Mengonsumsi terlalu banyak vitamin tertentu dapat menyebabkan efek samping yang serius, tetapi ini jarang terjadi jika Mama mempertahankan pola makan yang sehat.
"Tidak ada risiko terlalu banyak mengonsumsi suplemen, karena sebagian besar adalah vitamin yang larut dalam lemak, jadi tidak berbahaya bagi bayi," kata Dr. ulie Levitt, seorang dokter kandungan di Chicago.
Namun perlu diketahui, ada beberapa vitamin tidak boleh dikonsumsi berlebihan. Salah satunya adalah vitamin A, yang dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi jika dikonsumsi berlebihan.
Selain itu, beberapa penelitian telah menghubungkan asam folat yang berlebihan dengan asma, masalah jantung, kanker, dan kehamilan ektopik. Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiology & Community Health menemukan bahwa perempuan yang mengonsumsi suplemen asam folat dua kali lebih mungkin meninggal karena kanker payudara.
Beberapa perempuan mengalami kesulitan menyerap folat sintetis atau asam folat, yang terkandung dalam vitamin prenatal, yang dapat meningkatkan risiko keguguran.
Itulah dampak ibu hamil tidak pernah minum vitamin prenatal. Pemenuhan vitamin dan mineral harian sangat penting bagi kesehatan kehamilan dan janin. Jadi, diskusikan dengan dokter mengenai cara memenuhinya yang paling cocok untuk kondisi mama, ya!
Semoga informasi ini bermanfaat.