Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Sal Priadi Kenang 'Gustiwiw' sebagai Orang Baik dan Murah Ilmu

Sal Priadi Kenang 'Gustiwiw' Sebagai Orang Baik dan Murah Ilmu
Instagram.com/salpriadi

Kabar duka menyelimuti dunia musik Indonesia dengan kepergian Gusti Irwan Wibowo atau yang dikenal dengan nama Gustwiw pada Minggu (15/6/2025). Musisi muda yang berbakat dan penuh kreativitas ini meninggal dunia di usia yang masih sangat muda, 25 tahun.

Kepergiannya menyisakan duka mendalam bagi para rekan sesama musisi, terutama mereka yang pernah bekerja dan berkolaborasi dengannya. Gustwiw dikenal luas sebagai sosok yang mengisi proyek lagu dan album artis-artis kenamaan sekaligus sebagai penyanyi dan pencipta lagu dengan karya-karya yang unik dan lucu.

Sal Priadi, salah satu sahabat dekat dan rekan kerja Gustwiw, turut berduka dan mengenang sosok almarhum melalui sebuah unggahan di media sosial Instagram. Dalam ungkapan hati dan kenangannya, Sal Priadi menyampaikan penghormatan yang mendalam terhadap karakter baik dan ilmu yang dimiliki Gustwiw.

Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum Sal Priadi kenang 'Gustiwiw' sebagai orang baik dan murah ilmu secara lebih detail.

1. Kesaksian Sal Priadi tentang karakter Gustiwiw

Sal Priadi Kenang 'Gustiwiw' Sebagai Orang Baik dan Murah Ilmu
Instagram.com/salpriadi

Sal Priadi memberikan kesaksian yang menyentuh tentang karakter baik Gustiwiw melalui unggahannya di Instagram. Sal menceritakan momen ketika mendampingi mamanya Gustiwiw yang bertanya dengan suara bergetar apakah anaknya merupakan anak yang baik dan murah ilmu.

Pertanyaan yang diajukan sang mama di tengah kesedihan menunjukkan kekhawatiran seorang orangtua tentang bagaimana anaknya dikenang oleh orang lain. Menanggapi pertanyaan tersebut, Sal Priadi dengan tegas memberikan kesaksiannya bahwa Gustiwiw adalah sosok yang baik dan dermawan dalam berbagi ilmu.

"Gusti anak yang baik, Gusti anak yang murah memberi ilmu. itu kesaksianku. Tangisku pecah juga di sana," tulis Sal.

Pengakuan ini bukan sekadar basa-basi, melainkan refleksi dari pengalaman langsung Sal Priadi dalam berinteraksi dan bekerja sama dengan almarhum. Momen ini menjadi sangat emosional hingga membuat Sal Priadi tidak mampu menahan tangisnya.

2. Dampak dan manfaat yang ditinggalkan Gustiwiw

Sal Priadi Kenang 'Gustiwiw' Sebagai Orang Baik dan Murah Ilmu 3.png
Instagram.com/salpriadi

Sal Priadi mengungkapkan kekhawatirannya bukan terhadap Gustiwiw yang telah tiada, melainkan kepada orang-orang yang harus melanjutkan hidup tanpa kehadiran dan manfaat yang selama ini diberikan oleh almarhum. Pernyataan ini menggambarkan betapa besar kontribusi Gustiwiw terhadap lingkungan sekitarnya, baik dalam dunia musik maupun kehidupan personal.

Sal Priadi juga menyebut Gustiwiw sebagai "sang surya" yang menyinari dunia, sebuah metafora yang menggambarkan bagaimana kehadiran Gustiwiw memberikan cahaya dan kehangatan bagi orang-orang di sekitarnya.

"Aku lebih khawatir dengan orang orang yang harus menjalani hidup ini tanpamu, tanpa manfaatmu yang berjuta ini... Gusti, kau sang surya. menyinari dunia," tulis Sal.

Antusiasme ratusan orang yang mengantarkan almarhum ke peristirahatan terakhir menjadi bukti nyata bahwa Gustiwiw adalah sosok yang penuh manfaat dan dicintai banyak orang.

3. Harapan dan doa untuk pertemuan di kehidupan selanjutnya

Sal Priadi Kenang 'Gustiwiw' Sebagai Orang Baik dan Murah Ilmu 4.png
Instagram.com/salpriadi

Bagian paling mengharukan dari unggahan Sal Priadi adalah ungkapan harapannya untuk dapat bertemu kembali dengan Gustiwiw di kehidupan selanjutnya. Ia mengungkapkan keinginannya agar almarhum masih mengingatnya dan bersedia menerima persahabatan mereka kembali ketika mereka bertemu di alam yang berbeda.

Ungkapan ini menunjukkan kedekatan emosional yang mendalam antara kedua musisi tersebut.

"Dan di kehidupan selanjutnya, semoga kau mengingatku, dan ketika kusodorkan kembali tangan ini dan memperkenalkan diri, sekali lagi kau menerimaku, menjadikanku teman. Love you Gus. Amor ing acintya."

Sal Priadi menutup pesannya dengan ungkapan cinta dan doa dalam bahasa Jawa, "Amor ing acintya", yang menambah kedalaman makna dari seluruh unggahannya. Pesan ini tidak hanya menggambarkan rasa kehilangan, tetapi juga harapan dan keyakinan akan pertemuan kembali di masa yang akan datang. Unggahan ini menjadi bukti betapa bermaknanya persahabatan dan kolaborasi yang telah terjalin antara mereka.

Nah, itulah penjelasan terkait Sal Priadi kenang 'Gustiwiw' sebagai orang baik dan murah ilmu. Semoga almarhum Gustiwiw diterima di sisi Sang Pencipta ya, Ma.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Prasetyo
EditorDimas Prasetyo
Follow Us

Latest in Life

See More

Review INNISFREE Green Tea Ceramide Milk Essence, Lembap dalam 3 Detik

05 Des 2025, 15:07 WIBLife