Tasya Kamila dan Dahlia Poland Diprediksi Melahirkan di Bulan Mei 2019

Pada (21/4/2019) menuliskan bahwa mingu-minggu terakhir kehamilannya, Tasya masih ditantang untuk melakukan LDR alias hubungan jarak jauh bersama sang Suami. Pernyataan inilah yang bisa menjadi prediksi tersendiri kalau Tasya akan melahirkan di bulan Mei. 

Usia kehamilannya pun sudah mau masih minggu ke-39. Dirinya bersama Randi Bachtiar terlihat sudah cukup siap untuk menjalani proses persalinan anak pertama. 

"Seketika seperti punya energi lebih untuk beberes. Jadi langsung ku salurkan buat belanja, siapin perlengkapan bayi dan beresin rumah supaya semua udah siap saat lahir nanti. Selain itu, dari sekarang aku udah siapin hospital bag (tas berisi barang aku, baby dan Randi yang sudah siap digeret ke RS ketika bersalin nanti)" tulis Tasya Kamila di salah satu video InstaStory. 

Pasangan ini pun sempat mengikuti kelas hypnobirthing di mana keduanya bisa sama-sama belajar mengenai persiapan untuk menuju proses persalinan.

Doakan agar proses persalinan pertama dari Tasya Kamila bisa berjalan lancar ya, Ma. 

"Hello little one perbedaan sama James waktu di perut banyak banget. Kali ini jalan dikit kaki pegel-pegel. Geraknya pun kadang sampe neken perut dan sakit, lagi duduk tiba-tiba nongol aja di perut. Ntah itu siku atau kaki si Kecil di usap-usap biar pindah pun malah makin kencang nekennya hahaha. Gemeesss. I love you so much already," tulis Dahlia Poland di salah satu unggahan fotonya. 

Sama seperti ibu hamil lainnya, Dahlia beberapa kali membagi cerita mengenai kehamilan keduanya. Dari cerita kehamilannya baru-baru ini pada (22/4/2019), Dahlia menceritakan kalau dirinya sedang menjalani kehamilan di minggu ke-35. 

Kehamilan Dahlia di minggu kedua bulan Mei sudah masuk usia kehamilan ke-37 minggu, itu berarti diprediksi bahwa Dahlia segera menghadapi proses persalinan. 

Di usia kehamilan ini, umumnya kepala bayi akan semakin masuk ke bawah. Kondisi inilah yang memberikan sensasi panas di perut bagian bawah bahkan sesekali terasa nyeri dan pegang. 

Jika bayi posisinya semakin lama semakin turun, maka Mama akan merasakan tekanan yang semakin kuat di perut bagian bawah. 

Selain itu, Dahlia juga menceritakan bahwa anak pertamanya sudah menunjukkan sifat-sifat sebagai seorang kakak. 

The baby will be born soon. James mulai nunjukin sifat-sifat kakak, liat baby orang dia excited sendiri terus bilang "lucu baby" sambil nyengir-nyengir. Dari dia masih baby aku terus ajarin dia untuk sharing apapun sama siapapun (supaya nggak pelit sama adeknya). Sekarang malah kalo punya apa-apa dia yang maksa ngasih walaupun kitanya nggak mau, you'll be the best big brother.

Sama seperti Tasya Kamila, semoga Dahlia Poland juga bisa dilancarkan untuk persalinan keduanya baik prosesnya secara normal ataupun caesar. 

Baca juga: Usia Kehamilan Dahlia Poland Sudah Masuk 15 Minggu, Begini Keseruannya

Saat proses persalinan, perlu disadari kalau seorang istri bukanlah satu-satunya orang yang harus berjuang. Peran suami selama proses persalinan pun sangat dibutuhkan. 

Ada beragam manfaat positif yang bisa dirasakan ketika seorang istri saat ditemani suaminya selama menjalani proses persalinan, seperti:

• Kehadiran dan kesetiaan suami dalam menemani proses persalinan dapat mengurangi rasa sakit.
• Memberikan dukungan yang menenangkan dan menyenangkan. Proses melahirkan yang tidak menyenangkan dapat membuat istri mudah mengalami trauma. 
• Saling berbagi aura bahagia jika keduanya bisa sama-sama lebih tenang saat menghadapi proses persalinan. 
• Suami yang ikut hadir dan memberikan dukungan selama proses persalinan terjadi secara tidak langsung dapat meningkatkan dukungan moril. 
• Memberikan kesan serta pengalaman persalinan yang lebih positif dan menyenangkan. 

Walau terkesan sederhana, namun kehadiran suami yang menemani selama proses persalinan begitu sangat berharga. Semoga Randi Bachtiar dan Fandy Christian bisa menemani istrinya masing-masing saat berjuang ketika melahirkan anak mereka.