Selama masa menyusui, Mama membutuhkan makanan yang bernutrisi sekaligus dapat memperlancar ASI. Sehingga, bayi mendapatkan asupan bergizi yang cukup.
Daun katuk selama ini diketahui sebagai makanan pelancar ASI. Namun, mendapatkan daun katuk di zaman sekarang cukup sulit.
Namun, Mama tak perlu khawatir. Selain daun katuk, beberapa makanan pelancar ASI ini juga berkhasiat tinggi.
Apa saja makanan untuk memperlancar asi yang bisa dikonsumsi? Berikut rekomendasi Popmama.com.
Salah satu makanan yang bisa membuat ASI banyak adalah oatmeal. Oatmeal kaya akan sumber zat besi yang sangat penting bagi Mama yang mengalami anemia pasca melahirkan. Tahukah Mama bahwa anemia dapat menurunkan tingkat produksi ASI?
Untuk itu, oatmeal termasuk makanan pelancar ASI yang dapat meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh. Sehingga, produksi ASI meningkat. Cocok jadi salah satu makanan pelancar ASI.
Bawang putih adalah makanan yang bisa memperlancar ASI berikutnya. Selain itu, bawang putih juga dapat mengatasi bayi yang menderita kolik, yakni menangis berjam-jam dan susah ditenangkan.
Apabila tidak menyukai bawang putih, Mama dapat mengonsumsi bawang putih sebagai bumbu masakan. Tambahkan bawang putih agak banyak, tapi jangan sampai berlebihan ke dalam makanan. Sehingga, rasa masakan tetap sedap dan lezat.
Wortel juga dipercaya sebagai makanan yang meningkatkan ASI. Wortel kaya vitamin A yang bagus untuk pertumbuhan bayi.
Wortel dapat diolah menjadi jus segar. Mama juga bisa mengolah wortel menjadi sup hangat yang cocok dikonsumsi di segala cuaca dan suasana.
Sebagai salah satu sumber zat besi, bayam termasuk makanan pelancar ASI. Namun sebelum dikonsumsi, pastikan bayam telah dimasak terlebih dahulu agar terhindar dari penyakit dan virus yang bersumber dari makanan mentah.
Bayam bisa diolah menjadi sayur bening. Resep masakan ini cukup simpel, tapi rasanya enak.
Bukan hanya bermanfaat untuk laktasi, salmon juga tergolong makanan pelancar ASI yang bergizi. Salmon mengandung DHA dan omega-3 yang baik untuk kesehatan Mama dan si Kecil.
Kandungan DHA dan omega dapat meningkat perkembangan otak bayi. Sehingga, kecerdasan kognitif bayi sudah berkembang sejak kecil.
Pepaya hijau dikenal sebagai galactagogue, yakni asupan yang dapat meningkatkan jumlah ASI. Mengonsumsi pepaya hijau dapat membantu meningkatkan produksi oksitosin.
Selain itu, kandungan pepaya hijau dapat memberikan efek relaksasi pada tubuh. Sehingga, Mama bisa merasa tenang.
Daun katuk adalah makanan pelancar ASI yang dapat memperbanyak ASI sampai 50%. Daun ini juga dapat memenuhi kebutuhan mineral ibu menyusui.
Selain itu, daun katuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Mama dan si Kecil.
Labu kuning diketahui sebagai makanan pelancar ASI yang kaya nutrisi seperti kalsium, zat besi, kalium, zinc, vitamin A, vitamin C, karbohidrat, protein, vitamin D, vitamin E, dan serat.
Kandungan tersebut dapat meningkatkan suplai ASI. Selain itu, labu kuning dapat meningkatkan tumbuh kembang bayi.
Pisang adalah buah yang tergolong makanan pelancar ASI juga. Buah ini mengandung kalium yang dapat meningkatkan kadar cairan ibu menyusui.
Jadi, pisang dapat menjaga aliran ASI, bukan hanya meningkatkan jumlah produksinya.
Pare juga dikenal sebagai makanan pelancar ASI.
Rasa pare memang dominan pahit. Namun, bila diolah secara tepat, pare bisa menjadi makanan pelancar ASI yang bergizi sekaligus lezat.
Pare membantu ibu menyusui terhidrasi. Selain itu, pare dapat meningkatkan proses laktasi.
Makanan pelancar ASI selanjutnya adalah mangga.
Buah ini mengandung vitamin K, serat, antioksidan, dan kalium. Kandungan tersebut dapat meningkatkan perkembangan bayi.
Sementara itu, serat dan kalium dapat memulihkan energi dan nutrisi dalam tubuh ibu menyusui.
Ubi jalar mengandung vitamin C, vitamin B kompleks, dan magnesium yang dapat memperlancar ASI.
Kandungan karbohidratnya juga dapat meningkatkan energi ibu menyusui. Tak heran bila ubi jalar dijadikan sebagai makanan pelancar ASI, ya.
Salah satu nutrisi yang dibutuhkan ibu menyusui adalah serat. Nah, asparagus mengandung serat tinggi yang bisa merangsang hormon selama proses menyusui.
Asparagus bisa dikonsumsi dengan sayuran lain. Salah satu caranya dengan menumis asparagus.
Kacang-kacangan termasuk makanan pelancar ASI yang direkomendasikan untuk ibu menyusui. Salah satunya adalah kacang almond.
Kacang ini mengandung vitamin E dan omega 3. Kandungan tersebut dapat meningkatkan produksi ASI dan mendukung tumbuh kembang bayi.
Biji wijen termasuk makanan pelancar ASI yang tinggi kalsium. Biji wijen dapat meningkatkan pertumbuhan bayi dan memulihkan kesehatan ibu pasca melahirkan.
Ternyata, jahe juga tergolong makanan pelancar ASI lho. Selain bisa memulihkan kesehatan pasca persalinan, jahe mengandung galactagogue yang dapat menstimulasi produksi ASI.
Blueberry adalah makanan pelancar ASI yang kaya antioksidan.
Kandungan tersebut dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan sel-sel di dalam tubuh. Sehingga, ibu menyusui dan bayi terhindar dari efek radikal bebas.
Semangka dapat mencegah tubuh dari dehidrasi. Pasalnya, kandungan serat, air, dan fruktosa dalam semangka cukup tinggi.
Selain sebagai makanan pelancar ASI, semangka dapat mengatasi masalah hidrasi yang kerap dialami ibu menyusui.
Selain kacang almond, kacang hijau adalah makanan pelancar ASI terbaik karena meningkatkan produksi ASI sekaligus menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Kacang hijau juga mengandung serat, folat, mangan, kalium, kalori, hingga fosfor yang dapat mendukung perkembangan bayi.
Daun singkong merupakan makanan pelancar ASI yang tinggi zat besi. Selain meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI, daun singkong dapat mencegah anemia.
Daun yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar ini juga dapat meningkatkan pasokan oksigen dalam darah.
Makanan pelancar ASI yang terakhir adalah jambu biji. Buah ini mengandung vitamin C yang dapat menyerap zat besi. Sementara itu, zat besi dapat meningkatkan produksi ASI.
Oleh karena itu, jambu biji direkomendasikan agar dikonsumsi ibu menyusui.
Itulah makanan pelancar ASI yang bisa dikonsumsi oleh Mama.
Jadi, jangan panik lagi jika ASI tidak lancar. Cobalah konsumsi makanan pelancar ASI tersebut terlebih dulu.
Selain dapat melancarkan produksi ASI, si Kecil juga akan mendapatkan banyak manfaat dari makanan tersebut.