Tips Ibu Menyusui Tetap Sehat di Suhu dan Cuaca yang Sedang Ekstrem

- Cukupkan hidrasi saat cuaca panas untuk menjaga produksi ASI dan suhu tubuh
- Pilih menu seimbang dan kaya mikronutrien agar tubuh tetap kuat dan ASI berkualitas
- Pastikan selalu mendapatkan udara dan ventilasi yang baik untuk mencegah stres panas dan kelelahan
Belakangan ini, cuaca memang sedang sulit ditebak, Ma. Perubahan suhu yang ekstrem seperti ini tentu bisa memengaruhi daya tahan tubuh, apalagi bagi ibu menyusui yang sedang membutuhkan energi ekstra untuk menjaga kesehatan diri dan si Kecil.
Di tengah kondisi cuaca yang nggak menentu ini, penting bagi Mama untuk tetap menjaga tubuh agar tetap fit dan produksi ASI tidak terganggu. Popmama.com sudah merangkum beberapa tips sederhana agar Mama tetap bugar dan kuat menyusui si Kecil di tengah cuaca ekstrem, yuk simak!
1. Cukupkan hidrasi saat cuaca panas

Dilansir dari eatright, tubuh Mama membutuhkan lebih banyak cairan saat cuaca panas agar produksi ASI tetap optimal dan Mama tidak dehidrasi. Saat menyusui, cobalah minum segelas air putih setiap selesai sesi menyusui, atau Mama bisa konsumsi buah-buahan berair seperti semangka, melon, atau mentimun sebagai tambahan hidrasi.
Hidrasi yang baik juga membantu menjaga suhu tubuh agar tidak terlalu memburuk ketika cuaca ekstrem. Berdasarkan penelitian 'Impact of Climate Change on Human Lactation' menyebutkan bahwa stres panas bisa menurunkan produksi ASI dan memengaruhi komposisi susu Mama, lho!
2. Pilih menu seimbang dan karya mikronutien

Makanan bergizi membantu tubuh Mama tetap kuat menghadapi perubahan suhu dan menjaga kualitas ASI lho, Ma. Jadi jangan lupa tambahkan protein sehat (seperti kan, daging tanpa lemak, telur, lemak baik (alpukat, kacang-kacangan), serta beragam sayur dan buah untuk vitamin dan mineral.
Selain itu, tambahkan pula sumber yodium dan kolin, yang kebutuhanya meningkat saat menyusui. Pastikan juga Mama mendapatkan cukup kalori dari makanan sehat agar tubuh tidak tercekik dalam kondisi stres cuaca.
3. Pastikan selalu mendapatkan udara dan ventilasi yang baik

Ketika udara panas menyengat atau kelembapan udara tinggi, Mama sebaiknya menyusui di ruangan yang teduh dan memiliki sirkulasi udara baik, baik menggunakan kipas angin, pendingin ruangan, maupun jendela terbuka agar udara mengalir.
Suhu tubuh yang terlalu tinggi dapat memicu kelelahan, menurunkan kadar cairan tubuh, bahkan berisiko menyebabkan dehidrasi. Dengan menjaga ruangan tetap sejuk, Mama bisa merasa lebih nyaman saat menyusui dan mencegah stres panas yang dapat memengaruhi produksi ASI.
Menurut Environmental Protection Agency, ibu menyusui termasuk kelompok yang rentan terhadap dampak perubahan iklim seperti suhu ekstrem, kelembapan tinggi, dan peningkatan risiko dehidrasi karena kebutuhan cairan yang lebih tinggi selama menyusui.
Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk tidak hanya menjaga hidrasi, tetapi juga mengatur lingkungan menyusui agar tetap nyaman.
Jika ruangan terasa panas, gunakan pakaian longgar berbahan katun yang menyerap keringat, hindari menyusui di area langsung terpapar sinar matahari, dan sediakan kipas portabel atau kain basah dingin di sekitar leher untuk membantu menurunkan suhu tubuh. Langkah sederhana ini bisa membantu Mama tetap tenang, nyaman, dan menjaga produksi ASI tetap lancar meski cuaca sedang ekstrem.
4. Pastikan istrahat yang cukup dan hindari aktivitas terlalu berat

Cuaca yang tidak menentu sering kali membuat tubuh cepat lelah, terutama bagi Mama yang sedang menyusui. Ketika suhu udara meningkat, tubuh bekerja ekstra keras untuk menjaga suhu tetap stabil. Kondisi ini dapat meningkatkan rasa penat dan memicu stres fisik maupun emosional.
Karena itu, penting bagi Mama untuk mencukupkan waktu istirahat dan menghindari aktivitas berat di jam-jam panas. Istirahat yang cukup juga dapat membantu tubuh menjaga energi untuk proses menyusui dan pemulihan pascapersalinan.
Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention, kurang tidur dan kelelahan dapat memengaruhi kualitas serta kuantitas ASI karena menurunkan kadar hormon prolaktin yang berperan penting dalam produksi susu. Mama yang sedang menyusui membutuhkan waktu tidur dan istirahat lebih banyak agar sistem kekebalan tubuh tetap kuat dan keseimbangan hormon terjaga.
Selain menjaga waktu tidur, Mama juga disarankan melakukan aktivitas ringan seperti peregangan atau pernapasan dalam untuk menenangkan tubuh di sela waktu menyusui. Hindari terlalu lama berdiri di bawah terik matahari, dan perbanyak waktu berada di ruangan yang sejuk serta tenang. Dengan ritme istirahat yang baik, Mama bisa mengurangi stres, memperbaiki sirkulasi tubuh, serta menjaga produksi ASI tetap stabil meski cuaca sedang ekstrem.
Menjaga kesehatan saat cuaca ekstrem memang menantang, terutama bagi Mama yang sedang menyusui. Namun, dengan pola hidup seimbang, cukup minum, makan bergizi, serta istirahat yang cukup, Mama bisa tetap bugar dan produksi ASI pun lancar.
Ingat, tubuh yang sehat adalah kunci agar Mama bisa terus memberikan yang terbaik untuk si Kecil setiap hari.



















