5 Jenis Pelumas untuk Berhubungan Intim Beserta Kelebihannya
Penggunaan pelumas secara sembarangan bisa membuat hubungan seks terasa sakit dan tidak nyaman
16 Mei 2024
![5 Jenis Pelumas Berhubungan Intim Beserta Kelebihannya](https://image.popmama.com/content-images/post/20211130/untitled-design-14-c3f696a4f842fc93c1d7ac920a412df1.jpg?width=40&height=auto)
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat berhubungan seks, pasangan terkadang membutuhkan bantuan untuk membuat suasana lebih menggairahkan. Sebab, ada beberapa kondisi yang menyebabkan produksi cairan vagina tidak maksimal sehingga membuat vagina terasa kering.
Itulah sebabnya, diperlukan bantuan berupa pelumas vagina untuk membantu proses penetrasi saat berhubungan seks. Meskipun begitu, Mama tidak dapat menggunakan pelumas atau cairan lubrikasi secara sembarangan.
Mama tetap perlu menggunakan pelumas secara bijak dengan memperhatikan petunjuk dalam label kemasan dan disesuaikan dengan kebutuhan. Penggunaan pelumas secara sembarangan justru bisa membuat hubungan seks terasa sakit dan tidak nyaman.
Untuk membantu Mama memilih pelumas yang tepat, Popmama.com telah merangkum informasi seputar lima jenis pelumas disertai kelebihan dan kekurangannya.
Yuk, simak informasi di bawah ini!
1. Water-based lubricant mengandung gliserin
Water-based lubricant atau pelumas berbahan dasar air yang mengandung gliserin paling mudah ditemukan di pasaran. Pelumas jenis ini memiliki tekstur yang lengket dan mudah digunakan.
Saat menggunakan pelumas jenis ini, Mama tidak merasakan perbedaan yang mencolok, sehingga hubungan seks bisa berjalan lancar dan semakin bergairah. Apabila digunakan untuk seks oral, pelumas berbahan dasar air dengan kandungan gliserin akan memberikan rasa manis.
Kelebihan dari pelumas jenis ini ialah mudah ditemukan di pasaran dengan harga yang terjangkau. Pelumas berbahan dasar air yang mengandung gliserin juga aman digunakan dengan kondom lateks.
Namun, pelumas jenis ini biasanya akan cepat kering dan meninggalkan bekas setelah digunakan. Mama perlu membersihkan sisa pelumas hingga bersih untuk mengurangi risiko infeksi jamur dan alergi.
Editors' Pick
2. Water-based lubricant tanpa kandungan gliserin
Pelumas berbahan dasar air tanpa kandung gliserin umumnya memiliki tekstur yang tidak lengket, tetapi tetap mudah untuk digunakan. Pelumas jenis ini pun lebih aman untuk kesehatan organ reproduksi perempuan karena tidak mengandung gliserin yang bisa memicu infeksi jamur di area vagina.
Kelebihan lainnya dari pelumas jenis ini adalah aman digunakan bersamaan dengan kondom lateks, tidak menimbulkan noda setelah digunakan, dan cocok dipakai saat seks anal.
Namun, pelumas tanpa kandungan gliserin ini lebih sulit ditemukan dibanding pelumas yang mengandung gliserin. Ketika digunakan untuk seks oral, pelumas jenis ini bisa memberikan rasa pahit.