Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu UHT?

Susu UHT adalah salah satu jenis susu yang cukup populer dikonsumsi masyarakat. Beragam merek dan rasa susu jenis ini dapat mudah sekali ditemukan di pasaran.

Dipanaskan hingga 150 derajat celcius dengan tujuan untuk membunuh parasit berbahaya, seperti jamur, bakteri, atau enzim yang merusak susu.

Apakah susu ini aman untuk ibu hamil? Ya, Mama boleh minum susu ini saat hamil, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan demi keamanan dan kesehatan janin di dalam kandungan.

Proses pengolahan dengan suhu tinggi membuatnya bebas dari parasit berbahaya penyebab listeriosis, salmonellosis, dan toksoplasmosis.

Susu UHT dapat bertahan di suhu ruangan sampai 6 bulan selama kemasannya tidak rusak atau terbuka. Praktis dan awet, ini mungkin menjadi alasan Mama membeli susu jenis ini.

Namun sebaiknya susu UHT jangan dijadikan sebagai minuman utama saat hamil, ya, Ma. Hal ini dikarenakan susu UHT mungkin mengandung nutrisi yang kurang lengkap untuk ibu hamil.

Untuk pemenuhan nutrisi maksimal, Mama sebaiknya tetap mengonsumsi makanan dan minum susu khusus ibu hamil. Susu ibu hamil diformulasikan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama masa kehamilan.

Walau kenyataannya ibu hamil boleh minum susu UHT, namun sebaiknya tetap memperhatikan jenis dan kandungan gizi di dalamnya.

Jika sesekali ingin minum susu UHT, berikut jenis-jenis susu UHT yang sebaiknya ibu konsumsi saat hamil:

• Mengandung kalsium tinggi
• Rendah lemak
• Rendah gula
• Rendah sodium

Perhatikan juga label pada kemasan susu UHT untuk mendapatkan informasi penting soal kandungannya, ya, Ma.

Susu UHT mengandung sekitar sepertiga lebih sedikit yodium daripada susu biasa. Padahal saat hamil, Mama membutuhkan asupan yodium yang cukup untuk perkembangan janin.

Yodium penting untuk perkembangan otak janin, terutama pada tahap awal kehamilan. Susu UHT tidaklah buruk untuk ibu hamil dan tetap memiliki banyak manfaat kesehatan.

Hanya saja untuk mendapatkan jumlah yodium sama seperti dalam satu liter susu biasa, Mama perlu minum sekitar 1,5 liter susu UHT. Padahal di dalam susu UHT terkandung zat lain, seperti zat pengemulsi dan gula yang jika dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Nah, sebelum memutuskan untuk mengonsumsi susu UHT, ada baiknya Mama memperthatikan beberapa hal berikut:

• Susu UHT dapat meningkatkan risiko sembelit pada ibu hamil. Kebanyakan susu UHT tidak mengandung serat dan tidak mengandung bakteri baik. Proses pengolahannya menghilangkan unsur-unsur tersebut. Ini dapat menyebabkan Mama sembelit atau kesulitan buang air besar. Jika Mama memutuskan untuk minum susu UHT, pastikan kebutuhan serat tetap terpenuhi, ya.

• Susu UHT rendah yodium. Segelas susu UHT mengandung 50 mcg yodium, ini hanya sekitar 20 persen dari kebutuhan harian saat hamil. Padahal saat hamil, Mama harus memenuhi asupan harian yodium. Kekurangan yodium berisiko meningkatkan gangguan perkembangan otak janin.

• Jangan diminum secara berlebihan untuk menghindari paparan zat kimia tambahan seperti zat pengemulsi.

• Hal yang perlu diperhatikan kalau sudah terlalu banyak minum susu UHT, yakni kebanyakan gula. Biasanya susu UHT mengandung banyak gula. Perlu diwaspadai juga kalau Mama punya kecenderungan sakit kencing manis. Ini tentu bisa berdampak buruk pada kehamilan.

Nah, itulah penjelasan mengenai bolehkah ibu hamil minum susu UHT. Apakah juga Mama suka minum susu UHT?