Lirik Lagu ‘Ujung-Ujungnya Kamu’ Andien tentang Cinta Sejati

Berapa lama harus kurasa
Dada berdebar dan salah tingkah?
Dengan dirimu, dulu kucinta
Rasanya sama meski waktu berbeda

Mungkin cinta habis di orang lama
Yang benar saja kini kupercaya

Kamu lagi ujung-ujungnya
Yang akan aku pilih jadi satu-satunya
Kamu jangan ke mana-mana
Menetaplah di hati, habiskan waktu sama-sama

Masih kuingat lembut jarimu
Belai bibirku, buatku malu

Mungkin cinta habis di orang lama
Yang benar saja kini kupercaya

Kamu lagi ujung-ujungnya
Yang akan aku pilih jadi satu-satunya
Kamu jangan ke mana-mana
Menetaplah di hati, habiskan waktu sama-sama

'Kan kubiarkan aromamu melekat di tubuhku
'Kan kuterima kamu kembali, sayang

Kamu lagi ujung-ujungnya
Yang akan aku pilih jadi satu-satunya
Kamu jangan ke mana-mana
Menetaplah di hati, habiskan waktu sama-sama

(Kamu lagi ujung-ujungnya)
Yang akan aku pilih jadi satu-satunya
(Kamu jangan ke mana-mana)
(Menetaplah di hati) Habiskan waktu sama-sama

Apa-apa ingatnya kamu
Satu-satunya di hatiku
Kamu satu, kamu satu-satunya
Kamu satu-satunya
Kamu satu-satunya

Bait awal lagu 'Ujung-Ujungnya Kamu' menggambarkan rasa yang sama kuatnya meski waktu telah memisahkan. “Rasanya sama meski waktu berbeda” menjadi ungkapan bahwa cinta lama bisa tetap hidup dan membara, bahkan setelah sekian lama terpendam.

Banyak orang mungkin pernah mengalami hal serupa dimana perasaan yang dulu pernah ada, ternyata tidak benar-benar hilang. Lagu ini pun memberi ruang bagi para pendengar untuk kembali mengingat, bahwa perasaan tulus tak mudah tergantikan hanya karena waktu.

Bagian chorus “Kamu lagi ujung-ujungnya” adalah inti dari lagu ini. Lirik tersebut menunjukkan sebuah pengakuan besar yakni bahwa setelah semua perjalanan, keraguan, bahkan mungkin perpisahan, hanya ada satu orang yang benar-benar berarti.

Inilah yang disebut cinta sejati, rasa yang meski diuji berbagai halangan, tetap bertahan di hati. Andien melalui lagu ini ingin menyampaikan bahwa menemukan satu orang yang tepat lebih bermakna daripada ribuan pencarian yang tak pernah berakhir.

Pada baris “Menetaplah di hati, habiskan waktu sama-sama”, terdapat pesan hangat yang penuh ketulusan. Lirik ini menggambarkan harapan sederhana, yaitu membangun kebersamaan yang utuh tanpa harus berpaling lagi.

Bukan hanya soal jatuh cinta kembali, tetapi juga soal memilih untuk bertahan dan menciptakan masa depan bersama. Lagu ini menekankan bahwa cinta bukan hanya tentang perasaan, tetapi juga tentang keputusan untuk menetap dan menjaga apa yang sudah dimiliki.

Nah, itulah lirik dan makna lagu 'Ujung-Ujungnya Kamu' Andien, Lagu ini bukan sekadar karya musik, melainkan juga kisah perjalanan cinta yang begitu dekat dengan pengalaman banyak orang.

Lewat lirik yang jujur dan emosional, Andien berhasil menggambarkan perasaan yang tak lekang oleh waktu bahwa pada akhirnya, hati selalu kembali pada sosok yang benar-benar kita pilih.

Dengan suara khasnya yang penuh penghayatan, Andien membawa pendengar larut dalam nuansa romantis dan hangat.

Lagu ini bisa menjadi pengingat manis bahwa cinta sejati tidak selalu tentang mencari yang baru, melainkan tentang berani menetap pada seseorang yang sejak awal sudah membuat hati berdebar.