Penelitian Mengungkapkan Bahwa Vitamin D Mengurangi Nyeri Bersalin

Studi baru ini melibatkan 93 ibu hamil yang kadar vitamin D nya diperiksa sebelum melahirkan dan yang menerima epidural untuk nyeri selama persalinan. Para peneliti mengukur berapa banyak obat penghilang rasa sakit yang dibutuhkan setiap perempuan selama persalinan.

Perempuan dengan tingkat vitamin D yang lebih rendah membutuhkan lebih banyak obat penghilang rasa sakit daripada mereka yang memiliki tingkat vitamin D yang lebih tinggi.

"Perempuan sering mengalami tingkat vitamin D yang lebih rendah dari biasanya selama kehamilan. Kami menemukan bahwa pasien dengan tingkat vitamin D yang rendah mengalami peningkatan rasa sakit saat melahirkan," kata penulis senior Dr. Andrew Geller, ahli anestesi di Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles.

"Berdasarkan hasil penelitian, pencegahan dan pengobatan kadar vitamin D yang rendah pada ibu hamil mungkin berdampak signifikan pada penurunan nyeri persalinan pada jutaan perempuan setiap tahun," tutur Dr. Andrew Geller.

Topik ini perlu ditinjau kembali dan penelitian tambahan harus dilakukan untuk menentukan bagaimana kami dapat meningkatkan pengalaman persalinan bagi perempuan di mana pun," Geller menyimpulkan.

Meski masih perlu penelitian lanjutan, kekurangan vitamin D juga dapat menimbulkan beberapa risiko bagi ibu hamil dan janin, Ma.

Pada masa kehamilan, tubuh membutuhkan asupan vitamin D lebih banyak dari biasanya. Hal ini bertujuan agar tubuh dapat mempertahankan kalsium dan fosfor. Selain itu, vitamin D juga diperlukan untuk membantu pertumbuhan tulang janin.

Memiliki asupan vitamin D yang cukup ketika hamil akan membantu tubuh untuk melawan infeksi dan membantu mencegah diabetes pada masa kehamilan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa peningkatan kadar vitamin D pada saat hamil dapat membantu pertumbuhan bayi termasuk tulang dan pertumbuhan insulinnya.

Dikutip dari publikasi ilmiahnya di US National Library of Medicine National Institutes of Health. Dr Jennifer Tamblyn mengatakan bahwa vitamin D memiliki dua manfaat penting bagi plasenta yaitu meningkatkan pertumbuhan pembuluh darah dan meningkatkan fungsi sel kekebalan tubuh.

Sedangkan, jika pada masa kehamilan tubuh memiliki kadar vitamin D yang rendah, hal ini akan meningkatkan risiko kelahiran bayi dengan berat rendah, bahkan 36 persen bayi di bawah usia lima tahun mengalami stunting.

Manfaat lain dari vitamin D yang berguna pada masa kehamilan, yaitu:

• Menjaga fungsi kerja otot pada janin
• Membantu tubuh mengoptimalkan penyerapan kalsium
• Mencegah bayi mengalami masalah pernapasan
• Mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan diabetes saat hamil

Untuk menghindari risiko akibat kekurangan vitamin D, Mama dapat mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D, antara lain:

• Susu
• Jus jeruk
• Sereal
• Kuning telur
• Ikan salmon
• Suplemen vitamin D

Konsumsi suplemen vitamin D sebaiknya dilakukan dengan petunjuk dari dokter kandungan. Nah, pastikan Mama selalu mengonsumsi makanan bernutrisi, istirahat yang cukup, dan hindari stres, ya!

Nah, itulah manfaat vitamin D untuk ibu hamil dan pengaruhnya terhadap persalinan. Semoga informasi ini bermanfaat.