Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Lewat Lagu 'Peluk' Afgan Curhat tentang Kesepian di Tengah Ketenaran

Lewat Lagu 'Peluk' Afgan Curhat tentang Kesepian di Tengah Ketenaran
Popmama.com/Fx Dimas Prasetyo
Intinya sih...
  • Lagu 'Peluk' lahir dari kesepian di balik popularitas, seolah menceritakan sisi rentan Afgan sebagai manusia, bukan sekadar sosok bintang.
  • Afgan menekankan pentingnya kehangatan dan cinta yang nyata, menggambarkan pelukan sebagai simbol ketenangan dan penerimaan diri.
  • Album Retrospektif menjadi refleksi hidup dan kariernya, memperlihatkan kedewasaan musikal dan perjalanan introspektif Afgan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dari interview eksklusif di IDN HQ pada Rabu (19/11/2025), penyanyi solo Afgan membagikan kisah jujur di balik lagu terbarunya berjudul 'Peluk'. Lagu ini menjadi salah satu karya paling personal di album terbarunya, Retrospektif, yang merangkum perjalanan panjangnya sebagai musisi dan manusia.

Meski dikenal dengan suara merdu dan pesonanya di atas panggung, Afgan mengaku bahwa di balik semua sorotan dan tepuk tangan, ia sering kali merasakan kesepian yang mendalam. Lewat 'Peluk', Afgan ingin mengingatkan bahwa bahkan di tengah ketenaran dan keberhasilan, manusia tetap membutuhkan pelukan dan kehangatan yang nyata.

Nah, dalam artikel ini Popmama.com telah merangkum Afgan curhat soal kesepian di tengah ketenaran lewat lagu 'Peluk'.

Yuk, disimak!

Curhatan Afgan tentang Kesepian di Tengah Ketenaran

1. Kesepian di balik sorotan

Lewat Lagu 'Peluk' Afgan Curhat tentang Kesepian di Tengah Ketenaran
Popmama.com/Fx Dimas Prasetyo

Afgan menceritakan bahwa kehidupan tur yang tampak glamor sebenarnya menyimpan sisi yang tidak banyak diketahui publik. Afgan sering kali merasa kosong dan hampa setelah tampil di hadapan ribuan penggemar yang meneriakkan namanya.

“Ketika gue di atas panggung, ribuan orang nyanyi bareng, rasanya luar biasa. Tapi begitu balik ke kamar hotel, langsung hening banget. Rasanya sepi. Kayak semua sorotan itu hilang begitu aja,” ungkap Afgan dengan jujur.

Momen keheningan itu menjadi waktu refleksi bagi Afgan untuk memahami arti sebenarnya dari kebahagiaan. Ia menyadari bahwa popularitas tidak selalu sejalan dengan ketenangan batin. Justru dalam kesunyian, Afgan menemukan ruang untuk mengenal dirinya sendiri lebih dalam.

'Peluk' lahir dari perasaan tersebut, sebagai bentuk kejujuran seorang manusia yang ingin dicintai bukan karena citra atau prestasi, tetapi karena dirinya yang apa adanya.

2. Rindu akan kehangatan yang nyata

Lewat Lagu 'Peluk' Afgan Curhat tentang Kesepian di Tengah Ketenaran
Popmama.com/Fx Dimas Prasetyo

Afgan juga menuturkan bahwa 'Peluk' adalah ungkapan kerinduan terhadap kehangatan sederhana, seperti pelukan dari orang terdekat.

“Kadang yang kita butuhkan cuma sesimpel pelukan dari orang yang kita sayang. Itu hal yang priceless,” kata Afgan dengan nada lembut.

Bagi Afgan, pelukan bukan hanya ekspresi kasih, tetapi juga simbol rasa aman dan penerimaan. Dalam kesibukan dan tekanan industri musik, Afgan menyadari betapa berharganya waktu untuk benar-benar hadir bersama orang-orang yang ia cintai.

Lagu 'Peluk' menggambarkan perasaan itu dengan aransemen musik yang lembut dan lirik yang jujur. Nuansa pop-R&B khas Afgan membuat lagu ini terdengar hangat, menenangkan serta menyentuh seolah memeluk hati pendengarnya yang pernah merasakan sepi.

3. Refleksi diri dalam album Retrospektif

Lewat Lagu 'Peluk' Afgan Curhat tentang Kesepian di Tengah Ketenaran
Popmama.com/Fx Dimas Prasetyo

Album Retrospektif menjadi ruang bagi Afgan untuk berdamai dengan masa lalu dan mengenali dirinya sendiri. Dalam album ini, ia tidak hanya bercerita tentang cinta romantis, tetapi juga tentang spiritualitas, penerimaan, dan makna kesendirian.

Afgan menggandeng musisi seperti Petra Sihombing, Kamga, Bilal Indrajaya, hingga Rendy Pandugo untuk menciptakan warna musik yang hangat dan introspektif. Melalui kolaborasi ini, ia berhasil menghadirkan sisi Afgan yang lebih dewasa, jujur, dan apa adanya.

'Peluk' menjadi lagu yang paling mencerminkan inti dari Retrospektif, sebuah perjalanan untuk kembali pada diri sendiri, menyadari bahwa di balik segala sorotan, cinta dan koneksi manusia tetap menjadi hal paling berharga.

Itulah rangkuman Afgan curhat soal kesepian di tengah ketenaran lewat lagu 'Peluk'. Lewat lagu ini Afgan mengingatkan kita semua bahwa tidak apa-apa merasa lelah atau kesepian. Karena di balik semua itu, selalu ada ruang untuk kehangatan dan pelukan yang tulus.

FAQ Seputar Afgan

Siapa Afgan dan apa yang membuatnya dikenal di industri musik Indonesia?

Afgan, atau Afgansyah Reza, adalah penyanyi solo laki-laki Indonesia yang dikenal lewat suara khas bernuansa pop dan R&B. Afgan debut pada 2008 lewat album Confession No.1 dengan lagu hits 'Terima Kasih Cinta'. Hingga kini, Afgan dikenal sebagai salah satu solois paling konsisten dan berprestasi di Asia Tenggara.

Apa makna di balik lagu 'Peluk' dari album Retrospektif?

Lagu 'Peluk' menggambarkan perasaan kesepian di balik kesuksesan. Afgan menulis lagu ini sebagai refleksi pribadi tentang kerinduan terhadap kehangatan manusia, terutama setelah mengalami hampa di tengah jadwal tur dan sorotan publik.

Mengapa album Retrospektif dianggap spesial bagi Afgan?

Retrospektif menjadi album paling personal Afgan karena menggambarkan perjalanan emosional, spiritual, dan profesionalnya selama bertahun-tahun. Album ini menampilkan kolaborasi dengan musisi lokal ternama dan menunjukkan sisi Afgan yang lebih matang serta jujur terhadap dirinya sendiri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Prasetyo
EditorDimas Prasetyo
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Foto Dekorasi Pohon Natal Marsha Aruan Tahun 2025, Tema Gingerbread Man

14 Des 2025, 19:48 WIBLife