5 Hal mengenai Kolostrum yang Mengandung Antibodi

Ketahuilah, bahwa kolostrum atau liquid gold dikenal sebagai susu pertama yang diproduksi oleh kelenjar susu selama kehamilan. Khususnya, kolostrum dimulai pada pertengahan kehamilan (12-18 minggu) dan terus diproduksi selama beberapa hari pertama setelah bayi lahir.

Umumnya, kolostrum sangat kental dan pekat berwarna kuning yang bening atau putih. Dimana kolostrum memainkan peran penting dalam membangun sistem kekebalan bayi, Ma. Kolostrum sendiri tinggi protein, vitamin, mineral dan imunoglobulin yang membantu membangun sistem kekebalan bayi.

Jumlah kolostrum yang dibuat oleh kelenjar susu Mama, ini liquid gold yang sangat tepat untuk bayi. Alasannya karena kolostrum merupakan bentuk ASI yang sangat terkonsentrasi. Bahkan mengandung sifat penambah kekebalan tubuh dan dikemas dengan antibodi yang bermanfaat bagi bayi.

Dilansir dari My.clevelandclinic, kolostrum tinggi protein dan rendah lemak dan gula. Kolostrum juga diisi dengan sel darah putih yang menghasilkan antibodi. Sementara antibodi ini memperkuat sistem kekebalan bayi dan melindunginya dari infeksi. 

Jadi kolostrum sangat terkonsentrasi dan padat nutrisi. Di dalam dosisnya, liquid gold tersebut melindungi dan memelihara bayi tidak seperti yang lainnya. Itu terdiri dari hal-hal seperti:

• Memiliki protein dua kali lebih banyak
• Mengandung seng empat kali lebih banyak
• Lebih rendah lemak dan gula sehingga lebih mudah dicerna
• Imunoglobulin A (antibodi)
• Laktoferin (protein yang membantu mencegah infeksi)
• Leukosit (sel darah putih)
• Warnanya berasal dari karotenoid (antioksidan) dan vitamin A. Vitamin A memainkan peran penting dalam penglihatan, kulit dan sistem kekebalan bayi
• Kolostrum kaya akan magnesium dan tembaga yang mendukung jantung dan tulang bayi

Ingatlah, kolostrum adalah susu pertama yang kaya nutrisi yang dapat menghasilkan 10-100 mililiter per hari. Namun biasanya sekitar 30 mililiter atau sekitar satu ons per hari bisa menjadi jumlah yang dibutuhkan bayi. Bahwa ini sama dengan sekitar satu sendok teh setiap kali menyusui.

Dirilis dari Americanpregnancy, jumlah kolostrum yang dibuat sangat tepat untuk kebutuhan bayi. Jumlah minuman bayi dan pasokan ASI meningkat setiap hari seiring pertumbuhan perut bayi. Jadi pastikan untuk menyusui bayi sesering yang dia inginkan. Hal itu agar membantu suplai ASI mulai dan tetap kuat.

Mama pun dapat memberinya 8-10 kali dalam beberapa hari pertama. Sedangkan jumlah kolostrum dan kemudian susu transisi yang dibutuhkan bayi meningkat perlahan setiap hari saat perut mereka membesar. Tapi jika Mama khawatir tentang suplai ASI, konsultasikan dengan dokter atau ahli laktasi.

Ma, ketahuilah bahwa tubuh akan memproduksi kolostrum secara eksklusif selama sekitar 2-5 hari setelah melahirkan. Setelah ini, susu transisi mengambil alih. Dimana susu transisi adalah campuran kolostrum dan susu yang lebih matang. 

ASI transisi dimulai kira-kira empat hari setelah kelahiran dan berlangsung sekitar dua minggu. Sementara susu matang, biasanya berlangsung 14 hari setelah lahir sampai Mama selesai memproduksi susu.

Disinilah ASI terlihat menjadi lebih putih dan kental. Bahkan payudara terasa kencang dan penuh, tetapi bervariasi setiap perempuan. Pada saat ASI transisi dikeluarkan, perut bayi yang baru lahir sudah mulai meregang dan ia sekarang dapat mengonsumsi lebih banyak susu sekaligus.

Sebenarnya kolostrum sangat terkonsentrasi dengan nutrisi dan antibodi. Zat tersebut bekerja untuk melawan infeksi dan melindungi bayi. Artinya, kolostrum akan memberikan kekebalan yang kuat. Jadi bantu mereka belajar mengisap, menelan dan bernapas selama menyusui.

The Pediatric Clinics of North America Journal menjelaskan Motherandbaby bahwa kolostrum kaya akan komponen imunologis seperti IgA sekretori, laktoferin dan leukosit. Bahkan juga mengandung konsentrasi laktosa yang relatif rendah, ini menunjukkan fungsi utamanya sebagai imunologi.

Di sisi lain, kolostrum dianggap lebih mirip komposisinya dengan darah. Hal itu karena mengandung volume tinggi sel darah putih dan sifat peningkat kekebalan tubuh. Berikut beberapa manfaat kolostrum yang perlu diketahui:

• Membantu memperkuat sistem kekebalan bayi
• Membantu membangun usus yang sehat dengan melapisi usus. Lebih tepatnya menjaga bakteri berbahaya agar tidak diserap
• Menawarkan nutrisi ideal untuk bayi baru lahir
• Memiliki efek pencahar yang membantu bayi membersihkan mekonium (kotoran pertama bayi) dan mengurangi kemungkinan penyakit kuning
• Mudah dicerna
• Membantu mencegah gula darah rendah pada bayi cukup bulan

Ma, seperti itulah 5 hal mengenai kolostrum. Ingatlah, liquid gold ini mengandung banyak elemen yang memberi nutrisi pada bayi selama beberapa hari pertama kehidupannya.