Kisah Rangga & Cinta Hidup Lagi di Lagu-Lagu Ikonik AADC Versi Gen Z

- Lagu AADC ikonik dirilis ulang dengan aransemen segar, seperti 'Bimbang' dan 'Tentang Seseorang'.
- Para pemeran film Rangga & Cinta ikut isi vokal soundtrack film ini, sehingga membuat karakter terkesan lebih dekat dan nyata.
- Album ini turut menyertakan lagu baru khusus untuk cerita dan proses produksi yang unik, seperti 'Untuk Rangga' dan 'Di Mana Cinta'.
Film Rangga & Cinta cukup dinanti di 2025, nih. Film ini digadang-gadang menjadi versi gen Z kisah cinta ikonik yang dulu diperankan oleh Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo.
Film ini tidak hanya hadir sebagai sekuel semangat Ada Apa Dengan Cinta?, tetapi juga membawa karya musik yang ikut jadi sorotan. Album Rangga & Cinta: Original Motion Picture Soundtrack diluncurkan bersamaan dengan pemutaran film pada 3 Oktober 2025 lalu, sebagai cara menyatukan nostalgia dan generasi baru.
Kolaborasi antara Melly Goeslaw, Anto Hoed, Miles Films, dan tim produksi lainnya memastikan soundtrack ini bukan sekadar pelengkap film melainkan bagian cerita itu sendiri.
Ada lagu klasik yang diaransemen ulang, sekaligus lagu baru yang menggambarkan sisi kisah Rangga dan Cinta versi generasi sekarang.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
1. Lagu AADC yang ikonik bertemu dengan aransemen segar

Dalam album soundtrack Rangga & Cinta, banyak lagu ikonik dari Ada Apa Dengan Cinta? hadir kembali dengan nuansa modern. Lagu seperti 'Bimbang' dan 'Tentang Seseorang' tetap dipertahankan sebagai bagian penting, tetapi dibalut aransemen yang lebih segar agar tetap relevan dengan telinga generasi baru.
Menurut Anto Hoed, menggabungkan elemen musik tersebut dan eksperimen baru eksplorasi berbagai genre musik memberi ruang baru. Ini membuat kesan lagunya lebih segar tanpa menghilangkan karakter aslinya.
Misalnya, 'Ku Bahagia' yang kini bernuansa indie rock, sementara 'Di Mana Malumu' diolah dengan elemen electro-pop.
2. Para pemeran ikut isi vokal, jadi regenerasi Rangga dan Cinta

Salah satu perbedaan mencolok dari soundtrack ini adalah keterlibatan para pemeran film dalam menyanyikan lagu-lagu. El Putra Sarira (Rangga), Leya Princy (Cinta), dan Rafi Sudirman (Borne) ikut menyumbangkan suara di beberapa lagu.
Ini membuat karakter yang mereka perankan di film terkesan lebih dekat dan nyata. Sementara itu lagu tema film berjudul 'Rangga Cinta' dibawakan oleh Bilal Indrajaya dan Eva Celia.
Pilihan mereka dianggap tepat karena suara mereka memberi kontras yang menarik dibandingkan vokal para pemeran film. Sebelumnya, Melly Goeslaw identik menjadi vokal utama dalam OST AADC, tetapi kali ini formatnya berubah agar film dan soundtrack terasa menyatu.
3. Lagu baru khusus untuk cerita dan proses produksi yang unik

Selain lagu klasik yang diadaptasi, album ini juga menyertakan karya baru seperti 'Untuk Rangga' yang dinyanyikan oleh Leya Princy, serta 'Di Mana Cinta' yang merupakan interpolasi dari lagu lama 'Ada Apa Dengan Cinta?' yang dibawakan oleh Geng Cinta versi baru.
Album ini menjadi penegas kalau soundtrack bukan sekadar pemanis, tetapi bagian penting dalam narasi film. Fakta unik lainnya, beberapa rekaman vokal dilakukan saat para pemeran tengah berada di lokasi syuting, lho.
Ini berarti ada tantangan ekstra agar emosi yang diinginkan tercapai dalam situasi non-studio. Mira Lesmana menekankan bahwa pengalaman mendengarkan soundtrack akan lebih lengkap jika penonton juga menyaksikan filmnya, keduanya saling memperkaya makna cerita.
Itulah tadi informasi mengenai album soundtrack film Rangga & Cinta versi gen Z yang lebih segar. Apakah Mama sudah mendengar lagu-lagunya?



















