Pernikahannya Gagal dengan Gisel, Gading Ungkap Andai Bisa Diubah

Dalam salah satu video Armand Maulana bersama dengan Gading, ia memberikan pertanyaan seputar hal apa yang ingin diubah dalam hidup.

Tanpa memikirkan butterfly effect, Gading pun membubuhkan gambar hati yang retak dan sepasang cincin pernikahan di atasnya. Ia mengaku ingin mengubah kegagalan dalam rumah tangganya dan berpikir sebaiknya tidak gagal. 

"Udah pasti ini yang salah satu (mau diubah), pernikahan yang gagal itu yang mungkin membuat cari tahu sebelum terlambat, kenapa bisa (sampai gagal). Kalau bisa, kalau bisa sebaiknya kita nggak gagal gitu," ujar Gading.

Kabar kedekatan Gisel dengan kekasih barunya pasca bercerai sudah bukan menjadi rahasia lagi.

Gisel telah memiliki hubungan spesial dengan Wijaya Saputra, atau yang akrab dipanggil Wijin. Ia pun sering membagikan momen bersama dengan pebasket profesional itu di instagram pribadinya.

Di sisi lain, Gading juga sudah dikabarkan sempat dekat dengan perempuan lain, termasuk Karen Nijsen, setelah bercerai dari Gisel. Keduanya tampak bahagia dengan kehidupan masing-masing dan masih menjalin hubungan yang baik.

Gading tidak hanya berhenti pada keinginannya mengubah pernikahan gagal. Ia melanjutkan dengan menegaskan bahwa apa yang sudah terjadi hanya bisa dijadikan pelajaran. Dengan kondisi asmara yang memegang status sendiri hingga saat ini, ia tetap bersyukur.

Memang, pengalaman merupakan guru terbaik untuk memperbaiki di masa yang akan datang. Tentunya kegagalan pernikahan Gading dan Gisel sebelumnya bisa menjadi refleksi jika hendak menikah lagi nantinya.

"Tapi ya tetap harus disyukuri apapun yang terjadi ini kan (pernikahan yang gagal) pelajaran," cerita Gading.

Sayangnya, keinginan Gading untuk memperbaiki rumah tangganya baru berandai-andai saja. Nyatanya, keretakan rumah tangga antara dirinya dan Gisel sudah terjadi.

Bagi Mama yang juga mengalami konflik rumah tangga dengan pasangan, ada baiknya jika Mama saling berusaha memperbaikinya sebelum terlambat.

Mama bisa meningkatkan komunikasi dan berbicara dari hati ke hati bersama pasangan. Carilah waktu dan tempat agar keduanya bisa fokus bersama ketika ingin berbicara. Kemudian, diskusikan, terimalah, dan sesuaikanlah dengan diri tentang konflik yang terjadi.

Biasakan untuk tidak menghindar atau membiarkannya terlalu lama ketika ada konflik dalam pernikahan. Setelah sudah berhasil melewatinya, maafkan satu dengan yang lain dan berusaha agar tidak timbul konflik lagi di kemudian hari.

Itulah cerita Gading tentang pernikahan yang gagal. Semoga Gading dan Gisel terus diberikan kebahagiaan dalam jalannya sekarang ya, Ma!