Cara Memompa ASI yang Benar, Mudah Kok Ma!

17 Jun 2025, 00:10 WIB

Popmama.com/Auliya

Memberikan ASI untuk si Kecil merupakan tugas bagi seorang Mama. ASI diberikan ketika bayi berusia 0-6 bulan atau disebut dengan ASI eksklusif. Kemudian dilanjutkan hingga dua tahun ditambah dengan MPASI.

Sayangnya tidak semua Mama dapat menyusui secara langsung. Biasanya karena Mama yang sibuk bekerja, produksi ASI yang berlebih, ataupun karena bayi yang lahir prematur.

Akan tetapi jangan khawatir, Ma. Mama dapat mencoba belajar untuk memompa ASI agar kebutuhan untuk si Kecil tetap tercukupi. Mama bisa memompa ASI menggunakan alat pompa elektrik maupun pompa manual.

Seperti yang sudah Popmama.com rangkum, berikut adalah cara memompa ASI yang benar. Dicoba yuk, Ma.

1. Kompres payudara dengan kain hangat sebelum memompa

Unsplash/Yosef Ariel

Sebelum mulai memompa ASI, ada baiknya Mama mencuci tangan terlebih dahulu. Agar lebih bersih dan lebih steril sehingga tidak ada kotoran dan kuman yang menempel di tangan.

Setelah itu, siapkan semua peralatan mulai dari alat pompa ASI baik manual ataupun elektrik, handuk atau kain lembut, dan air hangat.

Kemudian, Mama bisa mulai membasahkan handuk atau kain lembut dengan air hangat. Lalu mulai untuk mengompres payudara dengan handuk atau kain hangat tersebut.

2. Pijat payudara secara perlahan

Unsplash/Dainis Graveris

Selesai di kompres oleh air hangat, Mama bisa mulai dengan melakukan pijatan lembut pada payudara.

Pastikan pergerakan pijatan seperti memompa atau menggunakan teknik pijat payudara agar ASI bisa keluar dengan lancar dan tidak terhambat. Caranya dimulai dari dasar payudara kemudian ke arah puting susu. Lalu rangsang puting susu dengan ibu jari dan jari telunjuk.

3. Tempatkan corong pompa dengan benar

Popmama.com/Auliya

Tahap ketiga untuk memompa ASI yang benar yaitu menempatkan corong pompa dengan benar. Setelah pasang corong pada payudara, kemudian tekan pegangannya jika Mama menggunakan alat pompa manual.

Sementara jika menggunakan alat pompa elektrik, Mama hanya perlu menghidupkan mesinnya saja. Pastikan untuk memilih alat pompa yang memiliki tekanan yang nyaman.

Dilansir dari Mommys Bundle, corong dipasang dengan benar agar tetap nyaman dan merangsang pengeluaran ASI dengan baik. Pastikan ukuran corong sudah pas dengan ukuran payudara mama. Sehingga Mama tetap dapat bergerak bebas sambil memompa dan tetap menjaga perlindungan di area sekitar areola.

4. Pompa ASI hingga payudara terasa sudah kosong

Unsplash/Hanna Balan

Setelah tiga tahap memompa ASI yang benar sebelumnya sudah selesai, tahap ini adalah mulai memompa ASI. Selagi memompa, Mama harus tetap rileks.

Waktu untuk memompa ASI kurang lebih sekitar 7-10 menit di setiap bagian payudara. Setelah selesai, berikan waktu jeda untuk pijat kembali payudara. Tujuannya untuk memungkinkan payudara menyesuaikan kembali produksi ASI agar siap dipompa.

Hindari memompa ASI lebih dari 20 menit. Cukup memerlukan waktu sekitar 10-20 menit hingga kedua payudara terasa kosong.

5. Kompres payudara kembali air dingin

Unsplash/Kelvin Lutan

Selesaimemompa ASI dengan benar, siapkan kembali handuk ataupun kain lembut dan air dingin.

Lalu masukkan handuk tersebut ke dalam air dingin, dan mulai kompres payudara menggunakan handuk tersebut. Tujuannya untuk mengurangi rasa nyeri dan bengkak pada payudara.

Tips agar Payudara Tidak Sakit saat Memompa ASI

Freepik

Mungkin seringkali Mama mengeluhkan payudara terasa sakit saat memompa ASI. Berikut ini adalah tips agar Mama tidak lagi kesakitan saat memompa ASI.

Pastikan ukuran corong sudah sesuai dan pas: ukuran yang pas akan membuat payudara tetap nyaman saat dipompa.
Jaga dan rawat puting dengan baik: jika kondisi puting tidak meyakinkan seperti sakit, pecah atau melepuh, membuat Mama terasa sakit ketika memompa.
Daya isap yang sesuai: pastikan pengaturan daya isap sesuai dengan kenyamanan ama.

Itulah cara memompa ASI yang benar dan bisa Mama coba di rumah. Pastikan seluruh alat-alat memompa sudah dalam keadaan bersih dan selalu rawat dengan baik. Selama mencoba, Ma!