3 Tahapan Penting saat Bercinta demi Meningkatkan Kepuasan Seksual

Foreplay adalah bagian awal yang penting saat berhubungan seksual. Foreplay termasuk istilah yang memang digunakan ketika sedang melakukan persiapan atau pemanasan saat bercinta bersama pasangan. Pemanasan ini bertujuan untuk membangkitkan gairah agar semakin intim dan mengurangi rasa canggung saat berada di atas ranjang.  

Sebelum melanjutkan tahapan bercinta ke arah interplay atau intercourse, kedua belah pihak memang harus melewati sesi foreplay. 

Perlu diketahui bahwa perempuan membutuhkan waktu sedikit lebih lama saat sesi foreplay dibandingkan laki-laki.

Demi merangsang gairah pasangan saat foreplay, cobalah untuk menemukan titik-titik sensitif di tubuhnya. Sentuhan dan sedikit ciuman tanpa disadari memberikan kesenangan bagi kedua belah pihak. 

Selain itu, awali dengan perbincangan seks agar lebih menyenangkan misalnya terkait dengan posisi atau kecepatan yang dilakukan saat sesi bercinta. 

Usahakan tidak melakukannya secara terburu-buru, foreplay perlu dinikmati. Foreplay membantu masing-masing pasangan merasakan getaran sensasi saat mengawali untuk berhubungan seks. 

Perlu diketahui bahwa tahapan ini juga dapat membantu perempuan mempercepat proses lubrikasi vagina, sehingga memudahkan laki-laki saat melakukan penetrasi. Dengan begitu dapat mengurangi risiko kesakitan yang mungkin dirasakan oleh perempuan. 

Interplay atau intercourse adalah tahapan bercinta ketika kedua belah pihak sudah cukup merasakan foreplay melalui sebuah ciuman serta sentuhan di beberapa titik sensitif. Sesi ini akan ditandai dengan vagina mengalami lubrikasi dan penis sudah mulai tegang serta siap beraksi. Pada sesi interplay akan terjadi proses penetrasi ke dalam vagina, sehingga sesi ini menjadi bagian inti saat berhubungan seksual. 

Hasil diskusi terkait posisi seks yang akan digunakan pun dapat diterapkan secara langsung selama sesi interplay. 

Perlu diingat bahwa bercinta bukan hanya berfokus pada kepuasan diri sendiri saja, namun juga perlu menciptakan kepuasan untuk pasangan. Maka dari itu, penting sekali mengetahui posisi bercinta yang disenangi oleh pasangan. 

Ketika mencoba beberapa posisi seks bersama pasangan, mintalah pasangan melakukannya dengan penuh kelembutan. Hal ini juga akan membantu untuk menghindari luka akibat gesekan di area vagina yang mungkin terlalu kasar. 

Selain itu, minta pasangan untuk sama-sama bisa menciptakan orgasme secara bersamaan agar menciptakan kepuasaan. Jika suami termasuk orang yang mudah orgasme atau ejakulasi dini, mintalah kepadanya agar bisa mengendalikan diri. 

Afterplay adalah tahap pendinginan yang perlu dilakukan setelah selesai orgasme. Mengingat saat sesi bercinta cukup membuang banyak energi, sehingga kedua belah pihak akan sama-sama merasa lelah. Tahap afterplay perlu dilakukan untuk menciptakan hubungan lebih intim, bukan justru saling berbalik badan dan tidur. 

Demi menciptakan tahapan afterplay yang menyenangkan, cobalah untuk tetap melakukan kontak fisik. Ciptakanlah kontak seksual dengan sebuah sentuhan, seperti belaian, pelukan atau ciuman hangat. 

Momen ini juga bisa digunakan untuk mencurahkan isi hati dan memahami tingkat kepuasan pasangan usai berhubungan intim. Masing-masing pelu memberikan pujian agar lebih bersemangat lagi ke depannya. 

Tak jarang sesi pendinginan ini bisa menjadi pembuka untuk memulai foreplay kembali.  

Demikian tiga tahapan penting yang perlu ada saat sesi bercinta bersama pasangan. Tahapan ini perlu hadir agar masing-masing pihak dapat meningkatkan kepuasan dan menciptakan kehidupan seks yang membahagiakan. 

Semoga informasi di atas bisa semakin membantu aktivitas seksual bersama pasangan lebih berkualitas.