7 Tips Memilih Bra Menyusui yang Tepat dan Paling Nyaman

Ukuran payudara akan mengalami perubahan saat hamil dan menyusui, biasanya akan menjadi lebih besar dibandingkan sebelum Mama hamil. Oleh sebab itu, akan lebih baik jika Mama membeli bra baru dengan ukuran yang lebih sesuai.

Membeli bra bisa dilakukan pada saat kehamilan trimester ketiga, di mana pada waktu ini biasanya payudara sudah berada pada ukuran yang cukup besar.

Memaksakan diri menggunakan bra yang ukurannya tidak sesuai bisa membuat payudara Mama menjadi lecet dan bahkan bengkak. Jadi, saat membeli jangan ragu untuk mencobanya terlebih dahulu supaya benar-benar sesuai.

Selain ukuran, penting juga bagi Mama untuk memerhatikan jenis cup bra. Memilih cup yang tepat bisa memastikan payudara Mama tersangga dengan baik.

Jika Mama menggunakan bra dengan cup yang terlalu longgar, penyangga pada payudara tidak akan bisa diterapkan dengan baik. Hal ini justru bisa berdampak pada kenyamanan Mama.

Pada umumnya, jika Mama memilih bra khusus menyusui bahan yang digunakan di bagian cup bisa melar, sehingga akan menyesuaikan dengan perubahan besarnya payudara.

Pisahkan antara bra yang akan digunakan untuk beraktivitas di siang hari, dengan bra yang digunakan untuk tidur di malam hari.

Biasanya bra menyusui khusus untuk tidur di malam hari memiliki bahan yang lebih lembut. Penggunaannya pun akan terasa lebih nyaman dibandingkan dengan bra khusus siang hari.

Lebih baik juga hindari penggunaan bra dengan kawat untuk tidur di malam hari karena bisa membuat bagian bawah payudara menjadi tertekan. Lecet dan ruam merah pun bisa mudah terjadi, bahkan bisa juga sampai memengaruhi produksi ASI Mama.

Baca juga: Hati-Hati Gunakan Bra yang Salah, Ini Akan Berdampak pada Kesehatan

Seperti disebutkan sebelumnya, faktor kenyamanan dan sirkulasi udara menjadi salah satu faktor penting saat Mama memilih bra menyusui. Jika perlu, pilihlah bra dengan bahan katun.

Dengan begitu, bra Mama akan lebih menyerap keringat dan tidak membuat payudara menjadi lembap. Kulit di payudara dan sekitarnya juga akan bisa lebih mudah 'bernapas'.

Pilihlah juga bra yang bukaan depannya mudah dibuka, dengan begitu Mama bisa lebih mudah saat hendak menyusui si Kecil.

Baik untuk tidur di malam hari maupun beraktivitas di siang hari, akan jauh lebih nyaman jika Mama memilih bra menyusui tanpa kawat penyangga.

Tekanan yang berlebihan di payudara, termasuk di bagian bawah yang paling sering terkena efek kawat, dapat menghambat saluran ASI. Akibatnya, produksi ASI menjadi tidak lancar dan bahkan seperti tersumbat.

Hal ini tentunya akan membuat Mama merasa tidak nyaman saat sedang tidak menyusui si Kecil, terutama ketika produksi ASI sedang banyak-banyaknya.

Selain itu, bra dengan kawat seringkali juga bisa membatasi gerak payudara dan membuat Mama menjadi tidak nyaman.

Jangan pelit-pelit saat hendak membeli bra ya, Ma. Bra menyusui bisa dianggap menjadi salah satu investasi penting, lho.

Membeli bra terlalu sedikit bisa membuat Mama jadi lebih sering menggunakan bra yang sama tanpa dicuci, hal ini tentunya bisa memengaruhi faktor kebersihan bra itu sendiri.

Menggunakan bra yang sama berhari-hari dan jarang dicuci bisa membuatnya menjadi banyak bakteri. Mama tentu tidak ingin payudara yang akan disusui oleh si Kecil dalam kondisi yang tidak bersih, bukan?

Oleh sebab itu, pertimbangkan untuk membeli bra menyusui dengan jumlah yang pas dan sesuai dengan kebutuhan. Apabila Mama berencana hendak menyusui eksklusif selama 6 bulan hingga 2 tahun, menyediakan 5-7 buah bra bisa cukup, kok.

Semakin banyak kaitan di punggung, maka penyangga untuk payudara akan menjadi lebih kuat dan sesuai. Jadi, pilihlah bra menyusui dengan kaitan di punggung setidaknya berjumlah minimal 4 buah.

Perhatikan juga kondisi bra di bagian punggung saat Mama menggunakannya. Apabila bra yang Mama gunakan cenderung naik di bagian belakang, itu tandanya bra tersebut ukurannya terlalu kecil, Ma.

Penggunaan bra yang terlalu kecil selain membuat tidak nyaman, juga bisa membuat Mama sesak dan mengganggu produksi ASI.

Nah, sesuaikan pemilihan bra dengan kondisi tubuh dan kebutuhan Mama, ya.