Hal yang bisa Dilakukan Suami untuk Busui: Semuanya Kecuali Menyusui

- Menyusui membutuhkan dukungan dari suami
- Para suami bisa membantu meringankan rintangan menyusui
- Keterlibatan suami dapat melancarkan proses menyusui Mama dan si Kecil
Menyusui membutuhkan dukungan dari banyak pihak, terutama suami. Inilah hal-hal yang bisa dilakukan para Papa untuk melancarkan proses menyusui si Kecil.
Bagi para ibu, menyusui memiliki perjalanannya masing-masing. Ada yang diberkahi dengan jalan yang mudah dan lancar, ada juga yang sulit dan penuh rintangan. Meski begitu, semua ibu pasti akan terus berusaha, sesulit apapun jalan yang dihadapinya.
Salah satu meringankan rintangan yang mungkin dihadapi para ibu adalah dengan adanya keterlibatan dari pasangan. Menurut ahli laktasi, dr. Nia Wulan Sari, CIMI, ada banyak yang bisa dilakukan oleh Papa untuk meringankan dan melancarkan proses menyusui Mama dan si Kecil. Apa saja? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Menyusui memang sulit dan membosankan

Kalau saat ini Mama merasakan kesepian luar biasa, lelah luar biasa, dan bosan luar biasa karena menyusui, ketahuilah, kalau hal tersebut adalah sesuatu yang wajar. Hal ini disampaikan oleh dr. Nia.
"Bosan saat menyusui itu adalah hal yang wajar," ujarnya.
Lebih lanjut, dr. Nia menyebutkan ada teori yang membuktikan kalau hormon dopamine di dalam tubuh Mama menurun saat menyusui. Itulah kenapa, Mama kerap merasakan lelah dan capek saat menyusui.
Oleh karena itu, lakukan beberapa hal yang disuka di sela-sela menyusui. Me time untuk busui sangat mudah dan sederhana, namun hal semudah itu pun tetap sulit dilakukan, kalau tidak ada dukungan.
2. Pentingnya dukungan dari sekitar

Saat menyusui, Mama perlu dukungan, hal itu sudah menjadi sesuatu yang alami. Mama bisa melakukan hal-hal yang disuka di sela-sela menyusui. Bukan hanya untuk membahagiakan diri sendiri, tapi juga meningkatkan produksi ASI secara alami.
Mama bisa meminta dukungan dari orang terdekat seperti keluarga, suami, atau teman. Namun jika tetap sulit, bisa juga mencari dukungan dari support group.
"Kalau support dari orang terdekat susah, cari saja support group," ujar dr. Nia.
Bersyukurnya, saat ini sudah banyak grup yang dibuat untuk saling mendukung ibu menyusui. Sehingga, para Mama yang berjuang sendiri tidak akan merasa kesepian dan kebingungan selama fase menyusui.
3. Support dari suami

Menjadi suami, berarti selalu ada untuk pasangan dan keluarga. Di fase menyusui, banyak sekali hal yang bisa dilakukan Papa untuk mendukung keberhasilan menyusui.
Seperti dikatakan WHO, bahwa menyusui adalah hal penting yang bisa membentuk masa depan. Bayi yang disusui dengan berkualitas memiliki gizi yang lebih seimbang sehingga tidak stunting dan memiliki imunitas yang lebih tinggi.
Jika tanpa dukungan dari orang terdekat, menyusui akan terasa berat.
4. Support mental dari Papa

Banyak hal sederhana yang bisa dilakukan oleh Papa untuk mendukung Mama menyusui. Salah satu hal yang paling sederhana adalah mengajak ngobrol.
"Saat menyusui, ibu memiliki gerak yang terbatas dan lebih sering bosan, maka dari itu, ajak ngobrol istrinya saat sedang menyusui," ujar dr. Nia.
Selain itu, bisa juga memberikan pujian sederhana dan ungkapan terima kasih kepada sang istri yang sudah berjuang untuk anak tersayang.
Secara teori, memang terasa mudah untuk dilakukan. Namun faktanya, masih banyak Papa yang lebih suka duduk menemani istri menyusui tapi sambil bermain ponsel.
Yuk, jadi Papa yang lebih hadir dalam proses menyusui!
5. Support fisik dari Papa

Selain support mental, Papa juga bisa menggunakan fisik untuk membantu Mama.
"Kalau Mama gerah, kipasin, kalau Mama haus, siapkan air dan camilan di sebelahnya, kalau terlihat tidak nyaman, letakkan bantal di sandarannya," lanjutnya.
Hal ini terasa sederhana namun inilah yang bisa menimbulkan percikan cinta yang mungkin hilang karena kesibukan selama ini. Tanpa terasa, kehangatan sebagai pasangan pun bisa kembali tumbuh. Si Kecil pun akan penuh cinta karena hidup di antara Papa dan Mama yang saling sayang.
"Suami bisa pegang anaknya saat ibunya mau mandi, mau makan, supaya ibu lebih tenang dan nyaman," dr. Nia menjabarkan.
Pada dasarnya, semua peran bisa dilakukan oleh Papa, hanya satu saja yang tidak bisa dilakukan yaitu menyusui.
"Perannya itu saling melengkapi, hanya satu yang tidak bisa dilakukan bapaknya yaitu menyusui. Yang lainnya bisa, jadi lakukan," tutup dr. Nia.
Mari dimulai dari sekarang yuk, Pa!



















