6 Jenis Mangga yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil

- Mangga mentah atau belum matang sempurna dapat mengiritasi lambung dan memicu kontraksi dini.
- Mangga dengan kandungan FODMAP tinggi bisa memperparah rasa begah atau gas berlebih pada ibu hamil.
- Mangga olahan seperti manisan mangga, asinan, hingga jus mangga kemasan perlu dibatasi selama kehamilan karena mengandung gula tambahan dan bahan pengawet buatan.
Mangga memang jadi salah satu buah favorit Mama selama hamil karena rasanya yang segar dan manis. Selain enak, buah ini kaya akan serat, vitamin A, vitamin C, folat, hingga mineral penting yang dapat membantu menjaga energi Mama dan mendukung tumbuh kembang si Kecil di dalam kandungan. Tidak heran kalau mangga sering jadi pilihan camilan sehat saat masa kehamilan.
Meski begitu, Mama tetap perlu berhati-hati dalam memilih jenis mangga yang akan dikonsumsi. Beberapa jenis mangga ternyata tidak disarankan untuk ibu hamil karena dapat memicu gangguan pencernaan, meningkatkan risiko gula darah tinggi, hingga memengaruhi kesehatan janin.
Tak hanya dari jenisnya saja, cara pengolahan hingga tingkat kematangan mangga juga dapat memengaruhi keamanannya bagi ibu hamil. Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk mengetahui mana yang aman dan mana yang sebaiknya dihindari agar kehamilan berjalan lebih nyaman.
Untuk membantu Mama memilih buah mangga yang tepat, Popmama.com telah merangkum beberapa jenis mangga yang tidak boleh dimakan ibu hamil selama kehamilan.
1. Mangga mentah atau belum matang sempurna

Mangga muda sering menjadi pilihan Mama saat sedang ngidam karena rasa asamnya dianggap bisa meredakan mual. Namun, justru di sinilah yang perlu diwaspadai. Rasa asam pada mangga mentah dapat mengiritasi lambung dan memicu nyeri ulu hati, terutama bagi Mama yang memiliki riwayat maag atau GERD. Alih-alih meredakan mual, mangga muda justru bisa membuat perut terasa makin tidak nyaman.
Selain itu, konsumsi mangga yang terlalu mentah juga sering dikaitkan dengan kemungkinan kontraksi dini karena sifatnya yang dapat merangsang dinding rahim. Meskipun tidak selalu menyebabkan masalah serius, risiko ini sebaiknya dihindari selama kehamilan.
2. Mangga dengan kandungan FODMAP tinggi

Beberapa jenis mangga, salah satunya mangga manalagi, memiliki kandungan FODMAP yang cukup tinggi. FODMAP merupakan jenis karbohidrat yang sulit dicerna tubuh, sehingga dapat menimbulkan kembung, diare, atau sakit perut pada sebagian orang. Untuk Mama yang punya pencernaan sensitif atau memiliki sindrom iritasi usus, jenis mangga ini bisa memicu rasa tidak nyaman.
Pada masa kehamilan, sistem pencernaan Mama biasanya lebih sensitif karena perubahan hormon. Konsumsi mangga dengan FODMAP tinggi dapat memperparah rasa begah atau gas berlebih. Agar aktivitas Mama tetap nyaman dan kehamilan berjalan lancar, sebaiknya pilih mangga yang lebih lembut dan mudah dicerna.
3. Mangga yang diberi pemanis atau pengawet buatan

Mangga olahan seperti manisan mangga, asinan, hingga jus mangga kemasan perlu dibatasi selama kehamilan. Jenis mangga ini umumnya mengandung gula tambahan, pemanis buatan, serta bahan pengawet yang tidak baik dikonsumsi terlalu sering oleh Mama hamil. Kadar gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional, terutama jika Mama sudah memiliki faktor risiko sebelumnya.
Selain itu, pengawet dan pewarna yang digunakan pada mangga olahan juga tidak memberikan manfaat nutrisi yang dibutuhkan Mama atau si Kecil. Bahkan, konsumsi berlebihan justru berpotensi mengganggu penyerapan nutrisi penting selama kehamilan. Lebih baik pilih mangga segar agar Mama bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal.
4. Mangga yang dipercepat matangnya dengan karbit

Mangga yang dimatangkan dengan karbit (kalsium karbida) termasuk jenis yang sebaiknya dihindari Mama selama hamil. Metode pematangan ini meninggalkan residu bahan kimia yang bisa masuk ke tubuh dan berdampak pada kesehatan. Paparannya dapat menyebabkan gangguan pencernaan, sakit kepala, hingga risiko toksik pada sistem saraf.
Bagi ibu hamil, konsumsi buah yang mengandung sisa bahan kimia tentu dapat berdampak pada kesehatan si Kecil. Oleh karena itu, pastikan Mama memilih mangga yang matang secara alami. Ciri-cirinya biasanya memiliki warna kulit yang merata, aroma manis yang lembut, serta tekstur buah yang tidak terlalu keras.
5. Mangga kering yang mengandung gula tinggi

Mangga kering memang praktis sebagai camilan, tapi sayangnya tidak terlalu direkomendasikan untuk Mama hamil. Proses pengeringan sering kali melibatkan tambahan gula serta pengawet agar produk dapat bertahan lebih lama. Kandungan gula yang tinggi bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan berlebih hingga diabetes gestasional.
Selain itu, mangga kering juga mengalami penurunan nutrisi selama proses pengolahan. Vitamin dan mineral yang seharusnya bermanfaat bagi tubuh Mama bisa berkurang secara signifikan. Jika Mama ingin mengonsumsi mangga, lebih baik pilih yang segar agar nutrisinya tetap optimal untuk mendukung perkembangan si Kecil.
6. Mangga kweni yang terlalu asam

Mangga kweni memiliki aroma khas dan rasa asam yang cukup kuat, sehingga sering disukai banyak orang, termasuk ibu hamil. Namun, jenis mangga ini juga perlu dihindari karena tingkat keasamannya dapat memicu GERD atau memperparah morning sickness. Rasa asam tersebut dapat menyebabkan perut Mama terasa perih atau mual berkepanjangan.
Di sisi lain, beberapa orang juga mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi mangga kweni, seperti rasa gatal di mulut atau bibir bengkak. Untuk Mama yang punya riwayat alergi atau kulit sensitif, sebaiknya jauhi jenis mangga ini selama kehamilan agar tidak memicu reaksi yang tidak diinginkan.
Tips Mengonsumsi Mangga untuk Ibu Hamil

Agar manfaatnya tetap optimal, Mama perlu memperhatikan cara memilih dan mengolah mangga. Pilih mangga yang matang alami, kulitnya cerah, dan tidak berjamur. Sebelum dikupas, pastikan Mama mencuci mangga di bawah air mengalir agar sisa pestisida atau kuman pada kulitnya benar-benar hilang.
Selain itu, penting untuk mengonsumsi mangga dalam porsi yang wajar, idealnya 1–2 buah per minggu. Hindari mangga yang terlalu asam, belum matang sempurna, atau olahan yang mengandung pemanis dan pengawet buatan. Dengan cara ini, Mama tetap bisa menikmati mangga dengan aman sambil menjaga kesehatan diri dan si Kecil.
Nah, itu dia jenis mangga yang tidak boleh dimakan ibu hamil serta tips mengonsumsi mangga selama kehamilan. Intinya, buah ini tetap bisa jadi camilan sehat selama kehamilan asalkan dikonsumsi dalam porsi wajar, matang alami, dan dalam kondisi bersih.
Semoga informasi ini bermanfaat, Ma.


















