10 Ciri-Ciri Hamil 2 Minggu, Bisa Disadari Tanpa Test Pack

Kram merupakan ciri-ciri hamil muda. Kram atau nyeri di bagian perut juga termasuk ciri-ciri hamil 2 minggu.

Biasanya, kram ringan terasa di bagian perut atau punggung. Namun, kram bisa jadi hanya terjadi pada satu sisi punggung saja. Dilansir Baby Center, kram terjadi sekitar waktu ovulasi. 

Kram perut adalah tanda kehamilan yang normal. Penyebabnya adalah perubahan hormon. Namun, perlu digarisbawahi, kram ini terasa ringan.

Jika kram terasa menyakitkan, apalagi disertai pendarahan, segera periksakan diri ke dokter, ya.

Ciri-ciri hamil 2 minggu berikutnya adalah serviks terasa lebih lunak, terbuka dan basah. Namun, ciri kehamilan ini cukup sulit diketahui.

Apalagi, bila kamu jarang memeriksa bagian dalam vagina. Kendati demikian, serviks yang terasa basah bisa disadari lebih awal.

Pasalnya, serviks mengeluarkan cairan atau lendir. Cairan tersebut agak kental dan lengket. Warnanya putih mirip keputihan. 

Perubahan serviks juga disebabkan perubahan hormon. Perubahan hormon dilakukan tubuh sebagai bentuk menyiapkan diri sebelum menampung janin sampai masa persalinan.

Jadi, hal yang wajar bila tubuh mengalami banyak perubahan, termasuk perubahan di bagian serviks.

Sebetulnya, gairah seks bisa meningkat kapan saja, tergantung perubahan hormon. Umumnya, perempuan mengalami peningkatan gairah seks menjelang periode menstruasi. Akan tetapi, gairah seks yang meningkat juga termasuk ciri-ciri hamil 2 minggu.

Dilansir Baby Center, aroma tubuh perempuan di awal kehamilan juga tercium agak berbeda bagi pasangan. Aroma tersebut dapat membuat pasangan terangsang. Perubahan aroma juga meningkat di masa subur.

Jadi, tak heran bila ibu hamil muda kerap mengalami lonjakan gairah seks.

Sama seperti gairah seks, suhu basal tubuh meningkat juga menjadi ciri-ciri hamil 2 minggu. Setelah ovulasi, perempuan hamil akan merasakan suhu basal tubuhnya meningkat terutama di pagi hari. Kondisi ini berlangsung selama beberapa hari.

Saat masa ovulasi, suhu basal tubuh perempuan bisa naik 0,5-1 derajat Celcius. Jadi, suhu basalnya sekitar 36-37 derajat Celcius. Akibatnya, perempuan hamil muda merasa meriang atau demam di pagi hari.

Kenaikan suhu basal ini disebabkan peningkatan hormon progesteron. Hormon inilah yang menyiapkan rahim agar mampu menerima sel telur yang dibuahi. Sel telur tersebut akan tumbuh menjadi embrio dan embrio akan berkembang menjadi janin.

Dilansir Baby Center, ciri-ciri hamil 2 minggu selanjutnya adalah payudara menjadi lebih sensitif. Tak jarang payudara terasa agak sakit.

Hal ini terjadi karena perubahan hormon. Selain itu, payudara juga mempersiapkan diri sebelum masa menyusui.

Memasuki bulan ketiga kehamilan, puting payudara juga mengalami perubahan warna. Puting payudara menjadi lebih gelap.

Kondisi ini juga termasuk hal yang wajar. Jadi, ibu hamil tidak perlu khawatir berlebihan.

Dilansir Very Well Family, ciri-ciri hamil 2 minggu adalah perubahan air liur. Hal ini terjadi karena kenaikan hormon estrogen. Menjelang ovulasi, hormon ini memang meningkat dan memengaruhi produksi air liur.

Sayangnya, perubahan air liur tidak dapat dideteksi dengan mata secara langsung. Diperlukan mikroskop untuk mengetahui perubahan tersebut. Umumnya, air liur selama kehamilan memiliki pola bercabang seperti tanaman pakis atau daun palem.

Ciri-ciri hamil 2 minggu ini pasti sudah familier. Ya, mual dan muntah atau morning sickness adalah ciri hamil muda yang mudah dideteksi. Namun, rata-rata morning sickness dialami ibu hamil ketika kehamilan sudah mencapai 4 minggu.

Kendati demikian, dalam beberapa kasus, ibu yang hamil 2 minggu sudah mengalami morning sickness. Gejala ini terjadi di pagi, siang, atau malam hari. Umumnya, gejala mual dan muntah akan makin parah bila ibu hamil mencium aroma makan tertentu. 

Indera penciuman ibu hamil muda makin sensitif. Sehingga, beberapa makanan atau minuman yang awalnya dianggap biasa bisa jadi memicu mual dan muntah.

Peningkatan buang air kecil adalah ciri-ciri hamil 2 minggu. Dilansir Healthline, ibu hamil muda akan makin sering kencing.

Hal ini disebabkan rahim membesar. Akhirnya, rahim menekan kandung kemih yang menyimpan urine.

Peningkatan intensitas buang air kecil juga disebabkan oleh perubahan hormon. Jadi, perubahan hormon mengubah kinerja tubuh seiring dengan pertumbuhan janin dalam kandungan.

Selain peningkatan buang air kecil, ciri-ciri hamil 2 minggu adalah tubuh mudah lelah. Perubahan hormon menyebabkan peningkatan hormon progesteron.

Hormon ini dapat mengakibatkan kantuk. Sehingga, ibu hamil mudah lemas dan gampang tidur.

Tak heran bila ibu hamil muda mengalami perubahan pola tidur. Apalagi, tubuh juga mudah lelah karena terus menyesuaikan diri dengan perkembangan janin.

Tubuh pun mengeluarkan banyak energi secara fisik maupun emosional.

Terakhir, ciri-ciri hamil 2 minggu adalah perubahan suasana hati yang cepat atau biasa disebut moody. Ibu hamil muda mudah merasakan bermacam-macam emosi. Hal ini terjadi karena tubuh mengalami perubahan hormon yang cukup intens.

Akibatnya, ibu hamil menjadi gampang marah, sedih, atau kecewa untuk hal-hal yang bisa jadi sederhana. Untuk itu, ibu hamil perlu belajar mengelola perubahan emosi tersebut agar tidak terlalu menguras energi.

Itulah 10 ciri-ciri hamil 2 minggu. 

Ciri-cirinya memang sering kali tidak disadari. Bahkan, beberapa ciri mungkin dialami oleh orang tidak hamil.

Namun, ciri-ciri tersebut bisa jadi sinyal awal yang cukup akurat sebelum menjalani tes kehamilan.