Penyebab Payudara Bengkak dan Nyeri setelah Melahirkan

Selama minggu pertama setelah melahirkan, sebagian ibu menyusui mungkin mengalami payudara yang membengkak dan mengeras.

Kondisi ini terjadi karena payudara mulai bertransisi dari memproduksi kolostrum dan susu yang mulai dibuat tubuh selama kehamilan. Lalu akhirnya sampai pada titik di mana payudara terasa kencang dan tidak nyaman.

Diwartakan dari Healthline, payudara bengkak setelah melahirkan menyebabkan nyeri. Biasanya disebabkan oleh peningkatan aliran darah dan suplai susu di payudara. Itu terjadi pada hari-hari pertama setelah melahirkan.

Umumnya, pembengkakan payudara karena hasil penurunan dari kadar hormon kehamilan estrogen dan progesteron. Sedangkan prolaktin, hormon ini memberi sinyal pada payudara untuk mulai memproduksi ASI secara penuh.

Selain itu, juga disebabkan oleh peningkatan aliran darah di payudara pada hari-hari setelah melahirkan. Sementara aliran darah yang meningkat membantu payudara menghasilkan banyak ASI. Tetapi juga dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.

Proses ini menciptakan perasaan penuh yang intens, pembengkakan atau tekanan pada payudara. Namun kondisi tersebut cenderung menghilang saat Mama menyusui si Kecil.

Sebagian ibu menyusui mengalami gejala pembengkakan payudara yang sulit untuk dilewatkan. Namun gejala pembengkakan payudara akan berbeda untuk setiap orang. 

Nah, berikut beberapa gejala dari payudara bengkak setelah melahirkan:

• Payudara terasa keras atau ketat
• Lembut atau hangat untuk disentuh
• Kencang saat disentuh
• Berat atau penuh
• Payudara yang terasa bengkak atau nyeri
• Puting datar atau keras
• Demam ringan

Pembengkakan mungkin terdapat di satu sisi payudara saja atau terjadi pada keduanya. Pembengkakan juga bisa meluas ke payudara dan ke ketiak di dekatnya.

Beberapa perempuan tidak dapat mencegah pembengkakan payudara di hari-hari pertama setelah melahirkan. Ini sampai tubuh tahu bagaimana mengatur produksi ASI.

Namun jangan khawatir, biasanya pembengkakan pada payudara bersifat sementara, baik bagi Mama yang berencana menyusui atau tidak. 

Artinya, rasa ketidaknyamanan akan mereda dalam beberapa hari saat tubuh menyesuaikan diri. Umumnya, pembengkakan payudara pasca persalinan akan berkurang dalam 3-5 hari.

Payudara yang sangat penuh dan kencang dapat meratakan puting, sehingga mempersulit bayi baru lahir untuk menyusu. Itu berarti Mama perlu melepaskan tekanan yang menyakitkan.

Meski pembengkakan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari, tetapi ada beberapa cara mengatasi rasa sakit dan bengkak seperti:

• Menyusui bayi sesering mungkin 10-12 kali dalam 24 jam
• Perah ASI jika harus melewatkan waktu menyusui
• Coba gunakan kompres dingin atau kompres es untuk meredakan pembengkakan dan peradangan
• Mengenakan bra yang mendukung yang mencegah payudara bergerak secara signifikan
• Gunakan cooling bra
• Pijat payudara dengan lembut saat menyusui guna membantu melancarkan ASI
• Pada rasa sakit yang parah, minumlah obat pereda nyeri yang disetujui oleh dokter

Demikianlah 5 fakta mengenai pembengkakan pada payudara setelah melahirkan. Yuk, lakukan apa yang Mama bisa untuk bertahan dan tetap senyaman mungkin!