8 Cerita Risa Saraswati dari Kerasukan Saat Hamil Hingga Melahirkan

Usai menjalani rumah tangga selama beberapa bulan, kabar baik pun datang pada Risa dan Dimas. Pada 10 Juni 2019 lalu, Risa menggunggah sebuah video sebagai pengumuman kalau dirinya sedang hamil anak pertama. 

"Sebuah percakapan tak biasa di pagi hari," tulis Risa di salah satu unggahan videonya. 

Jika diperhatikan, video tersebut berisi obrolan ketika Risa berusaha membangunkan suaminya yang masih tidur. Namun, Dimas sempat bercerita kalau tadi pagi jam empat, dirinya sudah bangun karena ada setan. 

Usai Dimas menceritakan secara singkat terhadap gangguan hantu ketika pagi hari, Risa pun akhirnya mengatakan bahwa ada dua garis terlihat di test pack alias positif hamil. 

Saat itu, video singkat tersebut akhirnya membanjiri kolom komentar Instagram Risa dengan berbagai ucapan selamat sekaligus doa terus sehat. 

Di kehamilannya yang pertama ini, Risa pun berusaha berkonsultasi terutama mengenai masalah gigi. Dirinya begitu memerhatikan makanan dan minumannya dengan baik apalagi segala sesuatu yang membuat gigi semakin sensitif. 

Memang perlu diingat saat masa kehamilan, gigi akan lebih sensitif karena adanya perubahan hormon serta kadar asam tubuh yang terjadi selama hamil.

Dilansir dari toothpainremedies.com, sakit gigi dalam masa kehamilan merupakan salah satu gangguan fisik yang berpotensi dialami ibu hamil dan perlu sekali diperhatikan kesehatannya.

Terkait permasalahan gigi yang terjadi selama menjalani masa-masa kehamilan, ibu hamil perlu mengetahui bahwa penyebabnya bisa bermacam-macam seperti reaksi terhadap mual dan muntah saat hamil, kekurangan kalsium hingga masalah radang gusi. 

Sebagai teman hantu semasa kecil yang turut hadir di momen-momen bersejarah seperti pernikahan hingga gala premiere, kini mereka semua menghilang sementara ketika Risa sedang hamil.  

Bukan karena Petes CS masih tidak menyukai pasangan sahabatnya ini hingga Jansen pernah mencakarnya dulu, namun karena sosok hantu Papa yang berusaha untuk menahan mereka untuk tidak terlalu depan selama Risa menjalani masa-masa kehamilannya. Cerita ini sempat dibagikan melalui sebuah video di channel YouTube Jurnal Risa berjudul "Tanyarisa #18 - Alasan Kenapa Peter CS Pergi".

Dalam video tersebut, Petes CS hadir untuk menjawab rasa penasaran dari warganet mengenai alasan kenapa mereka menghilang dan tidak menemui Risa. 

Selama masa kehamilannya yang pertama, Peter CS tidak boleh menemui Risa oleh sosok yang dikenal sebagai Papa. 

"Sebetulnya kami boleh lihat Risa, tetapi tidak boleh terlalu dekat dan terlalu sering. Papa bilang Risa punya itu (bayi). Papa bilang tidak perlu sekarang. Nanti setelah ada (lahir) boleh," ucap William sebagai salah satu sahabat hantu dari Risa. 

Saat berdiskusi dengan para sahabat hantu, Risa mengetahui kalau Peter, Hans dan Hendrick marah karena sempat tidak boleh bertemu dirinya ketika sedang hamil. 

"Tadi mereka bilang, William bilang katanya Peter dan yang lain dilarang untuk mendekati saya. Mungkin itu juga salah satu larangan dari kakek kita juga ya," jelas Risa. 

"Kami hanya menunggu saat-saat itu datang (kelahiran)," ucap Peter. 

Selama Risa hamil, Peter CS hanya menunggu saatnya tiba ketika si Kecil lahir untuk mengajaknya bermain. 

Sebagai sahabat sejak kecil, Risa pun memberikan arahan dan menjelaskan kepada teman-teman hantunya. Risa mengatakan kalau hormon selama hamil membuatnya jauh lebih mood swing. 

"Iya karena aku sekarang jadi lebih pemarah aku sering marah-marah. Aku sering bentak-bentak orang, aku menjadi sangat cengeng. Kalian tidak akan suka berdekatan dengan aku. Kalian pasti benci sama aku," jelas Risa kepada sahabat hantunya. 

Melalui Twitter pribadinya, Risa mulai bahagia dengan kebuncitan perutnya yang semakin hari kian membesar apalagi usia kehamilannya telah bertambah. 

Melalui Shopee Cerita Misteri, Risa menceritakan kalau ada hal aneh yang terjadi saat hamil apalagi sosok agresif bernama Asih kembali muncul. 

Asih merupakan sosok hantu perempuan yang sempat mengganggu ketenteraman hidup Risa dan keluarganya. Bahkan sosoknya yang berwajah seram membuat Peter CS takut setiap kali Asih muncul. 

Dalam ceritanya tersebut suatu malam di rumah Risa yang berada di di daerah Antapani Bandung, istri dari Dimasta ini melihat sosok Asih. Jika Mama sering membaca bukunya pasti akan mengetahui sosok Asih yang merupakan hantu perempuan yang meninggal dalam keadaan hamil dan sangat suka menyanyikan lagu berjudul "Indung-Indung" sambil mengusap perutnya. 

Ketika berkomunikasi, sosok Asih hanya tertawa dan tak kunjung pergi. Risa yang meminta bantuan kakeknya dan tiba-tiba dia pun kerasukan serta tidak bisa mengontrol tubuhnya sendiri. 

"Dia sudah mendapatkan banyak keuntungan dari saya dan sekarang saya mau dia kasih saya hadiah. Saya mau ini, saya mau anak ini," ucap Asih. 

Sebelum terlambat dan tubuh Risa semakin tidak bisa dikendalikan olehnya sendiri, sang Kakek pun berusaha berkomunikasi dan mengusir Asih. 

Semoga kejadian mistis seperti ini tidak lagi terulang oleh Risa ya, Ma!

Usia kandungan Risa kini telah masuk trimester ketiga, di mana kehamilannya sudah semakin tua dan butuh sekali pengawasan ekstra agar bisa terus sehat hingga proses persalinan nanti. 

Sama seperti ibu hamil lainnya, Risa pun sempat membagikan cerita kehamilannya ketika telah melakukan USG 4D di usia kandungan ke-6 bulan. Melakukan cek ultrasonografi atau USG seringkali menjadi momen yang ditunggu-tunggu karena akan melihat gambaran janin di dalam rahim. 

Melalui ceritanya di media sosial, Risa mengatakan kalau hasil USG yang dilakukan di bulan keenam ini mengatakan kalau berat bayi, diameter dan organ dalamnya sehat serta berkembang dengan normal sebagaimana mestinya. 

"Alhamdulillah anak kita sehat, kondisi normal dan dia laki-laki. Oh iya, wajahnya udah terlihat dari USG 4D, mirip siapa ya?" kata Dimasta ketika menemani sang Istri melakukan USG. 

Saat melakukan USG 4D, maka tubuh janin di dalam perut akan terlihat secara keseluruhan. Hal ini dikarenakan pemeriksaan dengan 4 dimensi akan lebih banyak detail yang bisa dilihat dari berbagai sudut, bahkan dapat membantu mendiagnosis kondisi si Kecil seperti memeriksa jantung, organ internal hingga potensi mengalami bibir sumbing. 

"Eh dia senyum, tau aja kalo saya sama Risa lagi ngeliatin dia," tulis Dimas dalam unggahan sebuah video. 

Bayi laki-laki Risa sempat tersenyum saat menjalani USG. Ini seolah menjadi sebuah bukti kalau suasana hati ibu hamil sangat memengaruhi kondisi janin. Ketika suasana hati ibu hamil selalu gembira dan riang, maka dapat ditularkan ke janin walau masih berada di dalam kandungan. 

Kebahagiaan janin di dalam kandungan pun bisa distimulasi dengan baik seperti ketika sedang tertawa lepas, mengusap-usap bagian perut hingga mengajaknya berbicara. Walau terkesan sederhana, namun suasana hati janin dapat berubah-ubah sesuai dengan apa yang dirasakan sang Mama saat hamil.

Saat menanti proses persalinan, Risa seolah tenang menjalani berbagai rangkaian momen bahagia agar segera bertemu secara langsung dengan anak pertamanya.

Sebagai suami siaga, Dimas pun selalu mendamping istrinya bahkan sempat mengajak bercanda dengan pura-pura bertindak sebagai dokter saat persalinan. 

Tawa canda keduanya di ruang persalinan terekam jelas dalam sebuah video yang diunggah oleh Dimas di InstaStory pribadinya.

Bahkan beberapa foto yang diabadikan oleh jasa birth photography seolah memperlihat Risa dan Dimas saling mendukung satu sama lain. 

Ada juga momen saat Dimas mencium perut Risa seolah menjadi pengingat untuk si Kecil kalau sang Papa akan menjadi orang yang setia menantinya.

Perlu diketahui juga bahwa cara Dimas ini pun bisa menghibur Risa saat harus berjuang selama proses persalinan.

Caranya ini secara tidak langsung dapat mengurangi tingkat kecemasan dan rasa sakit yang tengah dialami oleh Risa selama proses persalinan berlangsung.

Selain kehadiran, kesetiaan serta dukungan yang menenangkan bisa membantu memperkecil rasa sakit Risa selama proses persalinan.

Kehadiran Dimas di ruang persalinan pun dapat memberikan kesan serta pengalaman lebih positif, sehingga tak meninggalkan rasa trauma. 

Anak pertama Risa dan Dimas yang bernama Anaking Raga Janari lahir dengan berat badan 3,1 kg serta tinggi 49 cm. 

Sebagai orangtua, pasangan ini pun ingin memberikan nama yang cocok dengan putra pertama mereka. Anaking Raga Janari sebagai salah satu rangkaian nama yang unik akhirnya diberikan saat si Kecil telah terlahir ke dunia. 

Selain unik, nama Anaking Raga Janari berasal dari Bahasa Sunda. Anaking sebagai nama depan memiliki arti anakku. 

Lalu Raga sebagai sebuah kata yang sering didengar memiliki arti tubuh atau badan. Lalu Janari sebagai rangkaian akhir pada namanya dalam bahasa Sunda mengartikan waktu antara tengah malam dan subuh. 

Meskipun tidak mengumumkan soal waktu kelahiran anaknya, nama Janari seolah memberitahukan bahwa putra pertamanya lahir ketika waktu-waktu menjelang subuh.

Nah, bagi Mama masih mempersiapkan nama calon bayi Mama, Popmama.com juga punya kumpulan nama bayi dalam tools nama bayi. Ada banyak referensi arti nama yang bisa Mama temukan disana. 

Itulah beberapa cerita bahagia atas kelahiran putri pertama dari Risa Saraswati dan Dimas. 

Sekali lagi, selamat atas kelahiran Anaking Raga Janari!