Perdebatan Pola Asuh Anak, Drama Kakek dan Nenek Pada Cucu Pertama

Tentunya ada perbedaan cara memperlakukan anak dan cucu.

Dimana dalam merawat dan membesarkan anak sendiri kita sebagai orangtua cenderung lebih tegas agar anak mandiri dan mengerti mana yang baik dan buruk.

Tetapi saat telah menjadi seorang kakek dan nenek, pola tersebut seakan hilang dan berganti dengan perasaan hanya ingin memanjakan serta memberi perhatian penuh pada cucu kecilnya.

Tidak hanya pelukan kasih sayang tapi nenek dan kakek rela mengeluarkan banyak biaya untuk memberikan hadiah pada cucu pertamanya.

Bukan rahasia umum lagi bila nenek dan kakek akan sangat protektif terhadap cucu pertamanya.

Mereka ingin memastikan bahwa cucunya selalu mendapat yang terbaik dan tidak tersakiti sama sekali. Dengan senang hati nenek dan kakek akan menjaga si Kecil saat mulai berlatih merangkak dan berjalan serta dengan sigap menangkap mereka saat akan terjatuh.

Hal yang sering dikeluhkan para Mama adalah masalah perdebatan tentang pola asuh dan cara merawat anak. Perbedaan ilmu pengetahuan masa lalu dan masa kini sering menjadi sumbernya.

Bila Mama sedikit tegas pada si Kecil dan melatih tanggungjawab sejak dini terkadang diartikan lain oleh nenek kakek dimana mereka beranggapan bahwa Mama terlalu keras mendidik anak.

Sementara Mama menganggap nenek kakek terlalu memanjakan si Kecil dan dapat berdampak buruk pada perkembangannya bila keinginannya selalu dituruti dan menoleransi ketidakdisiplinan.

Jangan heran ya Ma jika kakek dan nenek ingin terlibat dalam pengambilan keputusan menyangkut cucu pertamanya.

Hal ini mereka lakukan karena ada rasa memiliki dan sayang yang begitu besar pada si Kecil. Biasanya kakek dan nenek akan ikut menentukan dokter terbaik untuk cucu pertamanya berdasarkan pengalaman mereka.

Mama mungkin akan sedih dan panik saat si Kecil sakit. Tapi ternyata ada yang lebih panik daripada Mama. Siapa lagi kalau bukan nenek dan kakeknya? Hehe.

Bila cucu pertama mereka sakit, maka mereka akan ikut mengantarkan si Kecil ke rumah sakit bersama dengan Mama. Hal ini mereka lakukan sebagai bentuk kekhawatiran dan juga rasa cinta mereka pada cucu pertamanya.

Jangan dibawa perasaan ya Ma kalau Mama rentan disalahkan saat bayi menangis atau rewel.

Sebenarnya nenek dan kakek tidak memiliki pandangan buruk pada Mama. Hanya saja mereka terlalu khawatir dan tidak tahu harus melakukan apa.

Mereka berharap cucu pertamanya akan berhenti menangis dan tidak rewel saat didekap oleh Mama. Tapi terkadang bayi memang sering menangis dalam jangka waktu lama apalagi jika si Kecil menderita kolik.

Hal ini membuat nenek dan kakek sedikit bertanya-tanya mengapa cucunya masih saja menangis padahal telah digendong oleh Mama-nya sendiri.

Hal inilah yang terkadang menjadi penyebab Mama rentan disalahkan. Sabar ya Ma!

Terkadang saat si Kecil jatuh sakitpun mereka akan bertanya, "Kok bisa? Memangnya dirumah ada yang sakit? Kamu setel AC-nya terlalu dingin mungkin dan anaknya nggak kamu selimutin."

Pernyataan ini merupakan bentuk ungkapan kekhawatiran mereka pada cucu pertamanya. Wajar kok Ma, tidak usah diambil hati.

Nah, itulah 6 drama cucu pertama yang biasanya terjadi. Hal ini akan sering Mama alami terutama jika tinggal bersama dengan orangtua atau mertua.

Drama ini sebenarnya terjadi hanya karena rasa cinta dan sayang yang berlebih sebagai ungkapan bahagia karena telah memiliki cucu pertama.