Viral! Pasangan Suami Istri Nekat Umrah Naik Sepeda Motor

Dermansyah Deva Sani, seorang biker asal Bandung melakukan perjalanan panjang ke Makkah menggunakan sepeda motor bersama sang istri, Misnawati. Perjalanan dari Bandung menuju Makkah ini diperkirakan menghabiskan waktu selama delapan bulan. 

Ini adalah perjalanan melintasi negara menggunakan motor yang baru pertama kali mereka lakukan. Keberangkatan mereka pun melalui proses yang panjang, terutama dalam meminta izin kepada anak dan keluarga. 

Deva dan sang istri melakukan perjalanan ke Makkah menggunakan sepeda motor yang baru dibeli yakni Kawasaki 250 cc. Keputusan membeli motor tersebut ia lakukan agar tak mengalami masalah atau kerusakan berat selama perjalanan. 

Terbukti ketika ia perjalanan dari Bandung ke Kota Padang tanpa ada masalah apa pun. 

Di motor tersebut dipasang empat boks pada bagian body motor yang berfungsi menyimpan berkas dan pakaian. Keempat boks tersebut juga berisi obat-obatan yang mereka perlukan selama perjalanan ke Makkah.

Aksi Deva dan istri yang melakukan perjalanan ke Makkah menggunakan motor turut viral di media sosial. Banyak yang menyebut bahwa tur motor tersebut dilakukan dengan tujuan ingin menunaikan ibadah haji ke tanah suci. 

Namun, sebenarnya misi mereka adalah menyambut Hari Perdamaian Dunia atau International Day of Peace yang jatuh pada bulan September. Caranya dengan memperkenalkan Indonesia kepada warga di negara-negara yang ia kunjungi. 

Usai mengampanyekan perdamaian dunia di setiap negara, lokasi yang ia tempuh berakhir di Makkah. Ia sengaja mengambil lokasi akhir di Makkah karena ingin melaksanakan Umrah dengan sang istri. 

Pasangan asal Cimahi ini sebenarnya sudah menabung dan mendaftar berangkat haji pada 2023, dengan perkiraan keberangkatan 2040. Usia mereka yang saat ini sudah menginjak 60 tahun terasa tak memungkinkan jika harus pergi haji pada tahun tersebut.

Oleh karena itu, Deva dan Misnawati memutuskan memakai tabungan haji tersebut untuk berangkat umrah menggunakan sepeda motor.  

Meskipun hanya menggunakan sepeda motor, Deva juga menyiapkan seluruh dokumen yang diperlukan selama satu bulan. Dokumen penting tersebut meliputi paspor, SIM Internasional, dan CPD Carnet atau paspor kendaraan untuk keliling dunia. 

"Sebelum keberangkatan itu ada beberapa dokumen yang disiapkan, yaitu paspor diperkirakan (menyiapkannya) 3 sampai 4 hari selesai. Terus SIM Internasional 2 sampai tiga hari selesai, dan juga CPD Carnet sama. Kalau CPD Carnet mungkin memerlukan waktu 20 hari lah. Semua dokumen itu bisa kita urus secara online menggunakan aplikasi yang ada di Play Store," kata Deva melalui video TikTok di akun @lathifmhdridho. 

Untuk biaya yang dikeluarkan saat menyiapkan dokumen mencapai Rp 6,5 juta. Biaya SIM Internasional sendiri Rp 275 ribu, biaya paspor sekitar Rp 300 ribu, dan biaya CPD Carnet itu sekitar Rp 6 juta. 

Pada dokumen CPD Carnet terbagi menjadi biaya buku seharga Rp 5 juta dan biaya administrasi sebesar Rp 1 juta. Kemudian pada CPD Carnet tersebut harus ada jaminan sebesar 25 persen dari faktur kendaraan yang akan digunakan. 

Ini merupakan rincian biaya awal untuk mengurus dokumen di luar biaya perjalanan ke Makkah. 

Dermansyah Deva Sani adalah seorang pensiunan dosen yang berusia 59 tahun, sementara itu istrinya adalah Misnawati yang merupakan pensiunan dokter yang berusia 61 tahun. Sebelum melakukan perjalanan ke Makkah mereka tak lupa menerapkan pola hidup sehat. 

Deva sebagai pengendara motor mengaku masih mampu untuk menempuh perjalanan jauh sampai ke Makkah. Yang terpenting baginya adalah semangat dan jaga kesehatan. 

"Jaga pola makan dan pola tidur yang teratur," kata Deva.

Itulah beberapa informasi soal kisah viral pasangan suami istri yang nekat umrah naik motor. Semoga perjalanan mereka ke tanah suci diberi kelancaran hingga kembali ke Indonesia, ya.