Lirik Lagu Aruma 'Cendana', Menyimpan Seseorang dalam Wewangian

13 Okt 2025, 11:48 WIB

Putri Syifa N

Dok. Sony Music

Intinya sih...

Aruma menulis 'Cendana' dalam semalam, tetapi prosesnya panjang. Lagu ini dikerjakan bersama tim A&R di Sony Music dan dipoles kembali bersama Petra Sihombing di Bali.
Berbeda dari karya sebelumnya yang pop-rock, lagu 'Cendana' dibuat lebih lembut.
Lagu 'Cendana' sebagai bentuk komunikasi dalam kebingungan cinta. Aruma menjadikan Cendana sebagai teman bagi siapa pun yang berada di fase bimbang dalam sebuah hubungan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Aruma, musisi muda yang sebelumnya dikenal lewat lagu 'Berbunga-Bunga Sendiri' dan kolaborasi MAPA bersama SB19 kembali dengan karya baru yang menyentuh. Kali ini lagu baru musisi kelahiran Bandung, Jawa Barat ini berjudul 'Cendana'.

Lagu tersebut dirilis pada 8 Oktober 2025 dan langsung menarik perhatian, tak hanya karena melodi dan vokalnya yang emosional, tetapi juga karena makna mendalam di balik judulnya.

Aruma menjelaskan bahwa inspirasi 'Cendana' datang dari seseorang yang pernah hadir dalam hidupnya sekitar satu tahun sembilan bulan lalu. Aroma sandalwood alias cendana menjadi simbol dari memori yang begitu kuat, bahkan ketika orang itu sudah pergi.

Ya, aroma itu tetap bisa memunculkan perasaan dan kenangan. Lantas, bagaimana Aruma mengeksplorasi perasaan itu yang menempatkan seseorang dalam sebuah aroma? Berikut Popmama.com rangkum informasi terkait makna dan lirik lagu Aruma 'Cendana' selengkapnya.

Lirik Lagu 'Cendana' Aruma

Dok. Sony Music

Suaramu masih menggema selalu
Mengikuti tak kunjung pergi
Aroma cendanamu selalu ada denganku
Ku benci dan juga inginkanmu
Seribu kali kucoba mencari celah
Aku ingin pergi, namun manis suaramu
Selalu memanggilku kembali
Meski aku tahu bukan hanya aku yang mendengarmu
Haruskah ku pergi atau menetap saja di sini?
Pukul dua, terdengar deringmu
Kau meminta, temani lelapmu
Kutahu sekedar untuk mengisi sepi malammu
Bodohnya hanya “iya” dari bibirku
Sekian kali kucoba pergi menjauh
Aku ingin pergi, namun manis suaramu
Selalu memanggilku kembali
Meski aku tahu bukan hanya aku yang mendengarmu
Haruskah ku pergi atau menetap saja di sini?
Aku bingung

1. Aruma menulis 'Cendana' dalam semalam, tetapi prosesnya panjang

Dok. Sony Music

Walau inspirasi melahirkan lagu ini datang dalam satu malam, Aruma mengaku bahwa proses pengembangan dan produksi 'Cendana' justru memakan waktu satu setengah tahun.

Aruma menyebut ada jeda antara penulisan dan workshop hingga akhirnya karya ini benar-benar siap dirilis. Aruma juga mengatakan lagu ini dikerjakan bersama tim A&R di Sony Music, dan dipoles kembali bersama Petra Sihombing di Bali. Tujuannya agar aransemen bisa matang, terasa mengalir, dan lebih cocok dengan karakter vokalnya.

2. 'Cendana' menjelma menjadi musik yang lembut

Dok. Sony Music

Berbeda dari karya sebelumnya yang pop-rock, lagu 'Cendana' dibuat lebih lembut. Aruma menyebut ini sebagai titik tengah antara versi dirinya dulu dan sekarang.

Ia ingin menjaga akar musikalitasnya, namun memberi ruang eksplorasi baru. Lirik lagu juga memperkuat suasana itu. “Aroma cendanamu selalu ada denganku”, penggalan lirik ini seolah memperlihatkan bagaimana aroma bisa memunculkan kenangan dan menghadirkan kerinduan meski seseorang telah tiada.

3. Lagu 'Cendana' ini sebagai bentuk komunikasi dalam kebingungan cinta

Dok. Sony Music

Aruma menjadikan 'Cendana' sebagai teman bagi siapa pun yang berada di fase bimbang dalam sebuah hubungan. Ia menyatakan bahwa melalui lagu ini ia ingin mengatakan, “tidak apa-apa merasa bingung, tidak apa-apa belum bisa lepas”.

Lagu ini memvalidasi perasaan yang kadang sulit dijelaskan dan memberi ruang bagi pendengar untuk merasakan dan menerima proses emosionalnya. Dalam liriknya, ada dilema ingin pergi tapi suara kenangan selalu menarik kembali.

'Cendana' adalah metafora dari perasaan ingin lepas dan daya tarik memori yang sulit ditinggalkan. Cendana juga bisa berarti keberanian dari eksplorasi rasa sakit bentuk lain. Lagu ini romantis tapi juga reflektif atas perasaan cinta yang dalam seseorang.

Itulah tadi informasi mengenai makna dan lirik lagu 'Cendana' Aruma. Kalau penasaran, Mama bisa didengarkan di platform streaming favorit dan telusuri makna setiap kata dalam lagunya.