Ingin Puasa saat Hamil? Ini Hal yang Harus Diperhatikan!

Agar kehamilan tetap terjaga dan tumbuh kembang si Janin tidak terganggu, Mama harus memastikan betul kondisinya sehat saat ingin puasa.

Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan bila ibu hamil ingin puasa di bulan Ramadan:

• Pastikan sudah mendapat izin dari dokter sebelum melakukannya, ini untuk memastikan kalau kandungan mama tidak berisiko.

• Perhatikan asupan gizi selama menjalankan ibadah puasa. Bisa dengan mengonsumsi makanan cukup nutrisi saat sahur dan berbuka puasa.

• Cukupi kebutuhan cairan selama berpuasa dengan mengkonsumsi 8 gelas atau 2 liter air saat sahur dan berbuka puasa. Hal ini bertujuan untuk mencegah dehidrasi saat berpuasa.

• Gunakanlah waktu senggang mama untuk beristirahat dan tidur yang cukup. Dengan begitu, mama dapat memulihkan energi mama sehingga tidak lemas saat berpuasa.

• Bila perlu, minum vitamin yang aman bagi ibu hamil. Mama bisa pilih vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh maupun vitamin prenatal.

Setelah paham cara aman yang bisa dilakukan bila ibu hamil ingin berpuasa, mari kita lanjut membahas manfaat yang bisa diperoleh. 

Selain bisa memberikan pahala dan keberkahan, puasa terbukti punya berbagai manfaat untuk tubuh yang sayang dilewatkan. Manfaat baik tersebut juga bisa dirasakan oleh ibu hamil yang menjalaninya.

Maka dari itu, yuk, simak berbagai manfaat puasa bagi ibu hamil:

Manfaat puasa bagi ibu hamil yang pertama, yakni membantu mengontrol kenaikan berat badan mama.

Hal ini didukung oleh salah satu penelitian di jurnal BMC Pregnancy and Childbirth yang menyatakan bahwa ibu hamil yang berpuasa mengalami kenaikan berat badan sedikit lebih rendah daripada yang tidak berpuasa.

Itu berarti, puasa dapat membantu mencegah mama mengontrol berat badan selama kehamilan, asalkan dilakukan dengan benar.

Manfaat puasa bagi ibu hamil selanjutnya, yaitu dapat memperbaiki metabolisme tubuh. 

Saat berpuasa, sel-sel tubuh akan melakukan detoksifikasi racun-racun berbahaya dan memperbaiki gangguan pada sistem metabolisme tubuh. Dengan begitu, metabolisme tubuh mama akan menjadi lancar dan sehat.

Puasa dapat membantu mengontrol berat badan. Sejalan dengan manfaat tersebut, menjalankan ibadah puasa pada trimester kedua kehamilan dipercaya dapat menurunkan risiko diabetes gestasional.

Itu karena saat berpuasa kenaikan berat badan lebih terkontrol sehingga kinerja insulin dalam mengontrol gula darah juga menjadi lebih baik.

Perubahan hormon pada masa kehamilan kerap mengubah suasana hati dan konsentrasi mama. Nah, puasa ternyata dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan sel otak baru.

Efeknya, otak menjadi lebih tahan terhadap stres, serta meningkatkan mood, memori, dan konsentrasi mama.

Membantu menjaga kesehatan jantung adalah manfaat yang juga bisa mama peroleh dari berpuasa saat hamil.

Beberapa penelitian menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan kadar kolesterol baik sebanyak 30-40 persen.

Selain itu, berpuasa juga dapat mengendalikan kadar lemak secara keseluruhan sehingga risiko terkena komplikasi penyakit jantung dapat menurun.

Setelah tahu cara aman yang harus dilakukan bila ibu hamil ingin berpuasa, jadi sayang melewatkan manfaat dari ibadah ini kan, Ma?

Meski begitu, pastikan untuk tidak memaksakan diri berpuasa bila kondisi Mama tidak memungkinkan. Ini penting, Ma. Tujuannya untuk mencegah terjadinya risiko yang mungkin berbahaya bagi mama dan janin dalam kandungan.