Penyebab Ibu Hamil Sering Mual di Malam Hari

Perasaan mual sampai ingin muntah saat hamil di malam hari dapat muncul kapan saja. Mulai dari waktu Mama hendak tidur, sampai di tengah-tengah waktu tidur yang dapat membuat Mama terbangun.

Apabila hal tersebut terjadi, maka kualitas dan kuantitas tidur mama pun jadi terganggu. Pada akhirnya, tubuh akan menjadi lebih cepat lelah, sampai mengakibatkan dehidrasi.

Kondisi ini umumnya terjadi pada minggu-minggu pertama kehamilan. Biasanya, kondisi ini akan mereda saat menjelang akhir trimester pertama kehamilan.

Berikut ini adalah faktor pemicu mual di malam hari:

1. Meningkatnya hormon hCG dalam waktu cepat pada awal kehamilan
2. Meningkatnya indra penciuman dan kepekaan terhadap bau
3. Meningkatnya sensitivitas saluran pencernaan saat hamil
4. Meningkatnya asam lambung
5. Penyakit tiroid atau hati
6. Hamil bayi kembar

Berikut ini langkah-langkah mengatasi night sickness atau mual di malam hari saat hamil:

Salah satu hal yang paling mudah dilakukan ketika Mama terbangun karena mual di malam hari adalah mengonsumsi camilan sehat.

Mama bisa mencoba biskuit yang harus Mama sediakan di samping tempat tidur agar Mama tidak perlu repot-repot mengambilnya jauh di malam hari.

Selain mengonsumsi camilan, Mama juga dapat minum air jahe yang hangat untuk meredakan mual di malam hari. Air jahe dapat menghangatkan perut dan meredakan mual yang Mama alami.

Apabila Mama mau mencobanya, Mama dapat merebus jahe berukuran 5 cm dalam 1 cangkir air panas selama 10-20 menit. 

Satu hal yang terpenting dalam kehamilan adalah menjaga tubuh agar tidak dehidrasi.

Kurangnya asupan air di tubuh mama juga bisa menyebabkan mual hingga muntah. Oleh karena itu, pastikan untuk tetap terhidrasi dengan sering minum air putih.

Hindari mengonsumsi makanan berlemak, pedas, dan asam. Makanan dengan jenis ini bisa memicu gas yang membuat Mama mual dan muntah.

Selain memperhatikan pola makan secara menyeluruh, penyebab mual di malam hari juga dapat disebabkan oleh menu makan malam yang tidak tepat.

Mama dapat menerapkan diet BRAT untuk makan malam yang lebih sehat, yaitu Banana atau pisang, Rice atau nasi, Applesauce atau saus apel, serta Toast atau roti bakar.

Ibu hamil juga lebih sensitif dengan berbagai bau-bauan. Hal ini juga bisa menjadi penyebab ibu hamil mual di malam hari. Untuk itu, apabila terdapat benda yang mengeluarkan bau menyengat dan membuat Mama tidak nyaman, segera jauhi benda tersebut.

Cobalah menggunakan diffuser di kamar tidur dengan wangi yang menyegarkan. Selain menghalau rasa mual, diffuser juga dapat membuat tidur mama jadi lebih nyenyak.

Posisi tidur yang salah juga bisa memicu mual di malam hari. Tidur telentang setelah makan malam dapat menyebabkan rasa mual dan ingin muntah yang lebih parah.

Sebaiknya, Mama tidur dengan posisi kepala berada di atas bantal yang lebih tinggi, atau tidur miring agar perut tidak tertekan. 

Itu tadi penyebab ibu hamil sering mual di malam hari. Mual di malam hari atau night sickness adalah hal yang wajar bagi ibu hamil, namun jika dibiarkan terus menerus dapat mengganggu kenyamanan mama.

Segera konsultasikan kepada dokter apabila muntah terjadi beberapa kali sehari, tidak mampu mengonsumsi makanan apa pun, penurunan berat badan, serta rasa mual yang parah sampai tubuh lemah dan pusing.

Stay safe and healthy, Mama!

Baca juga:

• Begini Posisi Tidur Ibu Hamil saat Alami Mual Berlebih
• Normalkah jika Ibu Hamil Masih Mual dan Muntah di Kehamilan 4 Bulan?
• Ini Perbedaan Mual Hamil dan Maag, Jangan Sampai Keliru!