“Papaku sayang, makasih banyak sudah jadi role model terbaik buat kami semua. Sudah selalu mencintai, berjuang, menyemangati, memberikan kehangatan, dan selalu mengorbankan diri sendiri demi kami semua,” tulis Jerome Polin.
Masih Berduka, Jerome Polin: Papa Itu Orang yang Paling Selfless

- Papanya Jerome Polin menjadi role model terbaik untuk keluarga Jerome Polin, orang yang paling selfless, bahkan selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk semuanya.
- Papanya Jerome Polin dikenal sebagai suami yang sweet terhadap istrinya juga menjadi sosok yang religius.
- Jerome Polin berterima kasih kepada sang papa karena semasa hidup, papanya selalu memberikan banyak hal kepada Jerome Polin dan keluarga.
Kabar duka tengah menyelimuti keluarga Jerome Polin karena sang papa telah menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (30/10/2025) di Rumah Sakit Nasional Hospital Surabaya.
Di hari yang sama, papanya Jerome Polin yang bernama Marojahan Sintong Sijabat itu berada di kondisi kritis. Namun, sekitar pukul 18.00 WIB, sang kakak, Jehian mengabarkan kalau papanya telah meninggal dunia.
“Sekarang papa dan Tuhan sudah berjumpa. Mungkin mereka sedang bicara. Namun yang aku tahu Papa sudah tidak sakit,” tulis Jehian.
Sang papa yang telah meninggalkan dunia untuk selama-lamanya tentunya memberikan kesedihan yang amat mendalam, tentunya bagi Jerome Polin sendiri. Dirinya sampai mengenang dan mengucapkan banyak terima kasih kepada sang papa melalui unggahan Instagram.
Berikut Popmama.com akan membagikan rangkuman tentang Jerome Polin mengenang sang papa.
1. Papanya menjadi role model terbaik untuk keluarga Jerome Polin

Bagi Jerome Polin, papanya merupakan sosok panutan yang terbaik untuk Jerome Polin dan keluarga. Papanya juga merupakan orang yang selalu berjuang serta berkorban untuk keluarganya.
2. Papanya merupakan orang yang paling selfless

Tak hanya menjadi panutan untuknya, Jerome Polin juga mengatakan papanya itu orang yang tak mementingkan diri sendiri atau selfless.
Tak peduli dengan siapa pun, sang papa dikenal mudah berinteraksi dengan seseorang, bahkan menolong orang sekali pun.
“Papa adalah orang paling selfless, paling peduli sama orang lain tanpa memandang siapa orangnya, paling gampang akrab dan ngobrol sama orang, paling act of service, paling sweet, paling semangat dan selalu berjuang. Paling suka menolong orang, paling suka semangatin orang lain,” ungkap Jerome Polin.
3. Sang papa selalu memberikan pelayanan yang terbaik anak-anaknya

Seperti yang dikatakan Jerome Polin sebelumnya, papanya memang orang yang selalu act of service ke semuanya.
Bahkan, ketika anak-anaknya ingin keluar rumah, papanya lah yang selalu membukakan pintu atau pagar rumah. Tindakan kecil seperti itu walaupun sederhana tapi terlihat manis.
“Papa gak pernah biarin anak-anaknya keluar rumah tanpa dia yang bukain pintu/pagar,” tulis Jerome Polin.
Sang papa juga selalu memotong makanan serta selalu mengingatkan untuk jaga kesehatan kepada Jerome Polin dan lainnya. Tak berhenti di situ, papanya bahkan rela menjemput anak-anaknya ke bandara.
“Kalau ada anak yang ke Surabaya, Papa pasti jemput di bandara (meskipun jarak rumah-bandara cukup jauh). Papa selalu potongin buah-buahan dan suapin kita semua. Papa selalu suruh kita minum vitamin, ingetin buat jaga kesehatan,” sambungnya.
4. Papanya merupakan suami yang sweet terhadap istri

Perlakuan sweet yang dilakukan sang papa bukan ke anak-anaknya saja, tetapi juga ke mamanya. Papanya selalu memperlakukan ke mamanya dengan penuh kasih sayang dan perhatian yang detail.
“Papa selalu bukain mama pintu kalo mau naik mobil, selalu bawain tas mama kalo lagi jalan-jalan, selalu nyebrangin mama, selalu gandeng tangan mama kemanapun pergi,” tutur Jerome Polin.
5. Papanya selalu bersemangat dan ingat ibadah

Papanya Jerome Polin dikenal sebagai sosok yang religius dan senantiasa bersemangat dalam pelayanan.
Tak hanya untuk dirinya, sang papa juga selalu mengingatkan kepada semuanya agar selalu ingat kepada Tuhan dan berdoa.
“Papa selalu semangat kalau pelayanan, sampai ke pelosok sekalipun. Papa selalu ingetin buat saat teduh dan buat ke gereja. Papa selalu ingetin buat doa,” jelasnya.
6. Ungkapan hati Jerome Polin ke mendiang sang papa

Dalam hatinya yang terdalam, Jerome Polin bertanya-tanya mengapa papanya bisa secepat itu dipanggil Tuhan. Seolah, ia merasa hilang arah karena sosok panutannya sudah tak ada di sampingnya lagi.
“Papa, aku nggak tau kenapa Tuhan panggil papa secepat ini, padahal kita sudah merancang banyak hal indah dan pelayanan sampai tahun depan. Pa, aku nggak tau gimana hidup kami setelah ini tanpa papa,” ungkap Jerome Polin.
Jerome Polin beserta keluarganya pun selalu memanjatkan doa untuk sang papa agar diberikan kesehatan dan umur panjang. Namun, nyatanya takdir berkata lain.
“Kami selalu berdoa papa sehat dan umur panjang supaya bisa ngajarin kami menjadi ayah yang baik untuk anak-anak kami. Tapi, Tuhan punya rencana lain,” lanjut Jerome Polin.
7. Ungkapan terima kasih Jerome Polin untuk mendiang sang papa

Di akhir caption, Jerome Polin mengucapkan terima kasih atas semua yang diberikan sang papa. Dirinya juga mengatakan sampai berjumpa kembali kepada papanya.
“Pa, makasih banyak ya buat semua kebaikan, cinta kasih, perjuangan, dan pengorbanan papa buat kami semua. We love you Pa. Always and forever. Til we meet again,” tutup Jerome Polin.
Itulah rangkuman tentang Jerome Polin mengenang sang papa. Turut berduka cita untuk Jerome Polin dan keluarga. Semoga mendiang Marojahan Sintong Sijabat bisa diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan bisa diberikan ketabahan serta keikhlasan.
Selamat jalan Marojahan Sintong Sijabat.













-6KuiNBKfxCvpv9oJAMam5uD46zqMOz2Z.jpg)





-CnWLbSLFGYhrI0ixxt0sQ0qptd1uw3em.png)