Mawar de Jongh Totalitas Jadi Shella di Film Sampai Titik Terakhirmu

Untuk mendalami peran Shella, Mawar de Jongh rela menjalani transformasi fisik yang signifikan.

Mawar di bawah pengawasan dokter gizi, berhasil menurunkan berat badannya sekitar 6-7 kilogram dalam waktu dua bulan agar bisa merepresentasikan kondisi karakternya secara autentik di layar.

"Karakter Shella ini memang membutuhkan badan yang lebih kurus. Waktu itu sempat diminta untuk turun 8 kilo, tetapi disesuaikan dan akhirnya ketemu di 6-7 kilo. Jadi waktu itu nuruninnya segitu dalam waktu 2 bulan," ungkap Mawar.

Perjuangan Mawar selama syuting diakui tidak mudah oleh rekan kerjanya, yang melihat langsung dedikasinya untuk tetap diet ketat di tengah jadwal produksi yang padat dan melelahkan.

Totalitas ini menunjukkan komitmennya yang tinggi untuk menghidupkan karakter Shella.

Mawar de Jongh mengakui bahwa memerankan Shella adalah salah satu tantangan terberat dalam kariernya.

Mawar harus mampu menampilkan dinamika emosi yang sangat kompleks dan naik-turun, mulai dari saat Shella sehat, pertama kali tahu dirinya sakit, sempat merasa sembuh, hingga kembali terpuruk.

"Jujur, ini salah satu peran tersulit karena dinamika emosinya luar biasa juga. Susah banget, aku sampai harus mencatat setiap kali output ketika take-nya apa, jadi nanti di scene selanjutnya harus ada kira-kira lebih naik lagi atau mungkin ketika dia di lowest point, dia lebih turun," cerita Mawar.

Untuk menjaga konsistensi emosi, Mawar bahkan perlu membuat catatan detail di setiap adegan. Proses ini membuktikan betapa dalam ia menggali dan memetakan perjalanan psikologis karakternya yang penuh penderitaan serta harapan.

Di balik adegan-adegan yang menguras emosi, Mawar de Jongh dan para pemain lain membangun chemistry yang kuat dengan saling "membuka hati". Unique mengungkapkan bahwa keterbukaan inilah yang membuat proses syuting yang berat menjadi lebih mudah dan mengalir secara alami.

"Kalau misalnya kita mau masuk ke scene yang cukup dalam, kita saling mencari. Aku mencari Mawar, mencari lawan-lawan main yang bisa membantu kita memberikan energinya. Dan biasanya it works so good," tutur Unique.

Metode saling bertukar energi sebelum melakoni adegan penting ini terbukti sangat efektif di lokasi. Hal ini memungkinkan para aktor untuk mencapai kedalaman emosi yang dibutuhkan dan bahkan sering kali menghasilkan rasa yang lebih kuat dari yang direncanakan.

Itulah rangkuman bagaimana perjuangan Mawar de Jongh di balik film Sampai Titik Terakhirmu.

Dedikasinya yang luar biasa ini menjadi jaminan bahwa penampilannya sebagai Shella akan menjadi salah satu yang paling dinantikan dan menyentuh hati penonton.

1. Sampai Titik Terakhirmu tayang kapan?

Sampai Titik Terakhirmu dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 13 November 2025. Film ini akan dirilis di seluruh jaringan bioskop Indonesia pada tanggal tersebut.

2. Mawar de Jongh Miss Celebrity tahun berapa?

Mawar Eva de Jongh mengikuti ajang Miss Celebrity Indonesia pada tahun 2015. Ia meraih gelar juara dalam kontes kecantikan yang diadakan oleh SCTV tersebut, yang menjadi awal kariernya di dunia hiburan. 

3. Mawar de Jongh pernah main film apa saja?

Mawar Eva de Jongh pernah bermain di film-film seperti Bumi Manusia (2019) dan Puisi Cinta yang Membunuh (2022) serta banyak lainnya.