7 Tips Langgeng 5 Tahun Pertama Pernikahan, Kurangi Risiko Perceraian

Kira-kira apa saja tips untuk mempertahankan 5 tahun pertama pernikahan ya, Ma, Pa?

14 September 2022

7 Tips Langgeng 5 Tahun Pertama Pernikahan, Kurangi Risiko Perceraian
Pexels/Vera Arsic

Kehidupan pernikahan tidaklah seindah dongeng-dongeng kebanyakan. Ada banyak ujian berupa badai yang menghadang bahtera rumah tangga. Di sinilah cinta dan kesetiaan pasangan akan diuji.

Pada tahun-tahun awal pernikahan, tidak sedikit pasangan yang goyah lalu berujung cerai dengan pasangan karena ujian yang mereka hadapi. Itulah sebabnya tahun-tahun pertama, terutama 5 tahun pertama pernikahan adalah waktu yang krusial bagi setiap pasangan. Dan bagi yang telah melewati ujian pernikahan awal itu, maka mereka adalah pasangan yang hebat.

Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa tips langgeng 5 tahun pertama pernikahan agar bisa melalui berbagai rintangan yang menghadang di jalan rumah tangga.

Yuk, disimak, Ma, Pa!

1. Komunikatif dan selalu terbuka

1. Komunikatif selalu terbuka
Pexels/Olya Kobruseva

Komunikasi adalah kunci dari keberhasilan suatu hubungan. Komunikasi yang efektif itu mampu mempertemukan keinginan pasangan, sehingga meminimalisir adanya hal yang tidak sejalan atau tidak disetujui sepenuhnya.

Tak hanya itu, sikap selalu terbuka dengan pasangan juga bisa menjadi tips langgeng dalam tahun-tahun pernikahan. Gabungan antara komunikasi yang baik dan sikap selalu terbuka meningkatkan kepercayaan terhadap pasangan, sehingga hubungan jadi lebih harmonis tanpa ada rasa curiga.

2. Penerimaan itu hal yang penting

2. Penerimaan itu hal penting
Pexels/Pixabay

Masalah yang biasa muncul dalam kehidupan rumah tangga adalah soal perbedaan yang ada antara kedua manusia. Pasalnya, setiap manusia pasti memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda satu sama lain.

Untuk mengatasi permasalahan intoleransi, setiap pasangan harus selalu menanamkan pemikiran bahwa perbedaan itu wajar dan pasti. Tidak semua perbedaan itu harus disamakan, sehingga sikap penerimaan juga terkadang adalah hal yang penting. Kuncinya adalah asal perbedaan yang ada itu tidak merugikan diri sendiri dan juga pasangan, cobalah pahami hal itu.

Editors' Pick

3. Membuat variasi aktivitas baru

3. Membuat variasi aktivitas baru
Pexels/Leah Kelley

Bagi pasangan baru sekalipun, rasa jenuh atau bosan adalah sesuatu yang tak bisa ditolak. Biasanya pasangan akan diuji karena rutinitas yang itu-itu saja selama menjalani kehidupan rumah tangga.

Dengan demikian, perlu adanya variasi atau improvisasi baru dari sebuah hubungan. Misal, Mama atau Papa bisa membuat sebuah challenge dengan hadiah yang menjanjikan antara pasangan. Hal ini akan menjadikan aktivitas baru yang seru untuk dilakukan bersama pasangan.

4. Meluangkan waktu bersama

4. Meluangkan waktu bersama
Pexels/Olya Kobruseva

Kesibukan adalah tanggung jawab yang sulit dihindari. Pasalnya, pekerjaan adalah urusan yang sama pentingnya dengan bahtera rumah tangga karena ia adalah napas untuk kehidupan.

Maka dari itu, apabila Mama atau Papa memiliki waktu libur dari ketatnya pekerjaan, luangkanlah waktu bersama pasangan agar hubungan terjaga dan harmonis. Waktu weekend dapat digunakan untuk jalan-jalan atau sekadar quality time di rumah bersama pasangan. Jangan gunakan kesempatan itu hanya untuk sibuk dengan diri sendiri.

5. Perhatikan kebutuhan pasangan

5. Perhatikan kebutuhan pasangan
Pexels/Mateus Souza

Rumah tangga itu dijalankan oleh dua manusia, bukan hanya seorang. Demikian hakikatnya untuk tidak ada salah satu dari pasangan yang mendominasi dalam hubungan suami-istri.

Dengarkanlah pasangan dan coba perhatikan apa yang menjadi kebutuhannya. Setiap orang punya hak untuk diperlakukan adil dan baik oleh pasangan. Tips ini bisa dilakukan ketika Papa berada di rumah, lalu Mama yang biasa mengurus anak ingin pergi sebentar untuk bertemu dengan teman-temannya. Papa bisa mengizinkannya sesekali dan memilih menjaga anak selama Mama pergi.

6. Peduli juga terhadap diri sendiri

6. Peduli juga terhadap diri sendiri
Pexels/Andrea Piacquadio

Tidak hanya memberi perhatian terhadap pasangan, Mama atau Papa juga sebaiknya peduli dengan diri sendiri. Upaya seperti berhias diri atau membahagiakan diri sendiri tentu membuat pasangan merasa aman dan senang dengan upaya positif tersebut.

Walau sudah menjadi istri atau suami sahnya, merawat diri itu penting dan bisa menjaga hubungan suami-istri yang langgeng. Jadi, jangan sampai melewatkan tips yang satu ini ya, Ma!

7. Jangan menghindari masalah

7. Jangan menghindari masalah
Pexels/Andre Furtado

Tips terakhir dan yang tak kalah penting dari lainnya adalah, usahakan untuk jangan menghindari setiap permasalahan dengan pasangan.

Pasangan mungkin tampak harmonis di depan orang-orang lain, padahal sebenarnya hubungan di antara suami-istri itu bermasalah. Untuk itu, setiap ada permasalahan dalam rumah tangga, baiknya untuk segera mengomunikasikan agar segera terselesaikan dengan baik.

Itulah 7 tips langgeng 5 tahun pertama pernikahan agar pasangan suami-istri bisa melewati ujian rumah tangga yang menghadang di tahun-tahun rentan itu. Semoga hubungan Papa dan Mama bisa tetap harmonis dan awet ya, Ma!

Baca juga:

The Latest