Suami Laporkan RS ke Polisi karena Istri Lumpuh dan Bayi Meninggal
Istri alami kritis selama 3 bulan dan pihak RS diduga tak beritahu detail penyebab kematian bayi
17 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang suami di Semarang berusia 24 tahun bernama Jevry melaporkan sebuah RS di wilayah itu. Dugaan malapraktik pun mencuat karena istrinya, Ningrum (23) koma selama tiga bulan setelah menjalani operasi caesar, hingga ketika terbangun ia mengalami kelumpuhan.
Kesedihan Jevry tak hanya sampai di sana, ia pun harus menerima jika bayinya meninggal dunia sehari setelah dilahirkan.
Kejanggalan yang menimpa keluarganya itu membuat Jevry tak bisa tinggal diam. Ia ingin mencari kebenaran dan alasan mengapa istrinya bisa koma hingga lumpuh padahal sebelumnya tidak mengalami masalah kesehatan yang serius.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
Editors' Pick
1. Sang Istri kritis 3 bulan dan alami kelumpuhan
Kronologi dari rangkaian kejadian naas ini bermula ketika Jevry mengantar sang Istri melahirkan secara caesar. Setelah melakukan operasi, istrinya justru mengalami henti jantung dan koma yang membuatnya harus di ICU bersama sang Bayi.
Setelah melahirkan, Ningrum alami kritis selama tiga bulan. Ia lalu sadar tapi kondisi tubuhnya lumpuh dan mengalami penurunan daya ingat. Perawatannya di rumah sakit hingga 31 Desember 2020 tidak menunjukkan hal positif sehingga pihak RS meminta untuk menjalani rawat jalan di rumah agar Ningrum tidak bosan.
Pihak RS menjanjikan akan mengunjungi Ningrum dua kali seminggu, pada kenyatannya hanya dilakukan sekali dalam seminggu.
2. Bayinya meninggal dunia sehari setelah lahir
Ketika sang Istri harus mengalami koma dan masa kritis pasca melahirkan, anak Jevry justru diduga mengalami gagal napas hingga meninggal dunia.
Dijelaskan oleh kuasa hukum Jevry jika bayinya sudah membiru sehari sebelum meninggal dunia. Keesokan harinya pihak RS mengabarkan kalau bayinya meninggal tanpa memberitahu detail penyebabnya. Hal ganjilnya yakni tidak ada tanda-tanda gangguan medis berarti terkait kesehatan sang Bayi.