5 Pelajaran dari Persahabatan Elphaba dan Glinda, Saling Melengkapi

- Kisah Elphaba dan Glinda menunjukkan bahwa perbedaan tidak menghalangi terbentuknya hubungan yang kuat. Persahabatan mereka justru berkembang dari karakter yang saling melengkapi.
- Hubungan mereka menghadapi berbagai ujian mulai dari ketidaksukaan, cinta, hingga perbedaan prinsip. Namun rasa saling menghargai membuat keduanya tetap terikat.
- Pengorbanan menjadi bukti terbesar dalam persahabatan Elphaba dan Glinda. Keduanya memilih menjaga satu sama lain meski harus menempuh jalan yang berbeda.
Persahabatan Elphaba dan Glinda kembali menjadi sorotan setelah film Wicked: For Good akhirnya tayang di Indonesia pada 19 November 2025. Kisah dua penyihir dengan kepribadian bertolak belakang ini hadir dengan dibintangi oleh Cynthia Erivo sebagai Elphaba dan Ariana Grande sebagai Glinda.
Sejak awal, Wicked menampilkan bagaimana pertemuan Elphaba dan Glinda yang penuh konflik berubah perlahan menjadi ikatan yang kuat. Karakter mereka tidak hanya menarik karena perbedaan sifat, tetapi juga karena perjalanan emosional yang membuat penonton memahami arti persahabatan yang sebenarnya. Lewat penampilan kuat Erivo dan pesona cerah Grande, hubungan keduanya terasa lebih mendalam dan realistis.
Film ini tidak hanya menghadirkan keindahan visual dan musik megah, tetapi juga nilai-nilai tentang empati, keberanian, dan kesetiaan. Maka dari itu, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa pelajaran dari persahabatan Elphaba dan Glinda.
Yuk, disimak!
Deretan Pelajaran dari Persahabatan Elphaba dan Glinda
1. Perbedaan tidak menghalangi persahabatan

Elphaba dan Glinda memiliki kepribadian yang nyaris bertolak belakang. Elphaba penuh idealisme dan pendiam, sementara Glinda ceria, populer, dan mencintai perhatian.
Namun justru perbedaan itulah yang membuat keduanya saling melengkapi dan belajar melihat dunia dari sudut pandang baru. Kisah mereka menunjukkan bahwa persahabatan tidak selalu tumbuh dari kesamaan, tetapi dari kemampuan menerima satu sama lain.
Dalam perjalanan mereka di Shiz University hingga konflik besar di Oz, perbedaan karakter ini tidak menjadi alasan untuk menjauh. Sebaliknya, Elphaba dan Glinda pelan-pelan menemukan kekuatan dalam hubungan yang unik tersebut.
Film Wicked mengingatkan bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan jembatan untuk membangun pemahaman yang lebih dalam.
2. Persahabatan sering dimulai dari ketidaksukaan

Awalnya, Elphaba dan Glinda tidak akur dan bahkan saling membenci. Pertemuan pertama mereka dipenuhi rasa kesal, salah paham, dan kompetisi. Namun, seiring waktu, ketidaksukaan itu berubah menjadi rasa saling menghargai. Kebencian yang mereka rasakan ternyata hanya lapisan luar dari potensi hubungan yang lebih hangat.
Justru dari konflik awal tersebut, keduanya dipaksa untuk mengenal sisi-sisi yang sebelumnya tidak terlihat. Ketika mereka mulai mengamati satu sama lain tanpa prasangka, benih persahabatan itu muncul.
Kisah ini mengingatkan bahwa kadang hubungan terbaik justru tumbuh dari awal yang paling tidak menyenangkan.
3. Kejujuran dan prinsip bisa menguji hubungan

Elphaba dikenal sebagai sosok yang teguh pada moral dan keadilan, sementara Glinda sering berada di zona aman dengan mengikuti arus.
Perbedaan prinsip ini membuat persahabatan mereka sering berada di titik genting. Kejujuran Elphaba tentang korupsi di Emerald City, seolah membuatnya berseberangan dengan Glinda yang terjebak dalam permainan politik.
Momen-momen ini menjadi ujian besar bagi hubungan mereka. Meski sempat menjauh, keduanya tetap menyimpan rasa hormat dan pemahaman satu sama lain. Film ini menegaskan bahwa persahabatan sejati bukan berarti selalu sepakat, melainkan tetap saling menghargai meski berada di jalur yang berbeda.
4. Cinta tidak harus menghancurkan persahabatan

Elphaba dan Glinda sama-sama menaruh hati pada sosok yang sama, yaitu Fiyero. Situasi seperti ini sering menjadi sumber pertengkaran besar, tetapi dalam cerita mereka, cinta tidak menghancurkan ikatan yang telah terbangun. Kedua sahabat ini belajar menempatkan perasaan secara dewasa dan tidak menjadikan cinta sebagai alasan untuk saling melukai.
Hubungan romantis dengan Fiyero memang menimbulkan ketegangan, tetapi keduanya memahami bahwa persahabatan mereka lebih penting daripada persaingan. Wicked menunjukkan bahwa rasa cinta bisa tetap berjalan berdampingan dengan rasa saling menghormati, selama ada kejujuran dan ketulusan di dalamnya.
5. Pengorbanan adalah bukti persahabatan sejati

Pengorbanan menjadi inti dari hubungan Elphaba dan Glinda. Ketika keadaan semakin berbahaya dan Elphaba menjadi buronan, Glinda memilih menutupi kebenaran demi melindunginya. Keputusan ini menunjukkan bahwa kasih sayang dalam persahabatan tidak hanya terlihat dari kebersamaan, tetapi juga kesiapan untuk mengambil risiko.
Di sisi lain, Elphaba juga membuat pilihan yang menyakitkan demi kebaikan Glinda. Pengorbanan mereka menggambarkan bahwa persahabatan sejati bukan hanya tentang tetap bersama, tetapi juga tentang rela melepas, melindungi, dan menjaga satu sama lain dari kejauhan. Inilah yang membuat hubungan mereka begitu ikonik dan menyentuh.
Itulah rangkuman dari beberapa pelajaran dari persahabatan Elphaba dan Glinda. Persahabatan Elphaba dan Glinda memperlihatkan bahwa hubungan yang kuat dibangun melalui perbedaan, kejujuran, dan pengorbanan. Dari ketidaksukaan hingga saling menyayangi, keduanya mengajarkan bahwa persahabatan sejati tumbuh dari hati yang tulus.
FAQ Film Wicked: For Good
| Apa itu wicked? | "Wicked" memiliki dua makna utama, yakni jahat atau buruk secara harfiah, dan keren atau luar biasa dalam bahasa gaul. Kata ini juga merujuk pada musikal dan film fantasi yang populer tentang kisah sebelum menjadi "Penyihir Jahat" di dunia Oz, dengan judul asli Wicked: The Life and Times of the Wicked Witch of the West. |
| Wicked: For Good tentang apa? | Wicked: For Good masih melanjutkan kisah dari film Wicked, tentang hubungan dua sahabat, Glinda (Ariana Grande) dan Elphaba (Cynthia Erivo) yang kini menjalani kehidupan yang sama sekali berbeda. |
| Apa inti cerita dalam Wicked? | Persahabatan dan kepercayaan adalah tema yang mendasarinya, begitu pula prasangka dan toleransi. Korupsi pemerintah juga berperan dalam cerita ini. |



















