20 Ciri-Ciri Hamil Muda, Tak Cuma Telat Menstruasi

Ciri-ciri hamil muda ini cukup sering dirasakan perempuan. Walaupun tidak melakukan aktivitas berat, perempuan hamil mudah lelah karena perubahan hormon. Perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron dapat memengaruhi fisik perempuan.

Peningkatan hormon progesteron menyebabkan kantuk dan mudah lelah. Makanya, perempuan hamil kerap mengalami perubahan pola tidur. Selain itu, tubuh perempuan hamil juga menyesuaikan diri dengan kehadiran janin. 

Ciri-ciri hamil muda berikutnya adalah kram perut. Biasanya, perempuan hamil merasakan kram perut ringan. Rasanya mirip seperti kram saat menstruasi. Selama kram perut tidak menyakitkan dan tidak disertai gejala serius, maka kram tersebut cukup normal.

Kram perut dapat menyebabkan rasa tidak nyaman. Cara mengatasinya adalah dengan mengompres perut. Jangan lupa memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan istirahat cukup.

Payudara membesar merupakan perubahan tubuh selama kehamilan awal. Perubahan tersebut adalah cara tubuh mempersiapkan masa menyusui. Payudara juga makin besar seiring dengan pertumbuhan janin dalam kandungan.

Selain membesar, ciri-ciri hamil muda adalah payudara lebih sensitif. Payudara mungkin terasa ngilu atau nyeri.

Ciri-ciri hamil muda lainnya adalah perubahan bentuk tubuh. Bukan hanya payudara, bagian pinggul perempuan hamil juga membesar. Beberapa bagian tubuh seperti kaki mengalami pembengkakan.

Perubahan kulit juga terjadi. Kulit perempuan hamil mengalami peningkatan kelembapan. Akibatnya, strecth mark lebih mudah muncul, terutama di bagian pantat, perut, dada, dan paha. 

Morning sickness adalah istilah yang menggambarkan seorang perempuan hamil muda mual dan muntah-muntah. Kondisi ini biasanya terjadi di pagi hari setelah bangun tidur hingga menjelang siang hari. Namun, tidak semua perempuan mengalami ciri-ciri hamil muda.

Meskipun normal, morning sickness dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengonsumsi air jahe atau minuman hangat.

Keluar flek darah dari vagina sering kali disalahartikan sebagai darah haid. Meskipun mirip, flek darah adalah ciri-ciri hamil muda.

Fleknya pun berbeda dengan flek darah saat menstruasi. Umumnya, flek darah tanda kehamilan berwarna lebih pucat daripada darah menstruasi. Warna flek darah yang pucat disebabkan implantasi embrio ke dalam dinding rahim.

Ciri-ciri hamil muda selanjutnya adalah perempuan lebih sering buang air kecil. Hal tersebut terjadi karena pertumbuhan janin di rahim menekan kandungan kemih. Lantaran sering buang kecil, perempuan hamil muda rentan mengalami dehidrasi.

Untuk itu, perempuan hamil disarankan mengonsumsi air minum yang cukup. Minum air minimal 8 gelas per hari. Sehingga, tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Meskipun sering buang air kecil bisa memicu kelelahan, ada baiknya hindari menahan kencing, ya. Supaya, saluran kencing tidak mengalami infeksi.

Indera penciuman menjadi lebih tajam juga termasuk ciri-ciri hamil muda.

Sebenarnya, tidak menyukai aroma tertentu seperti durian dan jengkol adalah hal wajar. Namun, berbeda dengan perempuan yang sedang hamil, aroma yang awalnya biasa saja justru cukup mengganggu selama kehamilan.

Hal ini terjadi karena indera penciumannya lebih tajam selama hamil. Bahkan, perempuan hamil bisa merasa mual dan muntah setelah mencium aroma tertentu.

Bagian payudara seperti puting juga mengalami perubahan saat hamil. Puting atau areola menghitam dan melebar. Biasanya, perubahan tersebut tampak pada usia kehamilan 1 atau 2 minggu.

Ciri-ciri hamil muda ini terjadi karena lonjakan hormon selama hamil. Selain itu, sel-sel kulit di sekitar payudara memproduksi banyak pigmen. Sehingga, puting mengalami perubahan warna.

Ciri-ciri hamil muda lainnya adalah demam. Mengapa? Suhu basal tubuh meningkat, terutama saat di pagi hari. Peningkatan suhu basal dipengaruhi oleh peningkatan hormon progesteron selama hamil. 

Kendati demikian, kamu tidak perlu khawatir. Umumnya, demam tanda hamil hanya peningkatan suhu kecil. Sehingga, demam tidak menimbulkan bahaya.

Selain sering buang air kecil, ciri-ciri hamil muda adalah sembelit. Perubahan hormon menyebabkan pencernaan perempuan hamil terganggu. 

Apabila dibiarkan, sembelit dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Ada baiknya redakan sembelit selama hamil dengan mengonsumsi makanan tinggi zat besi dan kalium.

Sebenarnya, tidak semua perempuan hamil mengalami ciri-ciri hamil muda seperti hidung tersumbat. Namun, tanda kehamilan ini bisa saja dialami perempuan. Apalagi, selama hamil, hormon tubuh berubah drastis.

Hidung tersumbat terjadi karena peningkatan hormon estrogen. Akibatnya, dinding saluran pernapasan membengkak. Produksi lendir di hidung pun mengalami peningkatan.

Di awal kehamilan, perut belum membesar karena janin masih belum berkembang optimal. Namun, ciri-ciri hamil muda dapat diketahui bila perut terasa kembung.

Perut kembung disebabkan kadar progesteron yang meningkat. Hormon ini dapat membuat sistem pencernaan melambat.

Akibatnya, perut kembung dan perempuan hamil juga lebih mudah kentut dan sendawa. 

Biasanya, ciri-ciri hamil ini disertai dengan mual dan muntah atau morning sickness.

Lantaran mudah mual dan muntah, perempuan hamil tidak nafsu makan. Makanya, ciri-ciri hamil muda adalah nafsu makan berkurang cukup drastis, terutama di masa kehamilan 1 minggu.

Belum lagi, indra penciuman selama kehamilan makin tajam. Perempuan hamil merasa tidak nyaman ketika mencium aroma makanan tertentu. Hal ini terjadi karena perubahan hormon.

Ciri-ciri hamil muda ini sudah diketahui banyak orang. Tanda kehamilan ini cukup mudah dideteksi. Caranya, dengan memperhatikan periode menstruasi.

Setelah terjadi pembuahan dan hamil, perempuan tersebut tidak akan mengalami datang bulan. Biasanya, perempuan akan hamil 10 hari sebelum masa menstruasi.

Perubahan hormon selama hamil ternyata bukan hanya memengaruhi bentuk fisik. Perubahan hormon membuat suasana hati berubah drastis. Makanya, perubahan suasana hati atau moody termasuk ciri-ciri hamil muda.

Untuk itu, tidak heran bila ada perempuan hamil yang mudah menangis atau sedih. Perubahan emosinya cukup cepat terjadi. Kondisi emosi ini merupakan hal wajar. Jadi, kamu tidak perlu cemas berlebihan.

Ciri-ciri hamil muda yang umum terjadi adalah sakit kepala. Selain mudah mual dan muntah, perempuan hamil muda kerap mengalami sakit kepala.

Penyebabnya bisa beragam, mulai dari kelelahan, perubahan mood, dan sebagainya. Sakit kepala saat hamil juga disebabkan oleh perubahan hormon secara drastis.

Ketika hamil, ada beberapa bagian tubuh yang mengalami nyeri, seperti perut dan pinggang. Makanya, sakit pinggang tergolong ciri-ciri hamil muda. Hal ini disebabkan perubahan hormon. 

Selama sakit pinggang tidak terasa menyakitkan dan tanpa gejala serius, maka tanda kehamilan tersebut masih wajar. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan olahraga ringan, seperti prenatal yoga.

Selama hamil, tubuh membutuhkan banyak darah karena harus mengalirkan makanan ke janin. Akan tetapi, perubahan hormon saat hamil muda malah bisa menurunkan tekanan darah. Sehingga, perempuan hamil gampang pusing.

Penyebab pusing lainnya adalah pembuluh darah melebar dan gula darah menurun.

Ciri-ciri hamil muda ini pun dapat menyebabkan pingsan. Pusing juga sering disertai sakit kepala, mual, dan muntah.

Ciri-ciri hamil muda selanjutnya adalah keputihan. Kondisi ini terjadi selama kehamilan sampai menjelang persalinan. Penyebabnya adalah peningkatan cairan vagina karena perubahan hormon ataupun meluruhnya sel telur yang menempel di dinding rahim.

Keputihan tanda hamil biasanya disertai dengan flek atau bercak darah. Namun, jumlah darah sedikit.

Selama tidak berbau menyengat dan tidak gatal, maka keputihan masih wajar. Hal terpenting, tetap jaga kesehatan vagina dengan mengonsumsi asupan bergizi.

Nah, itulah ciri-ciri hamil muda yang sering terjadi. Setelah tanda kehamilan muncul, segera tes kehamilan dengan menggunakan test pack atau langsung memeriksakan diri ke dokter.

Semoga bermanfaat, Ma!