5 Tips Memperbaiki Hubungan dengan Mertua Jelang Natal

23 Des 2020, 20:00 WIB

Freepik

Hari Natal tentu selalu identik dengan rasa kegembiraan, damai dan sukacita. Hubungan sesama anggota keluarga pun harus terjalin harmonis tanpa ada masalah.

Begitu juga dengan hubungan antara Mama dan mertua di rumah. Terkadang sebagai sesama perempuan antara Mama dengan mama mertua tak jarang menuai masalah, termasuk hal-hal kecil.

Padahal menjelang Natal, kondisi hati seharusnya sudah bersih tanpa memiliki masalah dengan siapapun.

Jika Mama sedang memiliki masalah dengan mama mertua dan sempat bingung mencari solusi yang tepat, kali ini Popmama.com sudah merangkum beberapa tips yang tepat dan harus dilakukan.

Semoga bisa diiterapkan dan mampu memperbaiki hubungan bersama mama mertua menjelang Natal.

1. Selalu ingat tidak ada manusia yang sempurna

Freepik

Ma, perlu diingat kalau tidak ada manusia yang sempurna.

Sadari mama mertua di rumah pun memiliki batas kesabaran tersendiri. Untuk itu, usahakan tidak selalu menganggap seseorang selalu dapat bersabar sesuai dengan keinginan pribadi.

Ingat juga kalau setiap orang tentu pernah salah. Tidak ada orang yang luput dari segala kesalahan, sekecil apapun itu. Maafkanlah bila mama mertua pernah melakukan kesalahan.

2. Melatih kembali kemampuan empati

Freepik

Cobalah untuk sekali-kali memahami posisi dan situasi yang sedang dialami oleh sang Mertua. Jangan terlalu banyak menuntut untuk selalu ingin dipahami, tanpa belajar memahami orang lain.

Bila ada masalah atau terjadi salah paham, luangkanlah waktu luang untuk berdiskusi dengan mama mertua. Saat duduk bersama dan saling berkomunikasi menjadi waktu yang tepat agar semua masalah lebih cepat selesai

Usahakan untuk tidak menambahkan beban dan masalah yang sudah dirasakan mama mertua sejauh ini karena selalu ingin dimengerti.

Yuk Ma, asah dan belajar kembali kemampuan empati di dalam diri sendiri!

3. Perbedaan akan selalu ada

Freepik

Mama harus ingat karena setiap individu memiliki cara berpikir yang berbeda-beda. Apa yang diri sendiri pikirkan dan inginkan, belum tentu sepaham dengan yang dirasakan mama mertua.

Belajarlah untuk memahami kehidupan ini karena akan selalu ada perbedaan. Boleh saja berbeda pendapat dengan mama mertua, namun tidak perlu menentang terlalu keras dan memaksakan keinginan pribadi.

Ada baiknya, tetap melakukan diskusi bila terjadi perbedaan pendapat. Tujuannya agar dapat belajar saling menerima dengan segala perbedaan satu sama lain.

4. Jangan menunggu mama mertua minta maaf terlebih dahulu

Freepik

Mama tentu pernah merasa gengsi untuk meminta maaf duluan. Padahal jika ini terus terjadi hubungan menjadi kurang harmonis terlebih bila memiliki masalah dengan mama mertua.

Padahal ada baiknya untuk memiliki inisiatif pribadi untuk meminta maaf terlebih dahulu. Usahakan untuk tidak menunggu sang Mertua berniat memperbaiki hubungan yang kurang harmonis ini.

Belajarlah untuk menjadi pihak yang selalu beriktikad baik melakukan upaya perbaikan hubungan secara kekeluargaan. Fokuslah dalam memperbaiki segala keadaan yang sudah terlanjur memburuk ini. Berusahalah untuk membuat gengsi ya, Ma.

5. Berusaha untuk memperbaiki komunikasi

Freepik/Prostooleh

Dalam sebuah keluarga terlebih antara menantu dan mama mertua mungkin bisa saja terjadi masalah. Tanpa disadari, beda pendapat menjadi salah satu hal yang biasa terjadi.

Padahal hubungan harmonis yang terjadi antara menantu dan mertua harus bisa terjalin dengan baik, walau seringkali berbeda pendapat.

Cara berkomunikasi dengan mama mertua pun tidak bisa disamakan seperti saat bersama teman atau pasangan. Bila komunikasi yang terjalin dengan mama mertua terkesan kurang baik. Cobalah untuk memperbaiki teknik komunikasi yang salah agar bisa saling menguntungkan.

Itulah beberapa tips di atas bisa Mama terapkan dalam memperbaiki hubungan dengan mertua di rumah. Jangan tunda setiap kali ada masalah dengan mertua.

Segeralah perbaiki agar tidak terlalu berlarut-larut ya, Ma!