Bolehkah Minum Tablet Tambah Darah setelah Minum Susu Hamil?

- Mama boleh minum tablet tambah darah setelah susu hamil dengan jeda minimal 1-2 jam.
- Tablet tambah darah membantu memenuhi kebutuhan zat besi, folat, dan vitamin B12 selama kehamilan.
- Zat besi, folat, dan vitamin B12 penting untuk produksi sel darah merah sehingga dapat menurunkan risiko anemia dan kelahiran prematur.
Selama hamil, kebutuhan nutrisi Mama tentu meningkat. Itulah mengapa banyak Mama mengonsumsi susu hamil sekaligus suplemen tambahan, termasuk tablet penambah darah. Namun, muncul pertanyaan terkait bolehkah jika tablet tambah darah diminum setelah susu hamil?
Perlu Mama ketahui, ada beberapa kombinasi nutrisi yang bisa saling menghambat satu sama lain. Susu hamil yang kaya kalsium, misalnya, bisa memengaruhi penyerapan zat besi dari tablet tambah darah bila dikonsumsi terlalu berdekatan. Karena itu, penting bagi Mama untuk memahami aturan minumnya agar manfaatnya tetap optimal untuk kesehatan Mama dan si Kecil.
Agar tidak salah langkah, simak penjelasan Popmama.com tentang bolehkah minum tablet tambah darah setelah minum susu hamil?
1. Bolehkah minum tablet tambah darah setelah minum susu hamil?

Mama boleh minum tablet tambah darah dan susu hamil di hari yang sama, tetapi hindari untuk minum kedua asupan tersebut di waktu yang berdekatan. Kandungan kalsium pada susu hamil bisa menghambat penyerapan zat besi dalam tablet tambah darah. Jika diminum terlalu dekat waktunya, misalnya langsung setelah minum susu, zat besi tidak dapat terserap maksimal, sehingga manfaatnya berkurang.
Karena itu, disarankan agar Mama memberikan jeda waktu minimal 1–2 jam antara susu hamil dan tablet tambah darah. Dengan memberi jarak, tubuh bisa menyerap zat besi dengan lebih baik dan Mama tetap mendapatkan manfaat dari keduanya.
Selain itu, tablet penambah darah juga lebih mudah diserap saat diminum dalam kondisi perut kosong. Namun, jika Mama merasa mual, tablet bisa diminum setelah makan, yang penting tetap dijauhkan dari susu atau makanan tinggi kalsium.
2. Peran tablet penambah darah untuk ibu hamil

Tablet penambah darah berperan penting dalam membantu Mama memenuhi kebutuhan zat besi, folat, dan vitamin B12 selama hamil. Ketiga nutrisi ini sangat dibutuhkan karena tubuh mama sedang memproduksi lebih banyak sel darah merah untuk mendukung pertumbuhan si Kecil dalam kandungan.
Walaupun nutrisi tersebut bisa didapatkan dari makanan seperti sayuran hijau, daging merah, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian, kenyataannya banyak Mama sulit memenuhi kebutuhan harian hanya dari makanan. Morning sickness, perubahan selera makan, hingga cepat kenyang membuat asupan sehari-hari sering tidak mencukupi.
Suplemen penambah darah membantu menutup kesenjangan nutrisi tersebut. Bahkan, sebagian tablet sudah dilengkapi tambahan vitamin dan mineral lain yang mendukung metabolisme tubuh mama. Dengan mengonsumsi suplemen secara rutin, Mama dapat menjaga kadar hemoglobin tetap stabil, sekaligus memastikan tumbuh kembang si Kecil berlangsung optimal.
3. Pentingnya minum tablet penambah darah selama hamil

Zat besi, asam folat, dan vitamin B12 merupakan nutrisi utama yang mendukung produksi sel darah merah. Tanpa asupan yang cukup, Mama berisiko mengalami anemia saat kehamilan, tentu ini merupakan kondisi yang bisa berdampak pada kesehatan Mama dan janin.
Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, hingga bayi lahir dalam kondisi anemia. Penyakit ini juga dapat menyebabkan kelelahan ekstrem, pusing, napas pendek, bahkan meningkatkan risiko depresi pascapersalinan. Karena itu, Mama membutuhkan asupan tambahan yang konsisten.
Kondisi tubuh mama yang sering kesulitan makan karena mual atau muntah membuat tablet penambah darah menjadi solusi yang aman. Suplemen ini membantu memastikan kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi meski pola makan Mama sedang tidak ideal. Mama dianjurkan memenuhi 27 mg zat besi, 600 mcg folat, dan 4,5 mcg vitamin B12 setiap harinya.
4. Panduan mengonsumsi tablet penambah darah agar manfaatnya optimal

Sebelum mulai rutin minum tablet penambah darah, Mama perlu memahami bahwa cara konsumsi yang tepat sangat berpengaruh pada penyerapan nutrisi di dalam tubuh. Berikut panduan mengonsumsi tablet penambah darah agar manfaatnya optimal.
1. Konsumsi saat perut kosong untuk penyerapan terbaik
Zat besi paling mudah diserap tubuh ketika perut tidak terisi makanan. Jika memungkinkan, Mama bisa meminumnya sebelum makan. Namun jika menimbulkan mual, Mama boleh mengonsumsinya dengan sedikit makanan ringan.
2. Jauhkan dari makanan tinggi kalsium
Produk susu seperti susu hamil, yoghurt, keju, atau suplemen kalsium dapat menghambat penyerapan zat besi. Beri jeda minimal 1–2 jam antara tablet penambah darah dengan konsumsi makanan tinggi kalsium..
3. Hindari dikonsumsi bersama teh atau kopi
Kandungan tanin dalam teh dan kopi dapat mengikat zat besi, sehingga tubuh mama sulit menyerapnya. Usahakan untuk tidak minum teh atau kopi berdekatan dengan waktu konsumsi tablet penambah darah.
4. Minum di waktu yang sama setiap hari
Mengonsumsi tablet penambah darah secara konsisten membantu menjaga kadar zat besi tetap stabil dalam tubuh.
5. Perbanyak minum air putih
Salah satu efek samping tablet zat besi adalah sembelit. Untuk mencegahnya, pastikan Mama minum air putih yang cukup sepanjang hari agar sistem pencernaan tetap lancar.
6. Konsultasikan bila muncul efek samping
Jika Mama merasakan keluhan seperti sakit perut, mual berat, atau ketidaknyamanan lain, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter. Dokter mungkin akan menyesuaikan jenis suplemen atau dosis yang lebih sesuai dengan kondisi Mama.
Itulah penjelasan lengkapnya seputar minum tablet tambah darah setelah minum susu hamil. Semoga membantu Mama menjalani kehamilan lebih sehat, ya.


















