Bisa Ganggu Aktivitas, Mengapa Penglihatan Menurun Pasca Melahirkan?
Mata kabur disebabkan oleh penumpukan cairan di area mata, terutama kornea dan retina
24 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa mama mengeluhkan penglihatan yang menurun pasca melahirkan. Kondisi ini biasanya sudah dialami oleh Mama sejak kehamilan trimester kedua dan berlanjut hingga pasca melahirkan. Penglihatan menurun ditandai dengan mata kabur sehingga tak bisa melihat objek secara jelas.
Mata kabur disebabkan oleh penumpukan cairan di area mata, terutama kornea dan retina. Secara umum, penglihatan menurun yang dialami oleh ibu melahirkan disebabkan oleh proses persalinan yang melelahkan. Meskipun begitu, tak menutup kemungkinan kondisi tersebut juga disebabkan oleh penyakit tertentu.
Apa saja penyebab penglihatan menurun pasca melahirkan? Simak rangkuman penjelasan dari Popmama.com di bawah ini.
1. Perubahan hormon
Perubahan hormon selama kehamilan bisa membuat produksi air mata berkurang atau bertambah. Apabila cairan menumpuk di area mata, maka kondisi itu bisa menyebabkan penglihatan menjadi kabur. Sebaliknya, jika produksi air mata berkurang, maka mata menjadi kering.
Mata kering membuat mata terasa tidak nyaman yang memengaruhi penglihatan. Hal itulah yang membuat penglihatan menurun dan mengganggu aktivitas mama.
Untuk mengobati mata kering pasca persalinan, Mama dapat menggunakan obat tetes mata yang telah diresepkan oleh dokter. Namun, gejala penglihatan kabur atau mata kering biasanya akan membaik dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
Editors' Pick
2. Preeklampsia Postpartum
Telah disinggung sebelumnya bahwa penglihatan kabur pasca melahirkan juga dapat disebabkan oleh penyakit tertentu, salah satunya preeklampsia postpartum. Mama tetap dapat terserang preeklampsia postpartum meski selama kehamilan tidak mengalami kondisi tersebut.
Mama umumnya mengalami preeklampsia postpartum selama 48 jam hingga 6 minggu pasca melahirkan. Preeklampsia postpartum juga menyebabkan tekanan darah mama meningkat, sakit kepala, dan mual.
3. Diabetes
Mama yang memiliki riwayat penyakit diabetes saat hamil, lebih beresiko mengalami kerusakan pada retina atau dikenal dengan sebutan retinopati diabetik. Kondisi ini menyebabkan fungsi penglihatan terganggu sehingga penglihatan mama menurun.
Kondisi ini bisa terus dialami oleh Mama, terutama jika kadar gula tidak terkontrol pasca persalinan. Itulah sebabnya, Mama harus menjalani pola hidup sehat untuk mengontrol kadar gula darah sekaligus memperbaiki fungsi penglihatan.
4. Migrain aura
Penurunan fungsi penglihatan juga dapat disebabkan oleh migrain aura. Aura merupakan gejala awal yang dirasakan sebelum terserang migrain, salah satu gejala awalnya adalah gangguan pada fungsi penglihatan seperti mata berkunang-kunang, mudah silau, hingga penglihatan kabur.
Untuk mengatasi migrain aura, dokter umumnya akan menyarankan Mama untuk banyak istirahat dan mengurangi stres.
Penurunan fungsi penglihatan setelah melahirkan biasanya akan membaik dengan sendirinya setelah beberapa hari. Apabila keluhan penglihatan semakin parah sehingga mengganggu aktivitas mama, segeralah periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca juga:
- Jangan Heran, Ini 5 Perubahan Tubuh yang Terjadi Pasca Melahirkan
- 6 Keluhan Pasca Melahirkan dan Cara Mudah Mengatasinya
- Postparnum Shivering, Mengigil Pasca Melahirkan? Cari Tahu Alasannya
