Jessica Iskandar Kini Selektif dalam Donor ASI

Jedar mengalami pendarahan saat persalinan anak terakhirnya kemarin. Kondisi ini membuat sang suami sangat khawatir akan keadaannya. 

Pasca persalinan, ia pun mengaku sempat mengalami kendala dalam memproduksi ASI. Karena pendarahan, ASI yang diproduksinya pun menurun. 

"Awalnya, produksi ASI sedikit karena pendarahan, itu normal. Makanya berat badan Hagia sempat turun," ujarnya. 

Untungnya, kondisi tersebut tidak berlangsung lama. Karena setelahnya, produksinya kembali menaik dan bayinya pun bisa mengejar target berat badan. 

"Setelah konsisten menyusui setiap dua jam, produksi ASI meningkat dan berat badan Hagia bertambah," lanjutnya. 

Bahkan, karena konsistensinya tersebut, berat badan buah hatinya pun bisa melesat. 

"Sekarang berat badan Hagia sudah 8 kg dan sedang jalan 4 bulan, lebih dari target dokter," ungkapnya. 

Jessica Iskandar mengaku telah mendonorkan ASI-nya kepada 9 bayi. Namun, tak semua bayi yang menerima ASI-nya, dikenal olehnya. 

"Ada yang enggak aku kenal. Aku donor ke rumah sakit," ujarnya. 

Sampai saat ini pun, ia masih aktif memproduksi ASI dan terus mendonasikannya. Alasannya, karena permintaan yang sangat banyak. 

"Harus selektif untuk memilih penerimanya karena banyak yang minta, banyak banget," ujarnya. 

Jedar pun bercerita mengenai alasan kenapa ia sering sekali melakukan donor ASI. Menurutnya, ia merasakan kebahagiaan saat bisa berbagi. 

"Karena kan sayang ya, sebenarnya ASI itu kan bagus banget buat bayi. Kalau kita berbagi kebaikan dengan memberikan ASI buat yang membutuhkan, kenapa nggak," ujarnya. 

Jedar juga mengalami kesulitan dalam mengASIhi seperti kebanyakan Mama. Namun dengan konsistensi yang dilakukan, ia pun bisa mengembalikan jumlah produksi ASI-nya. 

Selain menyusui setiap 2 jam sekali, ia pun mengaku harus memiliki niat yang kuat dan minum banyak air putih. 

"Harus memiliki niat yang kuat, menjaga asupan makanan, dan minum banyak air putih," katanya. 

Nah, bisa dicontoh, ya!