Instagram.com/adieztyfersa
Pada akun YouTube Ussy Andhika Official, Gilang dan Adiez seakan lega menumpahkan segala cerita pilu yang selama ini tidak mereka publikasikan kepada publik.
Gilang juga sempat mengatakan bahwa kehilangan anak keduanya ini lebih berat dibandingkan kehilangan anak pertamanya.
Mengapa?
"Jujur sebenarnya kehilangan anak yang pertama ini tidak seberat kehilangan anak yang kedua karena sudah ada bentuknya, sudah beberapa kali saya lihat juga," ungkap Gilang Dirga.
Dalam video tersebut, Gilang dan Adiez juga menceritakan awal mula kejanggalan yang terjadi pada calon bayi mereka.
"Awalnya, pada usia kandungan 7 minggu kita baru mulai tahu ada kejanggalan, karena detak jantung bayi tidak beraturan," ungkap Adiez, sang Istri.
"Begitu divonis kelainan jantung bawaan bayi, kita bingung karena kita nggak ada riwayat jantung. Tapi ternyata bukan dari orangtua, maksudnya itu bawaan bayinya karena pas pembuahan, sel telur dan sel spermanya tidak terbuahi dengan sempurna sampai akhirnya kena di jantungnya," tambahnya lagi.
Kejanggalan tersebut tidak serta merta langsung dipercaya oleh pasangan tersebut. Mereka justru mencari dokter lain hingga menemukan jawaban yang pasti.
Tak tanggung-tanggung, mereka bahkan sudah menghampiri 4 dokter dan 1 profesor untuk menangani sang Anak.
"Saya tuh sampe gini, nak maunya apa sih nak? Ayo dong kamu maunya apa sayang. Ngomong gitu sampai nangis-nangis," kenang Gilang.
Ketika menemui profesor untuk mengecek detak jantung si Kecil, ternyata inilah yang menjadi jawabannya.
"Dokter sampai bilang, kalau dipertahankan janin ini di dalam perut, kemungkinannya pertama dia tidak akan berkembang di bulan ketujuh dan itu akan berbahaya bagi Ibunya. Pilihan kedua, yaudah nggak apa-apa kalau memang dia mau dilahirkan sekarang juga, akan lebih baik juga untuk keduanya," ujar Gilang.