7 Cara Menyimpan Ikan di Kulkas, Simpan di Freezer agar Lebih Awet

- Menyimpan ikan dengan teknik yang benar membantu menjaga tekstur dan rasa tetap optimal. Penggunaan kertas roti, posisi datar, dan pemisahan jenis sangat berpengaruh.
- Penambahan es batu, pembungkus rapat, dan pembersihan ikan sebelum disimpan membuat ikan lebih tahan lama di kulkas. Langkah ini juga mencegah aroma amis menyebar.
- Penyimpanan di freezer menjadi solusi jika mama ingin ikan bertahan berminggu-minggu. Dengan wadah kedap dan teknik yang tepat, kualitas ikan tetap aman terjaga.
Ikan menjadi salah satu lauk favorit banyak keluarga karena cita rasanya yang lezat dan kandungan gizinya yang tinggi. Namun, tantangan terbesar saat menyimpan ikan di kulkas, yakni menjaga tekstur dan kesegarannya agar tetap enak dan aman diolah.
Jika menyimpan dengan cara yang salah, maka ikan bisa cepat berair, berbau amis, atau bahkan rusak sebelum sempat digunakan.
Bagi Mama yang sering membeli ikan dalam jumlah cukup banyak, penting untuk memanfaatkan teknik penyimpanan agar ikan bisa bertahan lebih lama di kulkas. Tidak hanya soal freezer, bagaimana menyimpan ikan di chiller juga memengaruhi kualitasnya secara signifikan. Cara sederhana, seperti menyerap kelembapan atau memisahkan jenis ikan bisa sangat membantu.
Nah, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa cara menyimpan ikan di kulkas. Dari penggunaan kertas roti hingga menjaga suhu tetap rendah dengan es batu, semua langkah ini dirancang agar ikan tetap segar dan siap diolah kapan pun Mama butuh.
Yuk Ma, disimak!
Deretan Cara Menyimpan Ikan di Kulkas
1. Gunakan kertas roti atau kitchen towel untuk menyerap kelembapan sebelum ikan masuk kulkas

Menghilangkan kelembapan berlebih menjadi langkah penting agar ikan tetap segar lebih lama. Mama bisa menempatkan ikan di atas kertas roti atau kitchen towel untuk menyerap air yang menempel pada permukaannya.
Dengan cara ini, aroma amis tidak cepat menyebar dan tekstur ikan tetap padat. Penyimpanan yang lebih kering juga membantu memperlambat pertumbuhan bakteri penyebab ikan cepat rusak.
2. Simpan ikan dalam posisi datar agar teksturnya tidak rusak dan tetap padat

Posisi penyimpanan sangat berpengaruh pada kualitas ikan. Menyimpan ikan secara datar membuat serat dagingnya tetap utuh dan tidak mudah hancur ketika nanti diolah.
Selain itu, cara ini mencegah bagian tertentu dari ikan tertekan, sehingga ikan tetap mempertahankan bentuk alaminya.
Mama juga lebih mudah menata ikan dalam wadah jika disimpan dengan cara datar.
3. Pisahkan ikan berdasarkan jenisnya dalam wadah berbeda untuk menjaga kualitas rasa

Setiap jenis ikan memiliki bau dan kadar minyak yang berbeda. Ketika disimpan dalam wadah yang sama, maka aroma bisa bercampur dan memengaruhi rasa masakan saat diolah.
Dengan memisahkan jenis ikan, kualitasnya tetap terjaga dan tidak terjadi kontaminasi aroma.
Mama juga jadi lebih mudah mengambil ikan yang diperlukan tanpa harus membuka semua wadah.
4. Tambahkan es batu ke dalam wadah untuk menjaga suhu tetap rendah lebih lama

Es batu membantu menjaga suhu ikan tetap stabil, terutama bila kulkas sering dibuka. Suhu yang rendah membuat bakteri lebih sulit berkembang, sehingga ikan bertahan lebih lama.
Mama bisa meletakkan es batu dalam wadah terpisah di samping ikan, atau menggunakan wadah ikan yang memang dirancang untuk diberi es.
Cara ini sering dipakai di pasar ikan dan terbukti efektif menjaga kesegaran.
5. Bisa juga gunakan plastik wrap atau aluminium foil sebelum disimpan

Membungkus ikan dengan plastik wrap atau aluminium foil membantu mengurangi paparan udara di dalam kulkas.
Paparan udara bisa membuat ikan cepat kering, berubah warna, dan kehilangan rasa.
Dengan pembungkus yang rapat, ikan tetap lembap dan tidak mudah menyerap bau lain dari dalam kulkas. Mama juga dapat menyusun ikan lebih rapi karena bungkusannya padat dan mudah ditumpuk.
6. Pisahkan ikan dari jeroannya dan cuci bersih sebelum dimasukkan ke kulkas

Membersihkan ikan sebelum disimpan membantu mengurangi bau dan memperlambat proses pembusukan. Jeroan yang masih menempel biasanya cepat rusak dan bisa memengaruhi kualitas seluruh bagian ikan.
Setelah dicuci, keringkan ikan dengan tisu dapur sebelum disimpan. Mama akan mendapatkan ikan yang lebih bersih, segar, dan siap diolah kapan saja.
7. Simpan ikan dalam freezer jika ingin tahan lebih lama hingga berminggu-minggu

Freezer adalah pilihan terbaik bila ikan tidak akan segera dimasak. Pembekuan membantu menghentikan proses pembusukan dan menjaga nutrisi ikan tetap terjaga.
Pastikan Mama menyimpan ikan dalam wadah atau bungkus khusus freezer agar kualitasnya tidak berubah. Dengan cara ini, ikan bisa bertahan berminggu-minggu tanpa kehilangan rasa maupun teksturnya.
Itulah rangkuman dari beberapa cara menyimpan ikan di kulkas.
Dengan penyimpanan yang tepat, ikan bisa tetap segar lebih lama dan kualitasnya terjaga hingga waktu dimasak. Langkah-langkah sederhana ini membantu Mama lebih mudah menyiapkan hidangan terbaik untuk keluarga.
FAQ Cara Menyimpan Ikan di Kulkas
| Kenapa ikan busuk di kulkas? | Ikan menjadi busuk di kulkas karena bakteri dan enzim yang secara alami ada pada ikan akan terus bekerja meskipun dalam suhu dingin, mengubah zat kimia seperti trimethylamine oxide (TMAO) menjadi senyawa berbau busuk seperti trimethylamine (TMA). Penyebab lain termasuk penyimpanan yang tidak tepat, seperti kulkas yang terlalu lembap, sirkulasi udara buruk, dan terlalu lama di kulkas. |
| Menyimpan ikan di kulkas apakah harus dicuci dulu? | Sebaiknya, ikan dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran, lendir, dan sisa darah yang bisa mempercepat pembusukan. Lalu bisa langsung dimasukkan ke dalam kulkas. |
| Berapa lama ikan segar bertahan di kulkas? | Ikan mentah di kulkas bisa bertahan 1-2 hari, sementara ikan yang sudah dimasak bisa bertahan 3-4 hari jika disimpan dalam wadah kedap udara. Untuk penyimpanan lebih lama, ikan mentah sebaiknya langsung dibekukan di freezer dan bisa tahan 3-8 bulan, tergantung jenisnya. |



















