Mengharukan, Pasangan Asal Madura Punya Anak setelah 21 Tahun Menikah
Mengharukan! Penantian 21 tahun terbayarkan oleh usaha dan doa
7 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perjuangan pasangan suami istri dalam menanti momongan akhirnya terbayarkan setelah 21 tahun menunggu. Pasangan suami istri yang bernama Somidi (51) dan Su’udiyah (44) ini telah melahirkan seorang putri pada Selasa, (1/12/2020) dan diberi nama Aisyah.
Informasi ini disampaikan oleh Dr. Benediktus A,MPH,Sp.OG(K), pada unggahannya di instagram @drbennyarifin yang membagikan momen #neverlosehope untuk memotivasi dan menyemangati pasangan di luar sana.
“Mereka menunggu selama 21 tahun. Tuhan akhirnya menjawab ketaatan, ketekunan, dan keimanan mereka yg luar biasa. Tidak banyak pasangan bisa bersama selama 21 tahun saling mendukung & menguatkan agar tidak patah harapan memiliki buah hati,” ujar Dr. Benny pada unggahannya.
Untuk Mama yang penasaran bagaimana pasangan ini akhirnya dikaruniai bayi perempuan, Popmama.com telah merangkumnya.
Editors' Pick
1. Kehamilan pertama melalui proses bayi tabung
Su’udiyah akhirnya bisa hamil setelah proses bayi tabung yang mereka lakukan. Mereka menemui Dr. Benny, MPH, Sp.OG(K) agar mempunyai harapan besar untuk memiliki buah hati. Proses bayi tabung yang dilakukan sama seperti pasien lainnya.
Bayi tabung atau proses pembuahan di luar tubuh memakan waktu yang lama serta biaya yang lumayan mahal. Hal itu dikarenakan proses dan obat-obatan yang harus dikonsumsi pasien. Namun, setelah mendapatkan embrio pun, pasangan suami istri ini tetap sabar menunggu selama satu tahun sampai embrio bisa ditransfer ke dalam rahim Su’udiyah.
Selama satu tahun ini, Somidi dan Su’udiyah dengan sabar bolak-balik ke Klinik Morula Surabaya untuk menunggu sampai rahim siap dimasukan embrio. Somidi dan Su’udiyah tetap mematuhi protokol kesehatan di setiap pertemuannya dengan Dr. Benny, MPH, Sp.OG(K).
2. Perjuangan melakukan proses bayi tabung
Menunggu selama 21 tahun tentu bukan waktu yang lama, apalagi untuk pasangan yang sudah menikah. Akhirnya Somidi dan Su’udiyah berhasil mempunyai keturunan setelah perjuangan yang selama ini mereka lakukan.
“Ketika berhasil hamil, saya masih ingat momen penuh haru tersebut. Tidak banyak kata tetapi penuh tetesan air mata bahagia,” tulis Dr. Benny, MPH, Sp.OG(K) pada unggahannya.
Somidi dan Su’udiyah yang tinggal di Dusun Pakondang Daya, Madura, Jawa Timur ini rela menempuh 15 km demi bisa menemui Dr. Benny, MPH, Sp.OG(K). Biasanya mereka berangkat menggunakan bus pada pukul 02.00 WIB demi menemui dokter untuk konsultasi atau tindakan pada pagi hari.
Demi tercapainya keinginan pasangan ini, mereka rela melakukan perjalanan selama enam jam untuk proses bayi tabung yang sangat panjang. Termasum suntik tepat waktu untuk keberhasilan proses bayi tabung.
Kehidupan sehari-hari dari pasangan suami istri ini berjualan kripik singkong di Komplek Asta Tinggi. Somidi dan Su’udiyah bisa menemui dr. Benny, MPH, Sp.OG(K) atas rekomendasi dr. Rahmi SpOG yang melakukan praktek di Sumenep.