Main Film OZORA, Anissa Kaila Jadi Lebih Selektif Memilih Teman

Anissa Kaila mengungkap bahwa salah satu pelajaran terbesar yang ia dapat dari film OZORA: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, yakni soal pentingnya berhati-hati memilih lingkungan pergaulan.

Menurutnya, energi negatif dari orang lain dapat menyeret seseorang ke arah yang sama tanpa disadari. Ia menjelaskan bahwa lingkungan yang toxic dapat membentuk perilaku dan keputusan seseorang, sehingga seleksi pertemanan menjadi hal yang sangat penting.

“Aku dari film ini belajar harus berhati-hati banget dalam lingkungan. Lingkungan yang toxic dan negative vibes itu bisa banget membawa kita ke arah yang sama. Jadi aku harus lebih hati-hati dalam pertemanan,” ujar Anissa.

Narasi ini menunjukkan bahwa pengalaman memerankan Astrid membuat Anissa semakin sadar bahwa kualitas teman jauh lebih penting daripada kuantitas.

Anissa Kaila juga bercerita bahwa dalam kehidupan nyata, ia hanya memiliki sedikit sahabat. Anissa membedakan dengan jelas antara teman sebatas kenal dan sahabat yang benar-benar dipercaya.

Baginya, sahabat adalah orang-orang terpilih yang bisa dihitung dengan jari, dan jumlahnya yang sedikit justru membuat hubungan itu lebih berarti.

“Aku punya sahabat itu dikit banget. Teman banyak, tapi sahabat aku cuma satu dua dan itu pun udah cukup. Yang penting mereka benar-benar bisa dipercaya,” katanya.

Anissa menekankan bahwa memiliki lingkaran kecil bukan berarti menutup diri, tetapi memastikan bahwa orang yang dekat dengannya membawa pengaruh baik dan tidak menjatuhkan.

Tidak hanya soal pertemanan, film ini juga membuat Anissa Kaila merenungkan pentingnya kehati-hatian dalam hubungan romantis. Ia menyebut bahwa saat ini banyak orang, terutama laki-laki, yang bersikap manipulatif atau suka playing victim.

Hal itu membuatnya semakin selektif terhadap siapa yang ia dekati dan percayai.

“Dalam hubungan juga harus hati-hati banget. Sekarang banyak banget cowok yang manipulatif dan playing victim. Aku orangnya juga nggak gampang percaya, harus benar-benar dekat lama dan frekuensinya sama,” jelasnya.

Anissa juga menambahkan bahwa kepercayaan orangtua menjadi hal penting baginya. Jika sahabat atau pasangan ingin dekat dengannya, mereka juga harus bisa dipercaya oleh kedua orangtuanya.

Itulah rangkuman Anissa Kaila jadi lebih selektif dalam memilih teman. Pembelajaran yang dipetik Anissa Kaila dari peran Astrid di OZORA: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel membuatnya semakin sadar akan pentingnya lingkungan yang sehat, sahabat yang tulus, dan hubungan yang jujur.

Semua pengalaman tersebut tidak hanya membentuk karakter Astrid, tetapi juga memperkaya cara Anissa memandang kehidupan sehari-hari.