Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Gibran Sebut Ruang Ibu Menyusui Lebih Penting dari Gerbong Merokok

gibran gerbong ibu menyusui
Instagram.com/gibran_rakabuming
Intinya sih...
  • Gibran Rakabuming menilai ada prioritas lain selain gerbong merokok, lebih fokus ke fasilitas kaum rentan.
  • Adanya gerbong merokok tidak sinkron dengan program pemerintah di kebijakan kesehatan.
  • Transportasi umum sudah kawasan bebas rokok sejak lama, ada PP hingga SK-nya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Usulan salah satu anggota DPR RI soal gerbong khusus merokok di kereta api menuai protes dari netizen.

Diskusi di internet menilai kalau ini adalah langkah mundur. Pasanya aturan bebas rokok untuk perjalanan menggunakan kereta api sudah ada sejak 2012 lalu atas inisiasi Dirut (Direktur Utama) KAI saat itu, Ignaitus Jonan.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka memberi respons. Ia menyebut usulan ini perlu dipertimbangkan karena ada prioritas yang lebih mendesak bagi penumpang kereta api, terutama kelompok rentan. 

Ia juga menegaskan bahwa aturan tentang transportasi umum sebagai kawasan bebas rokok sudah berlaku sejak lama.

Berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai Wapres Gibran sebut ruang ibu menyusui lebih penting dari gerbong merokok.

1. Gibran nilai ada prioritas lain selain gerbong merokok

ilustrasi kereta api modern
Pexels/Tatsuo Nakamura

Gibran menilai PT KAI sebaiknya memprioritaskan fasilitas untuk kelompok rentan ketimbang menambah gerbong khusus merokok. Ia menyebut ibu hamil, ibu menyusui, balita, lansia, dan penyandang disabilitas lebih membutuhkan ruang yang ramah penumpang.

Salah satu yang ia usulkan yakni menyediakan ruang laktasi hingga memperlebar toilet agar lebih nyaman digunakan.

"Kalau pendapat saya pribadi lebih baik diprioritaskan untuk misalnya ibu hamil, ibu menyusui, balita, lansia, kaum difabel. Misalnya ada ruang laktasi di gerbongnya, mungkin toiletnya bisa dilebarkan sehingga ibu-ibu bisa mengganti popok bayi dengan lebih nyaman. Saya kira itu lebih prioritas,” ujar Gibran dikutip dari Instagramnya saat ditemui wak media di Solo, Minggu (24/8/2025).

2. Tidak sinkron dengan program Pemerintah

isi surat usul pemakzulan gibran rakabuming
gibran rakabuming raka (instagram.com/gibran_rakabuming)

Gibran dalam keterangannya itu menegaskan usulan gerbong merokok tidak sejalan dengan program prioritas pemerintah, khususnya di bidang kesehatan. Ia menyinggung sejumlah program yang sedang digencarkan, mulai dari cek kesehatan gratis, pemberantasan stunting, hingga pembangunan rumah sakit baru.

Ia menambahkan, usulan DPR tersebut belum bisa direalisasikan karena tidak sesuai dengan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto.

“Program di sektor kesehatan sudah jelas program-programnya. Ada cek kesehatan gratis, ada pemberantasan stunting, di Kemenkes juga ada pembangunan rumah sakit-rumah sakit baru,” kata Gibran.

3. Transportasi umum sudah kawasan bebas rokok

Aturan mengenai kawasan bebas rokok di transportasi umum sudah ada sejak lama. Mulai dari Surat Edaran (SE), Undang-Undang, hingga Peraturan Pemerintah menegaskan bahwa transportasi umum termasuk kereta api adalah area bebas rokok.

Menurutnya, mengikuti dan memahami hal itu adalah hal penting. Sehingga ketika ada usulan tidak keluar dari jalur atau program pemerintah yang sudah ditetapkan.

“Sudah ada SE, sudah ada undang-undangnya, sudah ada PP-nya yang menyatakan bahwa yang namanya transportasi umum itu adalah kawasan bebas rokok,” tegas Gibran. 

Itulah tadi informasi mengenai Gibran sebut ruang ibu menyusui lebih penting dari gerbong merokok. Ini adalah alasan usulan gerbong khusus merokok dari DPR belum bisa dijalankan selama peraturan tersebut masih berlaku.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Berencana Memiliki Anak Kedua, Asmirandah Akui Siap Jalani Promil

05 Des 2025, 14:55 WIBPregnancy