Selama sembilan bulan kehamilan, tiap bulannya janin tumbuh dan berkembang dengan pesat. Ukurannya pun bertambah besar tiap bulan.
Pada trimester awal kehamilan, biasanya Mama tidak akan merasakan secara signifikan pertambahan besar janin. Tapi sebenarnya, si Kecil tetap makin besar lho, Ma.
Jika diibaratkan dengan ukuran buah, seberapa besar ya janin dalam kandungan Mama? Berikut informasinya:
1. Usia kehamilan 1 bulan
Pixabay/PDPics
Pada usia ini, janin masih sangat kecil. Tepatnya seukuran kira-kira sebesar kacang lentil saja, Ma.
Meski kecil, pada waktu ini pertumbuhan dan perkembangannya justru sedang pesat, lho. Kantung ketuban juga seudah terbentuk untuk mulai melindunginya.
Selain itu, ia juga sudah mulai mendapatkan nutrisi dari Mama melalui plasenta. Pada waktu ini, sirkulasi darah janin juga sudah mulai berjalan.
Memasuki usia kehamilan dua bulan, janin mulai membesar. Ukurannya kira-kira seperti kacang merah, Ma. Tepatnya sekitar 2,5 cm dan dengan berat 9 gram saja.
Di usia ini tulang-tulang janin juga sudah mulai terbentuk.
Selain itu, jaringan sistem saraf pusatnya juga mulai terbentuk secara bertahap.
Aliran darah dan jantung si Kecil pun sudah mulai terbentuk.
Makin membesar, kini janin sudah seukuran seperti buah nanas, Ma.
Beratnya kira-kira sudah mencapai 2 kg lebih, dengan panjang rata-rata 45 cm.
Sebagian besar organ tubuh janin sudah terbentuk, kecuali paru-paru.
Ya, meski sudah terbentuk, nyatanya baru sebagian saja bagian dari paru-parunya yang sudah terbentuk, Ma.
Ia masih butuh waktu untuk menyempurnakan perkembangan paru-paru.
Pada waktu ini, biasanya tendangan si Kecil sudah semakin bisa dirasakan oleh Mama.
Terutama saat Mama sedang duduk atau berbaring.
9. Usia kehamilan 9 bulan
Freepik/luis_molinero
Menjelang persalinan, tubuh janin saat ini sudah semakin besar dan berukuran seperti semangka.
Saat ini, hampir semua bagian tubuh janin sudah tumbuh dan berkembang sempurna.
Seperti disebutkan sebelumnya, kini paru-paru janin pun sudah berkembang sempurna.
Semakin mendekati hari persalinan, biasanya ia akan bersiap dan berpindah posisi mendekati jalan lahir. Kepala janin akan menghadap jalan lahir, Ma. Siap-siap bertemu si Kecil, ya!
Pantau pertumbuhan dan perkembangan janin dengan dokter setiap bulannya, dengan begitu Mama bisa mengetahui bagaimana kemajuan kondisi si Kecil.
Jika ada yang terasa mengganggu, jangan ragu berkonsultasi ya, Ma.