Jaman sekarang mencari pembantu atau asisten rumah tangga (ART) memang tidak mudah. Banyak sekali drama ART yang sering membuat pusing kepala. Mulai dari yang suka ngobrol berlama-lama dengan ART lain, pacaran dengan tukang bangunan, melawan dengan majikan hingga lancang bersikap.
Sebagai majikan kita harus memahami seni berinteraksi dengan ART agar konflik dapat diminimalisir. Yuk simak lebih lanjut pembahasan Popmama.com berikut ini:
Sebagai majikan kita harus menjaga jarak dengan pembantu. Bukan dengan maksud membeda-bedakan status sosial, hanya saja mencegah ART berulah dan tidak bisa menempatkan diri. Karena ada saja ART yang tidak tahu batasan dengan menanyakan hal-hal pribadi majikan dimana hal seperti itu dianggap kurang sopan.
Terkadang ada ART yang masih baru dalam dunia kerja sehingga tidak tahu bagaimana aturan di dalam rumah majikan. Beri pemahaman pada ART bahea setiap majikan punya peraturan masing-masing yang boleh jadi berbeda dengan tempat kerjanya terdahulu. Minta ia mengikuti aturan yang telah kamu buat.
Aturan yang dapat kamu buat misalnya mengenai jadwal rutin harian, aturan menggunakan handphone, aturan berpakaian dan lain-lain.
Setiap ART memiliki kekurangan masing-masing. Bila tidak terlalu bermasalah maka kamu dapat mentolerirnya misalnya jika ia makannya banyak, atau sering bertelepon dengan keluarga setiap hari, dan lain sebagainya. Tetapi jika kekurangannya terletak pada etika dan menyangkut nilai sopan santun maka kamu harus tegas dalam bersikap dan berbicara padanya.
Ketika ada hal tidak etis yang ia tanyakan, kamu bisa langsung mengatakan bahwa pertanyaan atau hal semacam itu tidak sopan dan tidak boleh diulangi kembali. Jika dia mengikuti arahan, maka kamu bisa memberinya kesempatan sekali lagi. Tetapi jika ia melakukan kesalahan yang sama lagi berulang kali maka kamu sebaiknya segera mencari penggantinya.
Sebagai majikan sudah seharusnya kita bersikap baik pada pembantu tetapi jangan berlebihan karena bisa-bisa yang bersangkutan malah "ngelunjak" dan tidak tahu diri. Karena ada saja tipe ART yang berani pada majikan misalnya dalam hal meminta sesuatu.
Sesuaikan saja sikapmu dengan sifat ART yang kamu miliki. Jika ia tipe yang sopan santun dan tahu diri maka bersikap baik tidak menjadi sebuah ancaman. Akan tetapi jika ART-mu tipe yang berani meminta sebaiknya jangan terlalu baik dan jaga jarak dengannya.
Nah itulah 4 tips agar pembantu tidak berulah yang kurang baik. Bagaimana kabar drama rumah tanggamu bersama ART? Semoga lancar dan betah di rumah ya serta bisa diberi kepercayaan.
Baca juga: 10 Hal yang Harus Dipersiapkan Menyambut Asisten Rumah Tangga Baru