Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Pentingnya Dukungan untuk Ibu Menyusui demi Tumbuh Kembang Anak

Pentingnya Dukungan untuk Ibu Menyusui demi Tumbuh Kembang Anak
Popmama.com/Syabita
Intinya sih...
  • Dukungan dari keluarga dan tenaga kesehatan perkuat keberhasilan menyusui
  • Lingkungan kerja ramah ibu menyusui bisa kurangi risiko malnutrisi anak
  • Edukasi dan fasilitas nyata jadi pilar dukungan menyusui
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memberikan ASI bukan hanya tanggung jawab seorang ibu, melainkan juga melibatkan peran aktif lingkungan di sekitarnya. Tanpa dukungan dari keluarga, tempat kerja, hingga tenaga kesehatan, ibu menyusui rentan menghadapi tantangan yang dapat menghambat keberhasilan pemberian ASI.

Dalam rangka Hari Anak Nasional dan World Breastfeeding Week 2025, BMHS menggelar Bunda Parenting Convention untuk mengedukasi pentingnya support system menyeluruh bagi ibu menyusui, demi mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Para pakar menegaskan bahwa menyusui bukan sekadar pilihan, tetapi kebutuhan dasar setiap anak.

Berikut Popmama.com rangkumkan mengenai pentingnya dukungan untuk ibu menyusui demi tumbuh kembang anak. Yuk, simak baik-baik!

1. Dukungan dari keluarga dan tenaga kesehatan perkuat keberhasilan menyusui

Pentingnya Dukungan untuk Ibu Menyusui demi Tumbuh Kembang Anak
Freepik/rawpixel.com

Dukungan dari keluarga dan tenaga kesehatan terbukti menjadi kunci keberhasilan ibu dalam menyusui. Hal ini ditegaskan oleh dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, Sp.A, MARS, yang menyebut bahwa menyusui bukan hanya tanggung jawab ibu, tetapi juga memerlukan dukungan dari orang-orang di sekitarnya.

Dalam acara tersebut, beliau juga mengaskan bahwa "ASI adalah nutrisi sempurna, perlindungan alami, dan jembatan penting dalam membangun ikatan (bonding) antara ibu dan anak." ujarnya.

Ikatan dalam hal tersebut ini berpengaruh besar terhadap perkembangan emosional, kecerdasan, dan kesehatan anak jangka panjang. Selama lebih dari 25 tahun menjadi dokter spesialis anak, beliau menyaksikan bahwa keberhasilan menyusui selalu melibatkan sistem dukungan yang kuat.

Bahkan, beliau mengingatkan bahwa hak menyusui telah dijamin dalam UU No. 4 Tahun 2024 tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak. Maka, diperlukan langkah nyata dan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat untuk membangun sistem yang mendukung ibu menyusui secara berkelanjutan.

Dukungan ini juga menjadi cara efektif untuk menjadikan menyusui sebagai norma yang dilestarikan secara global.

2. Lingkungan kerja ramah ibu menyusui bisa kurangi risiko malnutrisi anak

Pentingnya Dukungan untuk Ibu Menyusui demi Tumbuh Kembang Anak
Freepik/Holiak

Lingkungan kerja berperan besar dalam mendukung atau justru menghambat ibu menyusui. Data Kementerian Kesehatan RI tahun 2023 menunjukkan bahwa lebih dari 60% ibu bekerja mengalami kesulitan mempertahankan pemberian ASI setelah kembali bekerja. Salah satu penyebab utamanya adalah ketiadaan ruang laktasi yang layak di tempat kerja.

Temuan Health Collaborative Center juga menunjukkan bahwa ibu yang tidak memiliki akses ruang laktasi memiliki risiko lebih tinggi memiliki anak dengan malnutrisi. Artinya, tidak tersedianya fasilitas ini bukan hanya berdampak pada kenyamanan ibu, tetapi juga pada kondisi gizi anak.

Maka, dukungan konkret dari dunia kerja menjadi hal yang mendesak, terutama dalam memastikan hak ibu dan anak terpenuhi. Dalam acara tersebut juga, isu ini menjadi salah satu sorotan utama yang dibahas bersama para tenaga kesehatan dari RS Bunda Group.

Upaya membangun lingkungan kerja yang inklusif bagi ibu menyusui dinilai esensial dalam mendorong tumbuh kembang anak yang optimal.

3. Edukasi dan fasilitas nyata jadi pilar dukungan menyusui

Pentingnya Dukungan untuk Ibu Menyusui demi Tumbuh Kembang Anak
Dok. BMHS

Dalam acara Bunda Parenting Convention, pendekatan multidisiplin yang melibatkan dokter anak, dokter kandungan, konsultan gizi, konselor laktasi, dan psikolog dihadirkan untuk memberikan edukasi lengkap kepada keluarga. Di luar edukasi, penyediaan fasilitas juga menjadi pilar penting.

BMHS, melalui jaringan RS Bunda Group, telah mengimplementasikan komitmen ini dengan menyediakan ruang laktasi di seluruh unit rumah sakitnya. Fasilitas ini tidak hanya diberikan untuk pasien, tetapi juga untuk karyawan internal, dengan dukungan kebijakan yang memungkinkan ibu menyusui tetap bisa memerah ASI tanpa mengganggu pekerjaan.

Hasilnya, 88,3% ibu pengguna ruang laktasi melaporkan produksi ASI yang mencukupi kebutuhan anak mereka. Selain itu, studi menunjukkan bahwa anak dari ibu tanpa akses ruang laktasi memiliki risiko empat kali lebih tinggi mengalami malnutrisi. Fakta-fakta ini menegaskan bahwa dukungan institusi sangat menentukan keberhasilan menyusui secara berkelanjutan.

Itulah penjelasan mengenai pentingnya dukungan untuk ibu menyusui demi tumbuh kembang anak. Dukungan menyeluruh dari keluarga, tenaga kesehatan, dan lingkungan kerja terbukti krusial dalam menjaga keberhasilan menyusui. Ketika support system berjalan efektif, anak berpeluang tumbuh sehat secara fisik, emosional, dan intelektual.

Karena di balik setiap anak yang tumbuh sehat, ada Mama yang didukung sepenuh hati.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Resep Whole Wheat Pancake Sehat untuk Ibu Menyusui, Wajib Coba!

05 Des 2025, 18:27 WIBPregnancy