10 Tips Bersepeda Saat Hamil yang Perlu Mama Ketahui

Ceritakan pada dokter kandungan jika Mama ingin bersepeda atau sedang rutin bersepeda saat ini.

Dengarkanlah sarannya, jika ada alasan medis yang bisa membahayakan bagi Mama dan kandungan lebih baik hentikan bersepeda.

Bersabarlah, nanti Mama bisa melakukannya lagi setelah melahirkan bersama si Kecil.

Bersepeda memang memiliki manfaat bagi kesehatan.

Namun, hentikanlah bersepeda saat kondisi tubuh sedang tidak memungkinkan.

Karena dalam tubuh Mama ada seorang bayi yang sangat rentan.

Selama trimester pertama tubuh Mama akan memproduksi plasenta dan menjadi lebih mudah letih daripada biasanya.

Maka dari itu Mama perlu merencanakan rute bersepeda yang aman.

Coba hindari perjalanan yang panjang, rute yang selalu menanjak atau jalan yang memiliki kontur miring dan tidak rata.

Mama juga bisa kembali bersepeda saat trimester kedua dan trimester ketiga.

Tetapi ingat ya Ma, harus dengan pengawasan dokter kandungan agar tetap aman.

Saat Mama mengalami morning sickness (mual di pagi hari pada trimester pertama), mungkin orang disekitar Mama dan dokter kandungan akan menyarankan untuk berolahraga.

Tetapi, jika olahraga atau bersepeda tidak membuat Mama merasa lebih baik dan pemperburuk keadaan.

Mama tidak perlu mengikuti apa yang orang lain katakan karena setiap tubuh orang berbeda.

Pada trimester kedua perut Mama akan semakin membesar.

Aturlah posisi yang bisa membuat Mama lebih nyaman mengendarai sepeda.

Mungkin Mama bisa meminta bantuan Papa untuk menaikan setang sepeda, sehingga Mama bisa tetap duduk tegak dan nyaman saat bersepeda.

Perut semakin yang membesar pasti akan berpengaruh pada keseimbangan tubuh Mama.

Jika keseimbangan mulai tidak bisa dikendalikan sebaiknya Mama hentikan bersepeda.

Karena jika nanti Mama terjatuh, itu akan berdampak juga pada janin didalam kandungan.

Normal jika berat badan bertambah saat hamil.

Hal itu akan membuat Mama memiliki beban yang lebih berat saat mengendarai sepeda.

Jadi tetap berhati-hati ya Ma!

Rahim menjadi semakin membesar bersama dengan tumbuhnya bayi dalam kandungan, dan organ dalam juga akan menjadi lebih terhimpit.

Namun bukan berarti tidak bisa bersepeda, selama Mama memahami aturan dan memperhatikan tubuh.  

Perubahan tubuh umum terjadi saat kehamilan, efek samping yang diakibatkan antara lain sakit punggung, nyeri pinggul dan nyeri samping pada tulang rusuk.

Ketika Mama merasa tidak nyaman bersepeda karena efek samping, mungkin Mama bisa mengganti dengan pilates atau yoga kehamilan.

Mama juga bisa mencoba pijat kehamilan untuk meredakan sakit dan nyeri.

Saat hamil ada beberapa kebiasaan yang akan sulit dilakukan termasuk bersepeda. 

Jangan berusaha terlalu keras Ma, mungkin orang lain memang mendapat hasil yang maksimal dengan bersepeda.

Namun setiap kehamilan yang dirasakan perempuan berbeda, dan Mama tidak perlu berusaha terlalu keras jika tidak sanggup.

Jika terlalu banyak kerja keras tapi Mama tidak menikmatinya, maka berhentilah. 

Jika Mama ingin bersepeda saat hamil, gunakanlah pakaian yang nyaman.

Mama dapat memakai pakaian hamil yang bisa memudahkan bergerak saat bersepeda karena jika semua terasa nyaman tentu hati pun merasa senang.