Nafa Urbach Terharu tentang Cinta Tanpa Syarat Tiko Merawat Mamanya

Cara menilai karakter dan ketulusan hati seseorang dapat dilakukan dengan beberapa langkah, salah satunya dengan memandang matanya. Banyak yang mengatakan bahwa mata adalah salah satu bagian tubuh yang tak bisa berbohong, ketika kita merasa sedih, kecewa, marah, atau bahkan bahagia, semua bisa tergambarkan melalui mata.

Nafa melihat dari mata Tiko pada suatu foto yang memperlihatkan raut wajah kesedihan laki-laki tersebut. Menurut penyanyi kelahiran tahun 1980 itu, ketulusan hati Tiko sebagai seorang anak sangat terlihat dari matanya.

"Hati seseorang itu bisa kita liat dari matanya, Tiko ini mempunyai hati yang tulus, bisa dilhat dari cara dia menangis," tulis Nafa di akun Instagram.

Sebagai anak yang hidup bersama mamanya dalam kondisi yang cukup sulit, banyak kesedihan yang ditelan bulat-bulat oleh Tiko. Tentunya ia menginginkan mamanya kembali pulih dan bisa hidup normal sebagai keluarga seperti sediakala.

Namun, hal tersebut hampir tak bisa Tiko rasakan sejak kepergian papanya. Wajar rasanya ketika laki-laki usia 23 tahun itu menitikan air mata, saat mengetahui mamanya akan segera dirawat oleh Dinas Sosial Jakarta Timur. 

Menurut Nafa, air mata Tiko adalah bentuk rasa syukur sekaligus kesedihan karena setelah belasan tahun bersama, ia harus berpisah dengan mamanya.

"Tangisannya itu lebih ke menangis terharu karena ada bagian dari diri dia yang bersyukur, setidaknya bebannya sedikit berkurang, tapi ada juga tangisan haru yang dia merasa kehilangan dan sulit melepaskan," tulis Nafa.

Walau kini beban tanggung jawab Tiko sebagai anak sudah sedikit berkurang, tapi yang harus digarisbawahi adalah ketegaran hati Tiko. Apalagi selama 12 tahun terakhir hidupnya dalam kondisi yang berat. Mungkin untuk sebagian anak muda di umur Tiko, mereka akan lebih memilih untuk pergi dan menikmati kehidupan masa mudanya.

Namun, nyatanya Tiko memilih jalan itu. Sejak umurnya masih belia, ia sadar betul bahwa perannya dalam keluarga akan menjadi sangat penting, setelah sang kepala rumah tangga pergi.

Di mata Nafa Urbach, laki-laki muda berumur 23 tahun tersebut telah memberikan cinta tanpa syarat yang sangat luar biasa. Nafa pun berterima kasih atas kekuatan cinta yang Tiko lakukan selama ini untuk mamanya.

"Tiko terima kasih yah sudah melepaskan spirit unconditional love. Cintamu tanpa syarat! Tuhan bersama orang yang remuk dan patah hatinya," tulis Nafa.

Secara tidak sadar, kisah yang terjadi dalam hidup Tiko telah menginspirasi banyak orang. Terutama para anak muda yang seumur dengannya, apa yang dilakukan Tiko dapat menjadi cerminan baik agar kita bisa lebih menyayangi keluarga, khususnya orangtua.

Bagaimana juga orangtua yang telah bersusah payah melahirkan dan membesarkan anak-anaknya sampai dewasa. Sudah menjadi suatu kewajiban untuk membalas seluruh kerja keras mereka dengan penuh kasih sayang.

Nah Ma, itulah informasi mengenai Nafa Urbach terharu tentang cinta tanpa syarat Tiko merawat mamanya. Setelah mengetahui kisahnya, pasti Mama juga ikut terharu, bukan?