Lewat Single Baru 'Apa Salahnya', Rara Sudirman Angkat Pesan Self-Love

'Apa Salahnya' ditulis sebagai pesan untuk Rara Sudirman kecil dan semua orang yang pernah merasa tidak diterima karena tampilan fisik atau hal lainnya. Liriknya mengajak pendengar untuk berdamai dengan diri sendiri dan melihat bahwa tidak ada yang salah dari menjadi diri sendiri.

Rara ingin setiap pendengar merasakan kehangatan dan dukungan dari lagu ini, terutama mereka yang masih berada dalam perjalanan panjang menerima diri apa adanya. Lagu ini menjadi pengingat manis bahwa setiap orang berharga, bahkan ketika dunia terasa tidak ramah.

Dalam proses kreatifnya, Rara Sudirman bekerja sama dengan komposer idolanya sejak lama, Mikha Angelo. Bersama tim, Mikha membantu Rara merangkai kata demi kata hingga menjadi lirik yang penuh harapan dan kekuatan.

Kolaborasi ini membentuk kualitas musik yang matang dan emosional namun tetap ringan didengar. Rara mengaku kehadiran Mikha memberi warna penting pada proses pembuatan lagu, mulai dari pemilihan melodi hingga cara penyampaian pesan agar tetap menyentuh tanpa terasa berat.

Walau mengangkat isu yang cukup sensitif, 'Apa Salahnya' tetap dibungkus dengan melodi ceria dan irama yang membangun semangat. Rara membawakan lagu ini dengan gaya vokal yang ekspresif, membuat pesannya terasa dekat dan jujur.

Aransemen yang ringan namun uplifting membuat lagu ini cocok menemani siapa pun yang sedang berusaha mencintai diri sendiri. Nuansa musiknya memberi kesan optimistis bahwa setiap luka akan sembuh dan setiap orang pada akhirnya akan menemukan cara untuk mencintai dirinya.

Itulah rangkuman lewat single baru Rara Sudirman 'Apa Salahnya' angkat pesan self-love. Lewat 'Apa Salahnya', Rara Sudirman menghadirkan karya yang tidak hanya indah secara musikal, tetapi juga penuh keberanian dan harapan. Lagu ini menjadi pengingat bahwa setiap orang layak dicintai, termasuk oleh dirinya sendiri.