Tak Punya Teman Cerita, Jadi Alasan Rachel Vennya dan Okin Cerai
- Rachel Vennya sempat merasa kesepian dan kehilangan koneksi emosional dalam pernikahannya bersama Okin.
- Siklus berantem yang melelahkan dan faktor pandemi memperburuk hubungan Rachel Vennya dan Okin.
- Keputusan menikah di usia muda menjadi salah satu faktor utama perceraian mereka.
Rachel Vennya dan Niko Al Hakim atau Okin kembali mencuri perhatian publik setelah tampil bersama di podcast SleepovEEERRR episode ke-12. Meski telah resmi bercerai sejak 2021, perbincangan mereka di depan kamera justru terasa santai, jujur serta penuh perasaan.
Dalam obrolan tersebut, Rachel dan Okin untuk pertama kalinya secara terbuka mengungkap alasan-alasan yang membuat rumah tangga mereka harus berakhir. Mulai dari rasa kesepian, tekanan pandemi, hingga keputusan menikah di usia muda.
Berikut Popmama.com rangkum beberapa faktor utama penyebab perceraian Rachel Vennya dan Okin yang bikin netizen ikut terharu serta refleksi diri.
1. Rachel Vennya merasa tidak punya teman cerita
Salah satu pengakuan paling menyentuh datang dari Rachel Vennya yang mengungkap bahwa ia merasa kesepian selama pernikahan.
"Gue tuh ngerasa kayak nggak punya teman cerita," ujar Rachel.
Ia merasa tidak memiliki ruang aman untuk berbicara, bahkan kepada pasangannya sendiri. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Okin yang mengakui bahwa ia sempat pasif saat Rachel sedang butuh teman bicara.
"Ada masanya gue sempat seperti patung. Diam doang," kata Okin.
Kehilangan koneksi emosional dalam pernikahan membuat Rachel merasa sendiri, meski secara fisik Rachel dan Okin berada di tempat yang sama.
2. Siklus berantem dalam rumah tangga dan faktor pandemi
Rachel Vennya juga menjelaskan bahwa pertengkaran dalam rumah tangga mereka sempat terjadi secara berulang, sehingga membentuk sebuah siklus yang melelahkan secara mental.
“Tapi itu tuh jadi kayak cycle yang gue nggak kuat untuk gitu lagi,” ungkap Rachel Vennya.
Rachel menggambarkan bahwa ia sebenarnya kuat, tetapi terus-menerus menahan konflik yang tidak terselesaikan membuatnya lelah. Okin pun menambahkan bahwa salah satu penyebab konflik semakin memburuk karena adanya pandemi.
“Salah satu faktornya karena pandemi juga kan, kita jadi bareng-bareng mulu,” ucap Okin.
Kondisi lockdown membuat mereka terus-menerus berada di ruang yang sama, tanpa jeda atau ruang pribadi. Situasi ini membuat intensitas pertengkaran semakin tinggi.
3. Rachel Vennya akui mereka menikah terlalu cepat
Rachel Vennya juga mengungkap bahwa salah satu faktor utama di balik perceraian mereka karena keputusan untuk menikah di usia yang terlalu muda.
“Kita emang kecepatan sih nikahnya waktu itu,” kata Rachel.
Rachel menyadari bahwa dirinya dan Okin belum cukup matang secara emosional untuk menjalani kehidupan rumah tangga. Apalagi pernikahan di usia muda kerap menghadirkan tantangan tersendiri, terlebih saat pasangan belum benar-benar mengenal diri sendiri maupun satu sama lain secara utuh.
Itulah beberapa faktor utama yang menyebabkan perceraian Rachel Vennya dan Okin. Alasan di atas berdasarkan pengakuan jujur mereka di podcast SleepovEEERRR episode 12.
Meski telah berpisah, keduanya kini tampak lebih dewasa dan saling menghormati sebagai orangtua dari Xabiru dan Aurorae. Kisah pasangan ini jadi pengingat bahwa cinta saja tidak cukup tanpa komunikasi, kedewasaan, dan ruang untuk tumbuh bersama.
