Rimar Callista Ajak Penggemar Bersyukur Lewat 'Biasa Biasa Saja'

"Aku bikin telur dadar aja tuh makannya enak banget, terus kayak minum kopi yang enak tuh buat aku happy juga gitu, olahraga juga happy, jadi banyak hal-hal yang bikin aku happy," jelas Rimar.

Inspirasi utama lagu 'Biasa Biasa Saja' datang dari kehidupan pekerja kantoran orang-orang terdekatnya dan pandangan Rimar terhadap kebahagiaan yang sederhana. Ia menyadari bahwa kebahagiaan tidak harus selalu datang dari pencapaian besar atau pencitraan di media sosial.

"Bukan hanya dari suatu pencapaian ngelihat orang lain di media sosial. Kebetulan juga aku punya teman-teman yang istilah sekarang ya itu "budak korporat" gitu, mereka kayak sampai tiap hari minum kopi biar nggak ngantuk tapi tetap aja ngantuk," ucap Rimar.

Rimar menemukan kebahagiaan dalam hal-hal kecil seperti menyantap telur dadar, menyeruput kopi yang enak atau rutin berolahraga. Aktivitas-aktivitas sederhana itu mampu membuatnya merasa lebih bahagia dan bersyukur.

Ia melihat kontras dari gaya hidup teman-temannya yang bekerja di dunia korporat dan merasa terus kelelahan meski mengandalkan kopi setiap hari. Dari sana, Rimar semakin yakin bahwa kebahagiaan sejati berasal dari menikmati hal-hal kecil, bukan dari mengejar validasi luar.

Rimar Callista mengawali kariernya lewat Indonesian Idol Special Season yang memberikan banyak pelajaran dan tantangan. Setelah ajang itu, Rimar bersama rekan-rekannya harus membangun ulang langkah mereka di industri musik.

"Sebenarnya sama diri aku sendiri juga relate lagu ini, awal mulanya karena dalam menjalankan karier ini, apalagi kebetulan aku dari Indonesian Idol Special Season," jelas Rimar.

Dalam perjalanannya, mereka mengalami masa stagnan dan rasa frustrasi karena perkembangan yang lambat. Dari situ, Rimar mulai memahami pentingnya menghargai proses dan tetap bersyukur atas hal-hal kecil yang sudah dimiliki.

"Setelah selesai dari Idol itu kita kayak memulai kembali semuanya dari awal, terus kayak banyak dari teman-teman mungkin yang kayak 'Kenapa sih angkatan ini kok nggak naik?'. Banyak yang menyemangati, tapi banyak juga yang menjatuhkan, menyebabkan kita stagnan di sini-sini aja," ucap Rimar.

Pengalaman itu menjadi cikal bakal terciptanya lagu 'Biasa Biasa Saja' yang lahir dari kejujuran dan refleksi pribadi. Lagu ini menjadi pengingat bahwa hidup tak harus selalu bergerak cepat untuk bisa bermakna.

"Tapi dengan kayak gitu, kita jadi kayak nggak bersyukur banget ya sama apa yang udah kita punya di kehidupan ini. Jadinya dari situ kepikiran lah bikin lagu ini," jelas Rimar.

Lagu 'Biasa Biasa Saja' ditulis Rimar secara spontan dan di tempat yang tidak terduga. Ia menulis di tangga, saat menyetir hingga ketika berhenti di parkiran.

Proses ini tidak dirancang secara sistematis, tetapi mengikuti perasaan dan situasi yang sedang ia alami. Hal ini membuat lagu terasa sangat personal dan dekat dengan kehidupan nyata.

Menurutnya, spontanitas justru menghadirkan kejujuran dalam karya. Tanpa tekanan atau kerangka baku, lagu mengalir lebih natural dan sarat makna.

"Sebenarnya bikin lagunya tuh random banget, emang tiba-tiba aja bikin. Kayak malam-malam sekitar jam sebelasan gitu di tangga aku bikin," ucap Rimar.

Ini adalah cara dan kebiasaan Rimar dalam menciptakan sebuah karya musik yang luar biasa. Selain itu, ini juga menunjukkan kemampuannya yang sangat baik dalam dunia musik.

Terus lanjut pas nyetir, terus parkir di depan market gitu. Jadi pokoknya aku kalau bikin lagu random, ntar tiba-tiba bikinnya pas lagi di rumah, ntar tiba-tiba lanjut lagi pas lagi parkir, ntar lanjut lagi pas kapan gitu," jelas Rimar.

"Bahagia itu bisa walaupun biasa-biasa aja. Kita terlalu banyak melihat orang lain, terlalu banyak melihat kesempurnaan di media sosial yang menyebabkan kita tuh nggak bersyukur atas apa yang kita punya gitu," ucap Rimar.

Rimar ingin menyampaikan bahwa kebahagiaan tetap bisa dirasakan meski dalam situasi yang tampak biasa. Ia melihat banyak orang terjebak membandingkan diri lewat media sosial dan melupakan rasa syukur.

Lagu ini menjadi ajakan untuk lebih menerima diri dan keadaan tanpa harus terpaku pada pencapaian besar. Menurut Rimar, kebahagiaan tidak harus selalu hadir dalam bentuk luar biasa.

Melalui karya ini, ia mengingatkan bahwa rasa syukur adalah fondasi utama untuk hidup yang penuh makna. Kesederhanaan justru bisa menjadi kunci menikmati hidup dengan utuh dan jujur.

Itulah rangkuman terkait Rimar Callista ajak penggemar bersyukur lewat 'Biasa Biasa Saja'. Apakah Mama sudah mendengarkan lagu terbaru dari Rimar Callista ini?