Serba Terkonsep, Andien Ajak Kolaborasi Banyak Musisi di Suarasmara
- Konser Suarasmara menjadi perayaan perjalanan musik Andien dengan konsep pertunjukan megah dan penuh cerita.
- Hadirnya Wijaya 80, Vina Panduwinata, White Chorus, serta aksi gitar Indra Lesmana dan Tohpati menambah kekuatan musikal konser.
- Pertunjukan konser Suarasmara menampilkan kolaborasi lintas generasi yang menyatukan nostalgia, kehangatan, dan energi modern.
Konser Suarasmara pada Sabtu (15/11/2025) menjadi salah satu pertunjukan paling berkesan dalam perjalanan karier Andien. Selama lebih dari dua dekade berkarya, Andien telah menghadirkan warna unik dalam musik Indonesia, dan malam ini menjadi panggung bagi perayaan kisah panjang tersebut.
Suarasmara dirancang sebagai pengalaman menyeluruh yang memadukan musik, visual, narasi personal, dan kolaborasi lintas generasi. Dengan dukungan penata musik Tohpati serta penampilan para musisi besar, konser Suarasmara terasa seperti perjalanan waktu yang membawa penonton menyusuri fase-fase penting dalam karier Andien.
Sejak awal, suasana konser terasa intim sekaligus megah. Aransemen yang kaya, tata cahaya yang artistik, dan konsep panggung yang bercerita membuat setiap bagian terasa hidup. Andien tidak hanya tampil sebagai penyanyi, tetapi juga sebagai seniman yang mempersembahkan bab-bab kehidupannya melalui musik yang terus berevolusi.
Nah, dalam artikel ini Popmama.com telah rangkum momen Andien ajak kolaborasi banyak musisi di konser Suarasmara.
Yuk, disimak!
1. Penampilan bersama Wijaya 80 yang mengajak penonton bernostalgia
Salah satu momen yang langsung memancing sorakan adalah saat Andien membawakan lagu 'Saat Bahagia' bersama grup retro Wijaya 80. Lagu ini dikenal sebagai salah satu nomor duet paling populer yang biasa dinyanyikan bersama band Ungu.
Namun dalam konser Suarasmara, aransemen lagu tersebut disegarkan dengan karakter musik khas Wijaya 80 yang penuh nuansa nostalgia. Perpaduan vokal Andien dan ciri khas retro pop mereka membuat lagu 'Saat Bahagia' tampil berbeda dan menjadi salah satu momen yang paling menghangatkan penonton.
Suasana panggung terasa penuh kenangan sekaligus segar, sehingga menghadirkan sentuhan lama yang diberi napas baru.
2. Aksi Indra Lesmana dan Tohpati yang menghadirkan kekuatan musikal sejati
Kehadiran Indra Lesmana menjadi salah satu sorotan besar malam itu. Tidak hanya tampil sebagai komposer yang pernah bekerja sama dengan Andien sejak usia 16 tahun, Indra juga naik ke panggung dan bermain gitar pada lagu 'Gemilang'.
Penampilan tersebut menciptakan suasana penuh energi karena jarang sekali penonton melihat Indra Lesmana tampil memainkan gitar secara langsung di konser Andien. Momen ini membuat panggung terasa lebih intim dan menegaskan kedekatan musikal mereka.
Sementara itu, Tohpati hadir bersama orchestranya yang mengiringi konser dari awal hingga akhir acara. Ia tidak hanya bertugas sebagai pengarah musik, tetapi juga turun langsung memainkan gitar pada lagu 'Milikmu Selalu', menambahkan nuansa emosional yang kuat.
Perannya sangat penting dalam menjaga alur musikal konser agar tetap harmonis, dinamis, dan bertenaga sepanjang pertunjukan.
3. Momen spesial bersama Vina Panduwinata dan White Chorus
Bagian pertengahan konser menghadirkan suasana hangat saat Vina Panduwinata mengambil alih konser ketika Andien melakukan pergantian kostum. Sang legenda pop itu membawakan dua lagu ikoniknya, 'Kumpul Bocah' dan 'Didadaku Ada Kamu', yang langsung membuat penonton bernyanyi bersama.
Kehadirannya terasa seperti bentuk penghormatan antargenerasi yang menyatukan perjalanan musik Indonesia di satu panggung.
Tidak lama kemudian, lagu 'Menjelma' menjadi salah satu titik emosional konser. Pada lagu ini, Andien menggandeng White Chorus yang mengisi harmoni vokal, sehingga suasana panggung dipenuhi energi segar dan suara yang megah. Perpaduan tersebut membuat penonton tenggelam dalam atmosfer yang hangat sebelum konser berlanjut ke bagian berikutnya.
Itulah rangkuman momen Andien gemakan konser Suarasmara dengan kolaborasi musisi legendaris. Suarasmara menjadi bukti bahwa Andien adalah sosok seniman yang selalu berkembang dan menghargai perjalanan panjang musik Indonesia.
Kolaborasi lintas generasi, aransemen yang bertenaga, hingga panggung yang dirancang dengan detail menjadikan konser ini sebagai salah satu penampilan terbaik dalam kariernya. Suarasmara tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga refleksi atas kedewasaan musikal Andien yang semakin matang dari waktu ke waktu.
FAQ Seputar Andien Aisyah
| Bagaimana perjalanan awal karier musik Andien? | Andien memulai kariernya di dunia musik sejak remaja, dikenal lewat warna jazz dan vokalnya yang unik. Dari sana Andien berkembang menjadi salah satu penyanyi paling berpengaruh di Indonesia. |
| Apa makna nama Suarasmara yang digunakan untuk konsernya? | Suarasmara merupakan konsep yang mencerminkan suara hati dan perjalanan emosional Andien sebagai musisi dan pribadi. Tema ini ia pakai untuk menggambarkan babak-babak kehidupannya. |
| Apa genre musik yang paling identik dengan Andien? | Andien dikenal berawal dari musik jazz, terutama pada awal kariernya, sebelum akhirnya bereksplorasi ke pop, elektronik, dan sound kontemporer. Fleksibilitas inilah yang membuatnya bertahan lama di industri musik. |
